{4} Terkejut

776 84 1
                                    

Mobil berwarna ungu itu berhenti tepat di depan gerbang kos tempat tinggal Hinata, kali ini Ino mengantar Hinata pulang dengan sempurna.

Ino tidak menurunkan Hinata di halte, karena waktu yang dimilikinya sangat luang, jadi melewati gang-gang sempit menuju kos tempat tinggal Hinata tidak masalah.

"Bye Hinata, besok bersiaplah sebelum jam 1 siang, jangan terlambat", Ino tersenyum manis sambil melambaikan tangannya.

"Iya bawel", Hinata mengangguk mantap.

Mobil Ino kini sudah menghilang dari pandangan Hinata.

Hinata mengambil nafas dalam, rasanya lega sekali, kegiatannya hari ini selesai.

Baiklah, saatnya beristirahat, Hinata sudah sangat rindu dengan ranjang busanya.

"Nona Hinata ?", panggilan dari seseorang menghentikan gerakan tangan Hinata untuk membuka gerbang kos.

Hinata pun menoleh ke sumber suara, ia tidak mengenal seseorang itu, ia bingung, sungguh.

Siapa lelaki itu ?.

Lelaki itu kemudian berjalan mendekati Hinata, sikapnya terlihat ramah dan juga sopan.

Sepertinya bukan seseorang yang mencurigakan.

"Apakah anda nona Hinata Hyuga, kekasih tuan Neji ?", lelaki itu bertanya sambil tersenyum ramah.

Apa ini ?.

Hinata jadi semakin bingung.

Neji ?.

Kenapa Neji mencarinya ?, ternyata langkah Neji sudah sejauh ini, kepala Hinata tiba-tiba jadi pusing.

"Neji ?, maaf ... siapa Neji ?", Hinata menanggapi lelaki itu sambil bertingkah seolah ia tidak mengenal Neji.

Lelaki itu kini melihat foto yang telah ia bawa sedari tadi, ia kemudian mencocokkannya dengan Hinata.

"Tapi nona yang ada di foto ini, jadi saya tidak mungkin salah mengenali seseorang", lelaki itu masih tersenyum ramah sambil menunjukkan foto pada Hinata.

Benar, itu foto Hinata, kepala Hinata jadi semakin pusing.

Seketika Hinata menyesali tingkahnya yang sedikit memalukan, berpura-pura tidak mengenal Neji, bodoh sekali.

"Ah ... yang di foto itu memang aku, tapi aku tidak mengenal Neji, sungguh, apalagi kau bilang aku kekasihnya, ahahhahahahahaha, mana mungkin, meskipun di foto itu memang aku, tapi kau benar-benar telah salah mengenali seseorang, pulanglah, kau salah alamat", dengan gerakan cepat Hinata membuka gerbang dan masuk ke dalam bangunan kos tempat tinggalnya.

Meninggalkan lelaki itu yang kini berdiri bingung di depan gerbang kos yang tertutup.

Sungguh sikap Hinata benar-benar tidak sopan, tapi hanya ini cara yang benar supaya Neji menjauhinya.

Pasti lelaki itu akan melapor semua hal pada Neji, termasuk sikap Hinata.

Jadi dengan menunjukkan sikap tidak sopan, akan membuat Neji mengerti, bahwa Hinata tidak ingin terlibat lagi dalam kehidupan Neji.

Semoga saja Neji mengerti.

Semoga saja, sungguh Hinata tidak ingin berurusan apapun lagi dengan Neji.

Jika Neji ternyata tidak mengerti, maka dapat dipastikan kehidupan damai Hinata akan sedikit terusik.

Menyebalkan sekali.

~~🎬~~

Ting ting ting
Ting ting ting

Suara bising alarm yang terpasang di ponsel menjadi nyanyian merdu yang merusak mimpi seseorang.

COUPLE (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang