5.

51 8 0
                                    

Author Pov

Malam hari pun tiba, didalam kamar, ada seorang wanita yang sedang panik sendiri.

Annoora Pov

"Duh bangke, ngapain om om pedo itu ikut gue buat dinner anjir."

"Ntar kalo di kira mereka dia suami gue gimana?"

"NORA CEPET KE BAWAH" teriak mama nya.

"firasat ku mengatakan jika, om om pedo itu ada di bawah." Ucap nya lalu pergi ke bawah, untuk menemui calon sua- mama nya.

Author Pov

Nora kini sudah siap untuk berangkat menemui teman nya, untuk makan malam bersama.

(Baju yang di pake Nora)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Baju yang di pake Nora)

"Cantik nya anak mama, sini duduk." Ujar nya mama nya sambil tersenyum lembut.

"Bisa aja mama."

"Kamu berangkat bareng Davin ya, inget jangan pulang malem malem." Ucap mama nya sambil mengusap rambut Nora.

"Iya kanjeng ratu."

Nora dan Davin pun beranjak dari tempat duduk nya, lalu menyalimi mama Nora, kemudian berangkat ke lokasi yang sudah di tentukan.

"Kamu cantik hari ini, ah ralat kamu cantik di mata ku setiap hari." Ucap Davin sambil menatap ke arah Nora yang juga menatap nya tajam.

"Huekhhhh basi udah gombalan lo, ga mempan ama gue, udah ayo berangkat."

"hm? bukan nya kamu menolak berangkat ke sana bersama ku?lalu?mengapa kau ingin sekara-"

"Gausah ke geer an deh, ini tuh terpaksa, ter-pak-sa, lagian ntar lo gabakal ikut gue masuk ke dalam juga kan."

"Aku ikut, mama mu menyuruh ku menjaga mu."

"Di kira gue anak TK hah?ga ga lo tunggu di mobil aja, ga sudi gue ngajakin lo, minimal tuh kaya, banyak duit, ini ganteng kaga, kaya juga kaga."

"hmm?kau mengejek ku gadis kecil?" Ucap nya sambil tersenyum miring.

"Kenyataan ya." Ucap Nora lalu langsung pergi masuk ke dalam mobil.

"Apa mendapatkan mu harus kaya?" Ucap nya lalu menyusul calon istri ke dalam mobil.

"Ke jalan prenjon ya pak." Ucap nya kepada supir di depan.

"Bagus lah kalo si Davin ga duduk deket gue." Batin nya.

Oh maigottttt, ternyata dugaan nya salah, Davin malah duduk di samping nya, bukan duduk di sebelah supir.

"Dasar om om jelek." Batin nya.

"Kau mengatakan ku jelek hm?" Ucap nya sambil menaikkan alis nya.

"Hah? Perasaan gue ga ngomong apa apa kok tau sih, jangan jangan dia dukun lagi."Batin nya lagi.

A dan D (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang