Fiya Pov:
"thanks." Ucap nya sambil turun dari kendaraan.
bagus hanya berdehem, lalu segera meninggal kan perkarangan rumah Fiya.
Fiya langsung memasuki rumah nya, di dalam rumah nya sudah ada ayah dan ibu nya yang tengah makan malam.
Fiya menghampiri kedua orang tua nya.
"ma, pah, Fiya masuk kamar langsung ya, capek."
"iya, kamu udah makan?"
"Udah dong, EH ASTAGA!!!!"
"kenapa nak?"
"jaket temen ku belum di kembaliin pah, astaga."
asli nya mah emang sengaja ga di kembaliin tuh jaket.
"besok kan bisa." Ucap mama nya lalu pergi ke dapur meninggalkan kedua nya.
"mayan juga nih jaket, gue ambil aja kali ya?" Batin nya.
"Pah, aku izin buat liburan ke gunung ya, yaaaaa." Ucap nya dengan rengekan.
"ga, emang kamu tahan buat mendaki gunung hah?"
"yaelah pah, gitu doang mah ezz, boleh ya yaaaa."
"sama siapa?"
"ada vika, Nora, sama Fira kok pa, tenang aja."
"fira?anak nya bos papa?"
"iya, boleh ya pleaseee." Ucap nya sambil mengedip kan mata sesekali.
"ada guru nya juga kan?"
"jelas ada lah pa, jadi boleh nih?"
"iya boleh, jangan aneh aneh di sana ya, yasudah papa ke atas dulu."
"MAKASIH PA, MAKIN SAYANG DEH." ucap nya kegirangan.
Fiya pun ke kamar dengan keadaan senang.
ia pun pergi ke kamar mandi, membersihkan diri, membutuhkan waktu 15 menit untuk selesai mandi.
setelah selesai mandi, tentu nya ia memakai baju, baju tidur, lalu segera rebahan di kasur empuk nya dan membuka handphone nya sendiri.
ia men scroll room chat di whatsapp nya, untuk mencari sebuah grup chat.
ia lalu menekan grup tersebut, lalu mengetik sesuatu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
A dan D (On Going)
Romancesingkat saja ini tentang Annoora seorang gadis cantik, yang di paksa menikah dengan CEO terkenal, hanya karena mama nya ingin anak nya berubah setelah menikah, dan tidak membantah omongan keluarga nya sendiri. "Annoora, kamu tau yang di depan mu it...
