Il'lya te Suli Kireysi'ite atau yang lebih di kenal sebagai The Chosen Gift, putri kedua dari Grace Augustine. Na'vi cantik yang memiliki prinsip hidup hanya untuk melindungi seluruh kehidupan Pandora dengan anugerah yang diberikan Eywa kepadanya.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading!
Selama tiga hari lamanya, Klan Omatikaya benar-benar mengerahkan seluruh kemampuan dan kekuatan mereka untuk pindah ke rumah baru, yaitu Hallelujah Mountains.
Selama tiga hari itu juga, Il'lya sering merasa gelisah dan tidurnya menjadi tidak nyenyak. Neteyam, Kiri dan Lo'ak yang melihatnya tentu merasa khawatir terlebih Kiri. Terkadang Kiri akan ikut menangis saat melihat Il'lya yang menangis dalam tidurnya.
Jake dan Neytiri pernah meminta agar Il'lya tidur terpisah dari mereka bertiga, tetapi ketiga saudaranya tidak mengizinkannya dengan alasan akan menjaga Il'lya.
"Malam ini biarkan adik kalian tidur sendiri," ujar Jake saat mereka sedang makan malam.
"Jangan Ayah," balas ketiganya secara bersamaan. Il'lya sedikit tersentak karena suara ketiga saudaranya.
"Iya, Ayah. Aku akan menjaga Il'lya seperti hari-hari sebelumnya," ujar Lo'ak menawarkan diri.
"Kau juga berkata hal yang sama tiga hari yang lalu. Dan apa yang Ayah dapatkan? Kau tertidur seakan tidak akan bangun pada hari besok." Sontak Neteyam dan Kiri tertawa mendengarnya. Lo'ak hanya bisa tersenyum malu sambil memeluk Il'lya yang berada tepat di sampingnya.
"Kembar, ayo suapi aku!" ujar Lo'ak meminta Il'lya untuk menyuapinya makanan.
"Buka mulutmu," Lo'ak menerima suapan dari Il'lya. Ide jahil tiba-tiba muncul, Lo'ak menjepit jari telunjuk Il'lya dengan bibirnya.
"Lo'ak!" Lya memekik saat dirinya tidak bisa menarik jarinya. Lo'ak langsung melepaskannya lalu tertawa dengan keras.
"Jangan ganggu adikku, Lo'ak." Kiri memperingati Lo'ak.
"Aku hanya bercanda. Aku sama sekali tidak menggigit jarimu, iya kan?" Il'lya mengangguk lalu menatap Kiri.
"Sudahlah kalian berdua. Selesaikan makanan kalian lalu kita akan bermain." Neteyam berucap untuk melerai Kiri dan Lo'ak yang mungkin akan bertengkar. Keduanya mengangguk lalu menjauhkan diri satu sama lain.
Jake dan Neytiri yang sedang menatap interaksi mereka berempat sedari tadi langsung tersenyum sambil memandangi satu sama lain.
· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·
"Berterima kasihlah kepada Eywa karena kita bisa menempati rumah baru kita dengan selamat."
Saat ini para Klan sedang berkumpul setelah tiga hari mereka habiskan untuk proses pindahan dari Hometree ke Hallelujah Mountains.
"Kepindahan kita ke sini bukan berarti kita sudah bebas dari Bangsa Langit. Kepindahan ke sini bertujuan untuk mengurangi korban," ujar Jake yang sedang berdiri didampingi Neytiri.
"Untuk itu, aku meminta kalian untuk bersiap-siaplah. Lebih baik berjaga-jaga dari pada tidak sama sekali. Tiga hari selanjutnya kita gunakan untuk mempersiapkan kebutuhan pokok dan persenjataan," lanjut Jake memberi arahan untuk seluruh Klan Omatikaya.
"Gunakan sisa hari ini untuk istirahat dengan baik, besok kita sudah mulai kembali bekerja." Jake langsung mengakhiri rapat mereka lalu memegang tangan Neytiri dan berjalan meninggalkan kerumunan.
· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·
Tiga hari terasa cepat. Seluruh Klan Omatikaya benar-benar tekun dalam mempersiapkan persenjataan mereka untuk melindungi Klan dari Bangsa Langit.
"MaJake ...," panggil Neytiri saat melihat Jake sedang membuat senjata sendirian.
"Di mana anak-anak?" tanya Jake saat melihat Neytiri datang sendirian.
"Mereka sedang bermain, biarkan saja," jawab Neytiri sambil ikut melihat-lihat senjata.
"Bagaimana dengan persiapannya?" Neytiri bertanya sambil memegang pundak Jake lalu mengelusnya.
"Dengan jumlah sebanyak ini dalam tiga hari, aku rasa sudah cukup. Kaummu benar-benar perlu istirahat." Neytiri yang mendengarnya pun setuju.
"Sudah kubilang, kaumku juga kaummu, MaJake."
"Mereka benar-benar takut mati." Neytiri langsung memukul kepala Jake menggunakan busur panahnya.
Jake meringis lalu mengelus kepalanya, tidak lama ia terkekeh. "Sudah lama kau tidak memukulku di kepala."
Jake dan Neytiri tertawa. Jake menarik pinggang Neytiri untuk ia peluk. Jake berbisik, "I see you, Neytiri."
"I see you, MaJake." Neytiri membalas.
Note: 545 kata.
꒰꒰ ❛ ❏ goodbye ¡!~ ⌒⌒ --- r u b y ---
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.