Happy Reading!
"Spider, kau denganku," ujar Kiri menyuruh Spider naik di Ikran miliknya.
"Kau ke sini dengan siapa?" tanya Neteyam dengan mata sesekali melirik Il'lya yang sedang mengelus Ikrannya.
"Dengan paman Norm tadi. Katanya ada sesuatu yang harus dibicarakan dengan ayah, jadi aku menumpang dengannya tadi," jelas Spider lalu naik ke punggung Ikran dan duduk di belakang Kiri.
"Sepertinya penting," ujar Lo'ak disetujui yang lain.
Neteyam berjalan mendekati Il'lya. Il'lya yang menyadarinya dengan cepat naik ke Ikrannya lalu menerbangkan Ikrannya.
"Hei!" teriak Kiri, namun tidak didengar Il'lya.
"Dia kenapa?" tanya Kiri. Neteyam hanya diam, tidak menjawab.
Neteyam berlari ke arah Ikran miliknya lalu menerbangkannya, mengikuti Il'lya yang sudah terbang jauh.
"Mereka berdua kenapa sih?!" Kiri kesal karena tidak mendapat jawaban dari pertanyaannya.
"Kau terlalu banyak tanya," ujar Lo'ak lalu menerbangkan Ikrannya diikuti dengan Kiri dan Spider.
· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·
Belum sempat Il'lya mengetuk pintu Laboratorium, Neteyam menarik lengan Il'lya lalu menariknya menjauh dari depan pintu Laboratorium.
"Hei ...," ujar Neteyam saat Il'lya berusaha melepaskan genggaman di lengannya.
"Kau marah?" tanya Neteyam sambil bertumpu di lututnya untuk menyamakan tingginya dengan Il'lya.
Il'lya hanya diam, menundukkan kepalanya sambil memainkan jarinya. Neteyam menghela napasnya pelan lalu kembali bertanya, "Kau marah, ya?"
"Tidak."
Mendengar suara Il'lya yang lirih, Neteyam dengan cepat mengarahkan jarinya untuk mendongakkan wajah Il'lya. Neteyam dapat melihat mata Il'lya yang mulai berkaca-kaca.
"Hei." Neteyam dapat melihat bibir Il'lya yang bergetar karena berusaha menahan tangis.
"I'm not," balas Il'lya dengan suara bergetar. Neteyam terkekeh lalu memeluk Il'lya.
"Happy birthday, Little girl," ucap Neteyam sambil mengecup puncak kepala Il'lya berulang kali untuk meredakan tangis Il'lya.
"Kakak dari mana saja? Kenapa terlambat mengucapkan selamat padaku dan Kak Lo'ak? Aku kecewa sekali ...." Neteyam hanya diam tidak membalas, membiarkan Il'lya untuk berbicara.
"I'm sorry, Love."
Il'lya melepaskan pelukannya lalu membiarkan Neteyam mengusap wajahnya yang basah karena air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Chosen Gift || Avatar: The Way Of Water
FantastikIl'lya te Suli Kireysi'ite atau yang lebih di kenal sebagai The Chosen Gift, putri kedua dari Grace Augustine. Na'vi cantik yang memiliki prinsip hidup hanya untuk melindungi seluruh kehidupan Pandora dengan anugerah yang diberikan Eywa kepadanya. ...