{10} Terjebak Lagi

554 66 4
                                    


Sasuke menghampiri Hinata yang sedang tertidur di sofa, Sasuke berjongkok memandangi Hinata, wajah Hinata ketika diperhatikan dengan jarak dekat, ternyata menjadi sangat cantik, matanya hidungnya pipinya dan bibirnya, tiba-tiba detak jantung Sasuke sangat cepat, dan tanpa sadar Sasuke menelan salivanya berulang kali.

"Ya ampun, apa yang aku fikirkan".

Sasuke membangunkan Hinata, dengan memanggil namanya secara pelan berulang kali, tapi Hinata tidak merespon, tentu saja, karena suara Sasuke sangat pelan. Meskipun Sasuke terus menggelengkan kepalanya, Sasuke tetap saja memandangi wajah cantik Hinata terus-menerus.

Sasuke tiba-tiba memposisikan diri ingin menggendong Hinata, dan seketika mata Hinata terbuka, karena terkejut dengan apa yang dilakukan Sasuke, secara tidak sengaja, Hinata mendorong tubuh Sasuke secara kuat sampai Sasuke terjatuh di lantai.

"Kau gila Saske, apa yang mau kau lakukan hah !".

"Aku hanya ingin mengajakmu pulang Hinata, berulang kali aku memanggilmu, tapi kau tetap tidak bangun".

"Ya ampun jantungku, aku kira kau mau melakukan hal mesum padaku Saske".

"Aku bukan tipe lelaki seperti itu Hinata".

Sasuke dan Hinata masih saling memandang, setelah beberapa menit, akhirnya Hinata bersiap untuk pulang. Sasuke dan Hinata kembali bersikap romantis saat keluar dari kantor, sampai Hinata masuk ke dalam mobil Sasuke.

Suasana didalam mobil terasa canggung, Hinata selalu sibuk dengan ponselnya, sementara Sasuke fokus dengan kemudinya, Sasuke terkadang melirik Hinata dengan ujung matanya, sungguh Sasuke bingung dengan apa yang dia lakukan, Sasuke jadi suka sekali memandangi Hinata.

"Kita sudah sampai Hinata".

"Ah iya, ayo Saske bantu aku berkemas".

Sasuke mengangguk dan mengikuti Hinata, sekarang Sasuke sudah memasuki kamar Hinata, kali ini kamar Hinata tidak terlalu sempit, karena Hinata menyewa tempat yang lebih besar, dan pastinya, uang sewanya lebih mahal dari kos Hinata sebelumnya, tapi bagi Sasuke, tempat tinggal Hinata tetap terasa sempit.

"Kamarmu sangat kecil Hinata".

"Iya kau benar Saske".

Hinata masih sibuk memilih barang-barang yang ingin ia bawa, termasuk boneka beruangnya yang besar. Hinata langsung menyerahkan boneka besar itu kepada Sasuke.

"Tolong bawakan ini, setelah itu tunggulah di mobil", ucap Hinata tersenyum.

"Baikalah, jangan lama-lama", ucap Sasuke sambil tersenyum juga.

"Tentu bawel".

Sasuke tidak protes dengan perkataan Hinata, seperti anak kecil yang menurut pada ibunya. Padahal Sasuke tidak pernah bertingkah demikian dengan perempuan lain, hanya perkataan Hinata, yang selalu ia setujui begitu saja hari ini.

Sasuke keluar menuju mobilnya, sambil membawa boneka beruang yang seukuran dirinya, bonekanya berwarna putih, dan dengan cepat Sasuke memasukkannya kedalam mobil.

Setelah 30 menit menunggu, Hinata keluar dengan membawa koper, isinya sepertinya hanya baju-bajunya saja, Sasuke keluar dari mobil, menerima koper Hinata, dan memasukkannya kedalam bagasi.

"Sekarang kita akan berangkat kerumahku, kau siapkan Hinata, untuk tinggal selama 3 bulan bersamaku ?". tanya Sasuke sambil memandang Hinata.

"Tentu Saske, tidak masalah, tapi ingat Saske, kau tidak boleh berlebihan skinship denganku, ketika dirumahmu", ucap Hinata, sambil menunjukkan jari telunjuknya lagi pada wajah Sasuke.

"Kau hanya boleh menyentuh tanganku, pundakku, dan pinggangku Saske, kau tidak boleh menciumku apalagi berfikir untuk melakukan hal mesum denganku, kau mengerti", lanjut Hinata sambil memandang Sasuke.

COUPLE (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang