Pukul 7 pagi kamar pribadi Sasuke sudah berpenghuni. Ia sudah pulang dari rumah sakit sejak 1 jam yang lalu. Rasa sakit karena pukulan Naruto masih terasa, tapi tidak masalah baginya.
Wajah tampannya memiliki beberapa titik lebam, meskipun lebamnya sudah lebih baik dari sebelumnya, sudah lebih samar.
Kemarin Naruto benar-benar seperti kesetanan, pukulannya terlalu kuat. Sasuke yakin Hinata akan menyadari kondisinya pagi ini.
Saat ini Sasuke sudah dalam keadaan siap untuk terbang ke Sunagakure, Sasuke harus pergi untuk mengurus proyek baru bersama Sakura.
Pakaian formal telah melekat sempurna ditubuh atletis Sasuke. Semua keperluan yang penting telah ia masukkan kedalam koper, sekarang saatnya ia mengetuk pintu kamar kekasih hatinya yang masih tertutup rapat.
Rasanya tidak sabar.
Sasuke saat ini telah berdiri didepan pintu kamar Hinata, jantungnya berdetak dengan cepat, jujur Sasuke rindu, Hinata saat ini bukan hanya kekasih biasa bagi Sasuke, tapi gadis itu kini telah menjelma menjadi masa depannya, pendampingnya dan pemilik hatinya untuk selamanya.
Membayangkan membina hubungan yang lebih kuat dari saat ini sudah membuat hati Sasuke ingin meledak karena terlalu bahagia.
Jatuh cinta memang gila.
Saat proyek di Suna selesai, maka Sasuke janji akan langsung menikahi Hinata. Hinata hanya miliknya, milik Uchiha Sasuke.
Siapapun lelaki yang ingin merebut Hinata darinya, maka ia akan selalu memperjuangkan Hinata sesulit apapun caranya. Sekali lagi, Hinata hanya miliknya.
Suara ketukan pintu sepertinya tidak bisa membangunkan seorang gadis cantik yang masih terlelap dalam tidurnya, gadis cantik itu masih setia berdansa dalam mimpi indahnya. Gadis cantik itu bahkan tidak bergerak sedikit pun.
Saat Sasuke menarik gagang pintu, sungguh Sasuke heran, ternyata pintu kamar Hinata tidak dikunci, ada-ada saja gadis itu.
Sasuke berjalan mendekati ranjang, wajah Hinata terlihat damai, tapi posisi tidur Hinata sangat berantakan, selimutnya bahkan sudah terhempas dari ranjang, apa Hinata tidur sambil berputar-putar ?.
Sasuke baru menyadari ini, selama ini jika tidur bersama Hinata, Hinata selalu tenang, mungkin karena Sasuke memenjara Hinata dalam pelukannya.
Sasuke tertawa kecil.
Ingin rasanya ia memeluk Hinata seharian, tapi jadwal penerbangannya pukul 8 pagi ini.
Setelah berpikir 5 detik, akhirnya Sasuke membuat keputusan, Sasuke rindu, memeluk Hinata 15 menit sepertinya tidak masalah, toh Sakura belum datang.
Sakura sudah bilang bahwa ia akan menitipkan mobil pribadinya di kediaman uchiha, jadi bisa berangkat ke bandara bersama Sasuke, Sasuke tidak peduli tentang itu.
Terserah saja.
"Hinata", Sasuke melingkarkan tangannya di perut Hinata, Sasuke berulang kali menciumi puncak kepala Hinata, bau harum Hinata benar-benar memabukkan, terasa candu, rasa ingin memiliki Hinata selamanya semakin memuncak, apa sanggup ia menahan rindu jika berjarak nanti ?.
Jatuh cinta memang gila.
Hinata menggeliat kecil , sepertinya ia mulai terganggu karena kehadiran Sasuke.
Bagaimana tidak terganggu ?, Sasuke seperti bayi yang terus merapatkan tubuhnya pada Hinata, kecupan demi kecupan Sasuke berikan terus-menerus seperti tetesan air hujan yang begitu deras.
Sepertinya Sasuke tidak peduli jika pakaiannya jadi kusut karena bertingkah manja dengan Hinata pagi ini.
Mata bulan Hinata mengerjap-ngerjap, di setiap kerjapan mata, Sasuke mencium kelopak mata Hinata. Sasuke benar-benar ingin Hinata bangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
COUPLE (SASUHINA)
RomansaKecantikan Hinata Hyuga cukup merepotkan. ◾◾◾ 11 Maret 2023 ➡️ 🏅#13 - sasuhina 25 April 2023 ➡️ 🏅#2 - hinatahyuga 14 November 2023 ➡️ 🏅#8 - sasuhina