17.

20 7 0
                                    

setelah acara ngabuburit dadakan itu, kini mereka suda berkumpul kembali di sebuah ruangan.

sekarang mereka sedang di dalam mall.

mereka berencana ingin memasuki rumah hantu yang baru saja di buka.

rumah hantu yang mereka datangi berjudul 'rumah lama'

rumah lama ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang rela melakukan apa pun demi kesenangan semata.

keluarga itu melakukan pesugihan serta penglaris.

keluarga ini juga sudah memakan banyak korban yang di jadikan tumbal oleh nya.

salah satu nya anak anak mereka sendiri.

ia mempunyai dua anak laki laki dan perempuan, dan kedua nya sudah di jadikan tumbal karena ketamakan kedua orang tua nya akan kekayaan yang berlimpah.

back ke cerita nya.

mereka masuk ke rumah hantu secara bergantian, lelaki sama lelaki, not a gay, dan perempuan sesama perempuan, not lesbi.

kini yang memasuki ruangan itu adalah pasukan buaya, ah ralat pasukan orang gila.

ya bagaimana lagi?
mereka memang sudah gila sedari tadi.

lihat lah kelakuan nya yang seperti setan.

"sayang kiw kiw wa nya donggg." ujar Rizky dengan kedipan maut nya.

"ihh ga waras ya?kok make kayu jalan nya?" ujar Aldo sambil mendekati pria yang ada di depan nya secara perlahan.

"yang kayu kan sg lo, duarrr." -Fajar.

"ape nih? ga punya mata apa hantu nya?jelek ya?" -Raffa.

"behhh ga mandi satu tahun mah ini bau bangke njirrr." -Bagus.

"misi neng izin ngambil pisau nya, geulis geulis gini masa pegang pisah sih, kan kek lon- tong." -Awan.

"cosplay kok petani, ga elit bat dah, mana lusuh lagi." -Aldo.

"ini pemandu nya kek anjng masa kite di tinggalin sih sat." -Irfan.

"kalian saja yang sedari tadi tidak jalan, kami sudah lelah ya mandu, eh tau nya tidak ada orang di belakang." ujar kaka laki laki yang memandu mereka.

"lagi nyari golden tiket mah kita ka, santai aja kaliii, hantu kek gini ga bikin nyali kami ciuttt." -Fajar.

"kami sebagai LAKIK ga bakalan takut apa kek ginian." -Rizky.

"udah lah bangsat lo pada keluar sendiri aja kalo gini, mending nyari cecan di luar." -kaka pemandu 2.

"dih kek cewe aja peemes." -Raka.

"uke kali tu." -Aldo.

baik, dengan segala per bulshit an, mereka akhir nya melanjutkan perjalanan ke pos 2.

iya pos 2!
mereka menghabiskan waktu lebih dari 30 menit di pos 1,hanya untuk mencari golden tiket serta mengganggu hantu hantu tersebut.

bahkan hantu tersebut sampai lari pasal nya mereka hanya ingin meminjam rambut yang di pakai, tapi sekarang malah kejar kejar ala india.

"aku sudah lelah." batin seseorang yang tengah berlari lari an.

manusia yang di luar galaksi.

dengan acara kejar kejar an ala india itu, akhir nya mereka sampai di pos terkahir, pos 6.

ya sebenarnya mereka bisa memilih untuk keluar di pos mana, dan bisa saja kurang dari itu, tapi karena yang memasuki ruangan itu bukan manusia jadi tidak apa apa.

A dan D (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang