13.

28 5 0
                                    

kini acara makan makan sudah di mulai, yang pasti dengan tempat duduk yang berbeda-beda.

mereka semua duduk di tempat yang berbeda dengan kekasih mereka sendiri.

"woi woi." -Vika.

"kenapa?ga mampu buat sewa restoran kek gini ya?" -Nora.

"dih anjir nyaut aja lo." -Vika.

"gue punya mulut ga bisu sorry aja nih ya." -Nora.

"tapi--" -Vika.

"diam,jangan berisik." -Elvin.

"lo yang diem!." -Nora.

ucapan nya itu mampu membuat Davin melirik nya dengan tatapan datar.

bisa di artikan ia sedang dalam suasana hati yang buruk.

beberapa orang mulai berdatangan ke arah mereka masing-masing sambil membawa meja dorong yang berisikan makanan mereka.

"wuihhh enak nih." -Fiya.

"nama nya juga resto bintang 5." -Bagus.

"apa kau ingin lebih?" -Davin.

"heh lo ga liat apa ini aja banyak bener." -Nora.

"lo alergi udang jangan di makan itu." -Vika.

"iya sayang iya." -Elvin.

begitu lah kira kira ucapan mereka saat makanan sudah di letakkan di meja mereka semua.

saat Nora ingin memasukkan makanan di dalam mulut nya, ia membelalakkan mata nya kaget, ia melupakan sesuatu.

"sial." batin nya berkata.

ia kembali meletakkan garpu yang ia pegang lalu beralih menatap Davin, dan Fiya.

Davin yang merasa di tatap pun mengangkat alis nya seolah olah bertanya 'kenapa?'

Nora menghiraukan tatapan bingung Davin lalu kembali menatap Fiya yang tengah asik....

ya, bisa kalian tebak.

mereka melakukan drama saling suap-menyuap makanan secara bergantian.

"pstt, Piya." -Nora.

"ganggu lo!" -Fiya.

"iya iya ntar lanjut aja acara suapin ayank nya, gue mo nanya dulu." -Nora.

"cepetan nanya apa." -Fiya.

"lo liat cowo ga tadi di depan." Ucap nya berbisik agar tidak ketahuan Davin jika ia membicarakan lelaki lain.

"hmmm, oh iya! liat liat! waktu itu pas gue mau masuk ke dalam, dia udah ada di belakang kita, jarak nya ga jauh itu, sama cewe di belakang nya."

"cowo nya itu tinggi?make jaket hitam yang gambar tengkorak?" -Nora.

"kalo tinggi sih iya, tapi kalo jaket warna hitam gelap gue ga liat gambar nya apa cuman liat warna, sama di dahi nya tu kaya ada bekas goresan gitu." -Nora.

"deket mata?" -Nora.

"iya!, lagian lo ngapain nanya mulu? jangan jangan...." -Fiya.

"jan mikir aneh aneh lo ya!itu temen gue yang gue suruh ke sini, lo kok ga bilangin gue sih, cewe yang di belakang nya itu Fira kan?" -Nora.

"Fira? hmmm..... iya cok Fira, pantes kek ga asing muka nya, lagian tuh anak dari atas kepala sampe ujung kaki hitam semua kek setan." -Fiya.

"lo ga ngerasa mereka kek couple?" -Nora.

A dan D (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang