Bonus Flashback
Hari ini Hanan dan Sania memilih untuk keluar dari rumah Felix dan berpindah ke penginapan Asya.
"aku masih penasaran dengan ucapanmu saat dirumah sakit"
"dokter pasti punya teman yang sudah menikah, kenapa tidak mencoba mendatangi mereka sebagai tamu"
"dokter tidak akan tau jika dokter tidak mencoba ingin tau, lakukan apa yang membuat dokter penasaran dulu aku juga seperti mu jika aku ingin tau sesuatu aku selalu memendamnya berakhir aku tidak akan menemukan jawabannya"
"aku bimbang Hanan"
"apa yang membuatmu bimbang?"
"aku tau Asya menyukaiku bahkan dengan sengaja aku menghancurkan perasaannya dengan berhubungan bersama Tamara berakhir aku meninggalkannya, aku banyak menyakitinya Han"
"kenapa dokter tidak mau tanggung jawab?"
"orang tua ku tidak menyukai Tamara dan tidak merestui hubungan kita, tapi aku menyukainya Hanan, bahkan aku berfikir perasaan Asya tidak ada apa-apanya dibandingkan perasaanku pada Tamara"
"ternyata aku salah, aku sudah melupakan perasaanku pada Tamara beberapa tahun yang lalu sedangkan Asya masih terjebak di perasaanya sendiri"
"dokter laki-laki dewasa tidak mungkin dokter tidak bisa memikirkan apa yang dokter inginkan dimasa depan, semacam membangun rumah tangga dengan mbak Asya"
"aku rasa mustahil"
"aku juga berfikir seperti itu saat aku pertama kali bertemu dengan istriku, tapi nyatanya tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini"
"bantu aku Hanan"
"aku tidak bisa banyak membantu orang lain, aku bukan mbak Asya yang selalu menemukan jalan keluar setiap masalah, tapi mungkin ayahku bisa memberi petunjuk"
"aku pergi ya dokter terimakasih atas semuanya, cepatlah berfikir dan segera hubungi aku jika dokter berubah pikiran, aku tunggu kedatanganmu di Indonesia"
°•°
atas saran Hanan, Felix mencoba datang kerumah salah satu temannya yang bernama Eric Sohn.
"apa aku mengganggu waktu mu?"
"tidak juga, kita hanya sedang mengemasi beberapa pakaian karena lusa aku akan berlibur ketanah kelahiranku"
"ah begitu"
"tumben kesini, ada apa?"
"aku hanya penasaran dengan kehidupan berumah tangga"
Eric membelalakkan matanya terkejut.
"siapa gadis itu?"
"aku masih mencoba mendapatkan hatinya dia teman SMA ku"
"oh orang Indonesia yang pernah kau ceritakan padaku?"
Felix mengangguk
"sepertinya dia tidak main-main dengan perasaannya, dia mempertahankan cintanya untuk bajingan sepertimu"
"jika kamu ingin tau kehidupan berumah tangga.. sulit untuk dijelaskan aku merasa hariku menjadi lebih berwarna, perasaanku selalu berdebar setiap detiknya. rumah tangga memang tidak selalu manis tapi itu juga bisa membuat hubungan menjadi lebih erat dari sebelumnya"
"jangan terlalu egois Lix, bayangkan jika dia lelah dan memilih menghilang dia manusia biasa yang bisa lelah"
"aku juga sedang berusaha memperjuangkannya, tidak semudah itu"
"kamu masih langkah awal sudah seperti ini bagaimana dia yang bertahun-tahun disakiti oleh mu"
"aku hanya berharap yang terbaik untukmu, kejar saja dia sampai dapat seumur-umur aku mengenalmu tidak pernah aku melihatmu memperjuangkan sesuatu"
"dengan gelarku sebagai dokter apa itu belum cukup sampai kamu meragukan kemampuan ku?"
"gelar tidak ada apa-apanya jika tidak ada yang memperhatikan kehidupanmu, sepele memang seperti tidur berpelukan, ada seseorang yang menciummu saat bangun tidur, ada bidadari cantik yang sedang memasak sarapan atau bahkan memandang anakmu yang sedang bermain dengan ibunya, terdengar menyenangkan kan? tapi kamu tidak bisa melakukan itu dengan gelar mu jika kamu tidak memiliki teman hidup"
"aku perlu berfikir, maaf jik mengganggu waktumu, aku pamit pulang"
°•°
setelah beberapa Felix berfikir dan memantapkan hatinya, dia mengajukan pemindahan tugas ke Indonesia sembari memperjuangkan Asya.
"aku harus melakukannya atau Asya menjadi milik orang lain"
saat sampai di Indonesia Felix langsung menuju rumah Hanan guna menemui tuan Arkana.
"kamu yang menghancurkan perasaan anak gadisku? tidak seperti yang aku bayangkan"
"saya akan melakukan apapun untuk Asya"
"apapun?"
"apapun"
"kamu tentu tau sebaik apa Asya jadi aku hanya ingin tebus semua rasa yang dirasakan Asya, perlakukan dia dengan baik, hargai perasaanya dan sayangi dia"
"aku akan melakukannya, tapi apa anda merestuinya?"
"tanyakan pada Asya apa kamu pantas menjadi pendampingnya, jika tidak kamu harus pergi dari sini sejauh mungkin, jangan menunjukkan wajahmu dihadapan keluargaku"
dan ya seperti itulah yang dilakukan Felix untuk Asya biarlah Felix memperjuangkan cintanya. Jika dia menyakiti hati Asya mungkin dia akan berhadapan langsung dengan tuan Arkana.
-Bonus End-
10/03/2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpikat • Lee Heeseung
FanfictionCompleted✓ Lee Heeseung Lokal [1/7] "aku tertarik padanya, aku menyukainya, aku ingin memilikinya" menurut kalian siapa yang mengucapkan kalimat itu, pria bernama lengkap Hanan Abrisam atau gadis bernama Sania Anurdhati. kita simak kisahnya 17+ .. B...