"iya! gue yang bodoh! karna lo yang selalu ada di samping gue selain keluarga!dan lo juga yang udah izin ke mama gue, buat jagain gue, kita.... udah bikin banyak momen yang ga bakal mudah buat di lupain!"
"ente kadang kadang, ente." -Fira.
"meng badut." -Mars.
***
"bacot lo diem." -Vika.
Elvin tertawa kecil, mendengar ucapan Vika.
"putus putus." -Mars.
"makanya ga usah pacaran." -Fira.
kini Elvin mulai berdiri dari tempat duduk nya, dan berjalan ke arah Mars dan Fira.
"kalian pada bisa diem ga?ini cuman ngetes doang gue." bisik nya kepada Mars.
"ga banget akting lo." bisik Mars.
"kalo Vika sampe nangis lo tanggung jawab." -Fira.
"shit." Batin mereka berdua bersamaan.
"njing jangan keras keras suara nya." -Mars.
"upsieee." -Fira.
Elvin lalu menghampiri Vika dan menarik paksa tangan nya, dan membawa nya pergi dari sana.
Vika meringis kesakitan, hal itu membuat Elvin menoleh kearah nya.
"kita perlu bicara berdua."
"iya tapi lepasin dulu, sakit."
Elvin enggan melepas genggaman nya dan tetap melanjutkan jalan nya.
ia membawa Vika ke lantai 1,setelah sampai ia melepaskan genggaman tangan nya.
lalu menoleh ke arah tangan Vika yang memerah karna nya.
"apa!"
"tenang dulu, gue mau-"
"mau putus?iya?"
"diam, dan dengarkan." Ucap Elvin dengan suara berat nya.
Vika bergidik ngeri mendengar suara Elvin yang terkesan dingin bagi nya, serta tatapan yang menusuk di lontarkan kepada nya.
Vika menunduk kan kepala nya, ia tak mau bertatapan dengan mata elang lelaki yang berada di depan nya.
andai saja tatapan mata nya itu bisa membuat orang mati seketika, maka Vika akan mati jika menatap mata nya.
"gue, sayang sama lo."
"bulshit."
dan
Hap!
Kepala nya di tarik paksa untuk menatap ke arah Elvin.
jika ia sudah serius, maka sikap nya juga akan berubah seketika.
vika yang merasa kepala nya di tarik paksa pun hanya pasrah dan menatap mata lelaki yang ada di hadapan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A dan D (On Going)
Romancesingkat saja ini tentang Annoora seorang gadis cantik, yang di paksa menikah dengan CEO terkenal, hanya karena mama nya ingin anak nya berubah setelah menikah, dan tidak membantah omongan keluarga nya sendiri. "Annoora, kamu tau yang di depan mu it...