1.

1.7K 67 0
                                    

Seorang namja manis sedang makan siang bersama teman² nya di kantin sekolah mereka, namja bermarga park ini selalu mengoceh menceritakan tentang pelajaran yang baru saja ia selesai kan.

"Heh Jim, lu tuh manis, kenapa lu selalu nolak ketua OSIS itu" ucap namja bermarga jeon, yaitu jeon Jungkook, namja manis bergigi kelinci yang menambah kesan imut padanya.

"Entahlah aku ga pengen aja gitu pacaran, buang² waktu aja" ucap Jimin pada Jungkook sembari meminum soda yang baru saja ia beli.

"Anyways, aku udah jadian loh sama anak pinter di kelas XII yang IQ nya 148 itu loh" ucap seokjin.

"Kim Namjoon?" Tanya Jungkook dan Jimin pada seokjin, yang ditanya hanya mengangguk kan kepala.

"Wah Daebak!!, Tapi kok Hyung ga bilang sih" ucap Jungkook.

"Ya maaf Hyung lupa"

"Hyung udah berapa lama pacaran sama si Namjoon itu?" Tanya Jimin.

"Baru juga 1 Minggu" ucap seokjin malu malu kocheng.

Tringg!!!

Bunyi bell masuk menghentikan pembicaraan mereka, mereka mulai memasuki kelas masing masing, Jimin selalu saja melihat ke kanan dan kiri ia merasa seperti ada selalu memperhatikan nya, mencoba mengedarkan pandangannya, tanpa sengaja pandangannya tertuju pada seorang yeoja yang terus menatapnya, Jimin hanya membalas nya dengan senyuman manis, membuat yeoja yang menatap nya pun langsung bergerak tak karuan di meja nya, padahal Jimin hanya memberikan senyuman manis itu mampu membuat siapa saja yang melihatnya pasti salah tingkah di buat nya.

Tringg!!

Lonceng pun berbunyi menandakan semua murid harus pulang ke rumah mereka, dan Jimin sedang berjalan sembari mendengarkan musik di earphone kuning miliknya, berjalan dengan santai melewati orang² yang terus menatapnya, ia tak peduli dengan itu yang ia mau hanya lah pulang dan beristirahat di kasur empuk miliknya, ia pun sampai diparkiran dimana motor yang sering ia pakai ada disana, memakai helm yang berwarna baby blue, meninggalkan pekarangan sekolah nya, melaju kencang, saat ia sampai di masion mewah, ia langsung berjalan memasuki kamar nya, ingin membersihkan diri sebelum makan malam, turun dari kamar setelah menggunakan piyama kuning dengan hiasan bebek di baju nya, duduk sembari menonton drama yang ada di ponsel nya.

Setelah menghabiskan makanan nya, ia menaiki tangga menuju kekamar.

Jimin mengecek ponselnya terlihat berita yang baru saja muncul.

"Eomma" gumam nya, saat melihat mobil yang ditumpangi nyonya Park tertabrak kereta yang keluar dari rel kereta.

Sebulir air mata menuruni pipi nya yang memerah, ia menangis melempar vas bunga ke dinding sebagai pelampiasan.

"EOMMAA!!!" Teriak nya.

Para maid yang mendengar teriakan tuan muda park pun bergegas menuju kekamar nya, menenangkan tubuh bergetar hebat itu.

Chanyeol pun memeluk adik nya, ia juga ingin menangis tapi ia harus kuat didepan sang adik, ia tak mau lemah.

Baekhyun juga memeluk adik ipar nya, ia dan Chanyeol telah menikah 2 tahun yang lalu.

"Tenang lah jiminie, eomma baik² saja"ucap Chanyeol menenangkan Jimin.

"Eomma tak baik² saja Hyung, eomma meninggalkan kita Hyung eomma pergi meninggalkan kita Hyung!" Ucap Jimin, air mata nya terus menuruni pipi tembemnya.





TBC.

Book baru wehh☺️

Di vote yaaa, maap kalau terlalu dikit






















The Killer'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang