Sebenarnya ada 1 hal yang belum aku ketahui yaitu ulang tahun dari tubuh ini, apa.. Aku harus bertanya pada kakak ulang tahun aku kapan? Tapi kalau aku menanyakan hal seperti itu yang ada kakak malah curiga nantinya atau kakak akan mengira aku mengalami amnesia.
NB: amnesia = lupa ingatan
Karena aku bosan akhirnya aku memutuskan untuk menonton TV dan muncullah berita tentang pembunuhan yang terjadi di Club Quarters Hotel Trafalgar Square kemarin malam.
"Tadi malam terjadi pembunuhan ya?" tanya kakak sambil memegang piring kaca.
"Ehmm.. Katanya tidak ditemukan bukti saat di TKP jadi identitas pembunuhnya masih misteri" jawabku.
Crackk..
"Aku tidak akan pernah memaafkan orang yang telah membunuh orang yang tidak bersalah" ucap kakak karena saking marahnya piring yang dipegang kakak mulai retak.
'Dia mirip sekali dengan amuro jika marah barang apapun yang dipegang pasti akan rusak/pecah dan maaf saja orang yang kakak maksud ada dihadapanmu' batinku sweatdrop.
"Oh iya.. Hari ini kakak mau masak apa?" tanyaku mencoba mengalihkan pembicaraan agar kakak berhenti memikirkan kasus pembunuhan itu.
"Hari ini kakak akan memasak kue vanilla kau suka kan?" jawab kakak sekaligus bertanya lagi.
"Iya aku suka" jawabku dengan senyum yang bahagia.
"Baiklah kalau begitu.." ucap kakak.
"Mau aku bantu kak?"
"Boleh"
Akhirnya aku membantu kakak membuat kue vanilla, untung saja aku suka vanilla, sebenarnya aku ingin jujur ke kakak kalau aku sebenarnya orang lain tapi.. Aku takut kalau dia akan mengira aku musuh dan meninggalkanku.
Kami sudah selesai membuat kuenya hanya tinggal menunggu kuenya matang tapi aku bilang ke kakak kalau aku akan keluar sebentar.
"Mau kemana?" tanya kakak.
"Ke sungai Thames" jawabku.
"Ok"
Sungai Thames, london, Inggris raya..
'Kalau ada disini mengingatkanku akan mary yang bertemu dengan kakak tapi ternyata kakak itu adalah vermouth yang menyamar dan ingin membunuh silver bullet' batinku berpikir.
NB: silver bullet = sebutan lain dari akai shuichi
"Hai beautiful~" seseorang menyapaku.
"Yes? Eh.." aku kaget ternyata orang yang memanggilku adalah semacam gerombolan playboy gitu, yang pasti mereka ingin menculikku dan yahh kalian taulah apa yang ku maksud.
"Do you want play together with us?" Tanya salah satu diantara mereka.
"No thanks.. I must to go now!" Jawabku lalu aku langsung lari meninggalkan mereka.
'Apa aku langsung balik ke hotel aja ya?' Batinku.
Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke The National Gallery London di Trafalgar Square untuk, akupun langsung menchat kakak kalau aku akan pulang malam karena ingin ke Trafalgar Square, tapi tiba-tiba saat aku melihat ke belakang ternyata gerombolan playboy masih mengejarku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eye Of Futures [ Detective Conan X OC ]
Fiksi PenggemarHiroshi Emili, seorang wanita biasa yang suka menggambar dan menonton anime yaitu Detective Conan. Impiannya adalah ingin masuk isekai ( dunia anime ) meskipun hal itu sangatlah mustahil tapi dia tetap mengimpikannya. Aku baru saja menyelesaikan ga...