"SAYANG DIMANA?" Teriak seorang pria berkulit tan yang ternyata adalah Singto.Ketika dirinya masuk kedalam apartemen -milik Singto- namun tidak mendapati seseorang yang ia maksud didalam sana.
Singto baru saja pulang dari supermarket untuk membeli beberapa kebutuhan dapur,tentu saja jika bukan karena suruhan kekasihnya itu ia juga tidak akan ingin membuang waktu untuk membeli hal semacam itu.
Tak lama munculan sosok yang tadi ia panggil 'sayang' itu,siapa lagi jika bukan Krist Perawat.
Jika kalian bertanya kenapa Krist bisa berada di apartemen Singto? Jawabannya karena Singto yang memaksa Krist untuk menginap dengan alasan 'Daripada lo sendirian dirumah mending lo nginep di apartemen gue' ucap Sinto kala itu. Krist pun setuju karena ia sudah izin kepada Kak Luke.
Krist menyambut kedatangan Singto dengan senyum manisnya.Ia mengambil alih kantong belanja yang tadinya dibawa oleh Singto.
"Makasih kak udah mau belanja hehe..." Ucap Krist disertai cengiran lucu nya
Singto berdecih namun tak lama ia mengubah ekspresinya menjadi tersenyum.
"Sama-sama sayangku...." Jawab Singto dengan senyuman khas nya.
"Yaudah aku mau masakin kak Singto dulu. Kakak tunggu di kamar nanti kalo masakannya udah jadi aku panggil kakak..."
Singto mengangguk sebagai tanggapan
Krist pun memilih segera berlalu ke dapur untuk menyiapkan makan dirinya dan Singto.
Singto yang tadinya tersenyum kini merubah ekspresinya menjadi datar.
Ia mendengus geli ketika mengingat tadi dirinya menyebut Krist dengan sebutan 'Sayang' padahal tidak sekali dua kali kata 'sayang' itu ia ucapkan,namun tetap saja Singto masih geli saat menyebutnya.
Begitu pula dengan Krist,ia pun merasa heran waktu itu ketika dengan tiba-tiba Singto memanggilnya dengan sebutan 'Sayang'. Malu sekaligus senang karena sepertinya semakin kesini semakin terlihat bahwa Singto benar-benar mencintainya.
Memang semenjak kejadian dimana Singto merenggut kesucian Krist dan Krist yang meminta Singto untuk tidak meninggalkannya,memang benar sampai saat ini Singto masih ada bersamanya bahkan hubungan kedua nya semakin dekat dari hari ke hari.
Bahkan sepasang kekasih ini pun tak jarang juga memerkan kemesraan mereka di depan banyak orang. Tak sedikit pula yang menyangka bahwa akhirnya yang 'King Bullying' benar-benar jatuh cinta terhadap 'korbannya' terbukti terbukti dengan bagaimana cara Singto memperlakukan Krist bak seorang Ratu padahal Krist juga laki-laki sama dengannya.
Namun,jangan lupakan Mook yang semakin membenci Krist karena dengan beraninya merebut Singto dari dirinya.
Mook benar-benar menaruh dendam pada anak itu apalagi ketika melihat Krist dan Singto memamerkan kemesraan didepan nya. Benar-benar membuat dirinya muak.
Lupakan tentang kebencian Mook dan kita kembali ke pada Singto yang bukannya menuju kekamar miliknya untuk beristirahat melainkan memilih menyusul sang kekasih yang kini sedang berada di dapur
Greb
Sebuah tangan melingkar begitu indah nya di perut membuat Krist yang tengah fokus memasak pun merasa terkejut dengan perlakuan Singto yang tiba-tiba.
Saking fokus nya memasak bahkan saat Singto berada didapur pun Krist tidak mengetahuinya.
"Kak Singto ngagetin aja ish!"
Singto terkekeh mendengar Krist yang ngedumel tidak jelas. Ia memilih menelusupkan kepalanya di perpotongan leher sang kekasih,menghirup aroma vanila yang membuatnya tercandu-candu.
![](https://img.wattpad.com/cover/300664681-288-k59862.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BULLY SENIOR | SINGTOXKRIST
General FictionWARNING ❗ -NC (21+) 🔞🔞🔞 -Kekerasan -Bullying 1. Singto Prachaya Seorang pria tan yang terkenal dengan julukannya sebagai 'King Bullying' di kampusnya. Sikapnya yang dingin,kasar,kejam,dan tak berperi kemanusiaan itu membuat banyak orang takut pa...