5 hari kemudian..
"Hoamm.."
"Jam berapa sekarang?" Gumamku merenggangkan tanganku ke atas.
"Sekarang jam 07:30" jawab seseorang dari samping kananku.
"Hah?! Udah siang ya?!" Tanyaku kaget.
"Gak papa onee-san lagipula sepertinya kau sangat capek seharian kemarin" jawab seseorang itu yang ternyata adalah shuichi yang sepertinya sudah menungguku bangun.
"Ohh.."
1111
'Entah kenapa seperti ada yang menjanggal tapi apa ya?' Batinku berpikir dan saat itu aku melihat ke kalender yang ternyata hari ini tanggal 14 februari atau lebih tepatnya hari valentine.
'Ohh.. Pantesan.. Rasanya seperti ada yang menjanggal ternyata karena hari ini adalah hari valentine. Itu berarti aku harus memberikan cokelat kepada orang yang kusayangi ya' batinku sweatdrop.
"Ada apa onee-san?" Tanya shuichi.
"Gak papa kok" jawabku langsung pergi meninggalkan shuichi.
"..?"
"Oh ya aku harus pergi untuk membeli keperluan besok kita ke AS jadi aku akan meninggalkanmu sendirian gak papa kan?" Tanya shuichi.
"Gak papa kok" jawabku tersenyum ke shuichi. Shuichi berkata seperti itu karena Mary, shukichi, dan masumi pergi mencari sarapan.
'Aku bisa mengambil kesempatan ini untuk membeli bahan-bahan untuk membuat cokelat nantinya' batinku bersemangat.
1111
Aku sudah membeli bahan-bahannya dan sekarang aku tinggal membuatnya.
Ting tong..
Cklek..
Brak..
"Tadaima~"
"Eh? Masumi? Kenapa kau datang sendirian? Dimana Mary dan shukichi?" Tanyaku berturut-turut.
"Oka-san dan kichi-nii menyuruhku untuk pulang duluan karena tadi kami bertemu dengan shu-nii" jawab masumi menghampiriku.
"Onee-san ingin buat apa?" Tanya masumi.
"Ohh.. Aku ingin buat cokelat untuk.."
"Shu-nii kan? Pasti karena hari ini adalah hari valentine jadi onee-san membuatnya untuk shu-nii" lanjut masumi tiba-tiba.
"Ahh ya.. Kau pasti sudah mengetahuinya bukan? Bagaimana kalau kau membantuku?" Tanyaku tersenyum padanya.
"Baiklah~"
1111
"Hahh.. Akhirnya selesai juga.." Ucapku kelelahan.
"Iya.."
Aku sudah membuat dark chocolate berbentuk cinta tentunya karena shuichi tidak terlalu suka sesuatu yang manis jadi aku buatinnya yang gak terlalu manis.
"Aku harap shuichi menyukainya" gumamku.
"Pasti shu-nii akan menyukainya tidak mungkin shu-nii tidak menyukainya" jawab masumi yang mendengarku.
"Hahh.. Mungkin.."
Saking capeknya aku sampai tertidur di sofa bersama masumi. Soal cokelatnya aku menyimpannya di kulkas dan dengan sengaja aku menyembunyikannya di cela-cela makanan yang disimpan disana agar shuichi tidak menemukannya.
1111
"Tadaima~"
"Eh? Nii-san sini, lihatlah ini"
"Hm?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Eye Of Futures [ Detective Conan X OC ]
FanfictionHiroshi Emili, seorang wanita biasa yang suka menggambar dan menonton anime yaitu Detective Conan. Impiannya adalah ingin masuk isekai ( dunia anime ) meskipun hal itu sangatlah mustahil tapi dia tetap mengimpikannya. Aku baru saja menyelesaikan ga...