EMERA POV
Hari ini aku diajak oleh shounen tantei untuk pergi ke tempat wisata bernama Aquarium Tohto. Seingatku kalo di anime nya, taman bermain ini ada di salah satu movie, kalau gak salah movie yang ke 20. Movie favoritku (favoritku juga tentunya :D)
Aku lebih memilih untuk tidak pergi bersama mereka tapi kita janjian disana. Aku memutuskan untuk pergi kesana sendirian, tapi tiba-tiba aku kepikiran untuk membawa shina, ular peliharaanku.
.
.
.
.
Sekarang aku sudah berada di taman hiburannya. Shina melingkar di leherku, banyak sekali pengunjung yang menatap bingung ke aku. Aku sudah terbiasa sih..Aku mencari para shounen tantei, dan aku menemukan mereka sedang bersama seorang wanita di outlet permainan menembak target 🎯
Aku seperti mengenal wanita itu, bentar! Berarti dia Curaçao dong. Bakal keren sih.. Baiklah, aku akan kesana dan ikut bermain juga.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Ternyata kalian disini ya" sapaku menghampiri mereka.
"Ahh, emera-chan! Kau sudah datang!" ayumi langsung berlari dan memelukku.
"Kau kesini sendirian?" tanya Conan.
"Tidak, aku tidak sendirian. Aku bersama hewan ini" jawabku lalu mengangkat tangan kananku dan keluarlah shina.
!!!
"Apa itu?!"
"Bukankah itu ular putih?!"
"Bukankah disini dilarang untuk membawa hewan?!"
Begitulah kehebohan yang hanya disebabkan oleh ular kecil yang tidak bersalah.
"Yaa kalian bertanya, apakah aku sendirian kan" ucapku.
"Dia tidak akan menggigit kita kan?" tanya mitsuhiko mengulurkan tangan kirinya.
"Tidak. Dia sudah ku jinakkan, jadi dia tidak akan menggigit kalian, dia hanya menggigit orang jahat saja, itupun kalo aku menyuruhnya" jelasku sambil menempelkan tangan kananku ke tangan kiri mitsuhiko, agar shina bisa ke tangan mitsuhiko.
Shh.. Shh.. Shh..
"Hii! Jangan gigit aku!" mitsuhiko ketakutan dan sepertinya dia geli.
"Sudah kubilang dia tidak akan menggigit mu" ucapku sweat drop.
1111
(Skip ae lah, gak tau lanjutannya harus gimana :v)
Mereka sudah terbiasa dengan keberadaan shina. Sekarang aku dan wanita itu bermain bersama, aku disebelah kanan, dia disebelah kiri.
Aku dan wanita itu melemparkan panah ke papan target.
Tak..
Tak..
"Selamat!~ kalian berdua adalah orang pertama yang memenangkan poin sebesar itu!" ucap penjaga outlet itu.
"Silahkan kalian boleh memilih ini" ucap penjaga outlet, menunjukkan sebuah papan gantungan kunci warna-warni berbentuk lumba-lumba.
Mereka sudah mengambil gantungannya masing-masing kecuali Conan dan ai, mereka berdua sibuk berbicara dengan professor agasa, yang berada di dekat bianglala.
"Ada gantungan yang polos tidak?" tanyaku.
"Tentu saja ada" jawab penjaga outlet.
Dia pun memberikan 2 gantungan kunci polos. 1 lagi buat siapa? Apa emang dapet 2?
"Tolong berikan satunya ke wanita tadi, dia belum sempat mengambil nya tadi" jelas penjaga outlet.
"Baiklah!" aku langsung meninggalkan outlet itu dan mencoba mencari para shounen tantei. Kalau tidak salah sekarang mereka akan ke bianglala, seingatku begitu kalo di animenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eye Of Futures [ Detective Conan X OC ]
FanficHiroshi Emili, seorang wanita biasa yang suka menggambar dan menonton anime yaitu Detective Conan. Impiannya adalah ingin masuk isekai ( dunia anime ) meskipun hal itu sangatlah mustahil tapi dia tetap mengimpikannya. Aku baru saja menyelesaikan ga...