Happy Reading!
Il'lya berlari mendekati Neteyam dan Lo'ak yang sedang bersiap-siap. "Kalian mau ke mana?"
"Berlatih. Kau tahu, untuk persiapan perang." Lo'ak menjawab dengan semangat.
Il'lya terkejut. "Kalian tetap ikut?"
"Tentu saja!"
"Mau tidak mau, Lya," ujar Neteyam sambil memberi makan Ikran miliknya.
"Berapa lama kalian berlatih?"
"Sampai kita siap untuk berperang."
"Tidak! Maksudku ...."
"Oh! Kita latihan sampai matahari terbenam."
"Tidakkah itu terlalu lama?"
"Tidak tahu nanti. Omong-omong, kau cerewet sekali." Lo'ak terkekeh kecil.
"Aku sangat khawatir sekarang. Aku belum mendapatkan penglihatan sama sekali." Neteyam dan Lo'ak memandangi satu sama lain.
Neteyam menangkup wajah cantik Il'lya. "Jangan khawatir, semua akan baik-baik saja."
"Aku tidak bisa berhenti memikirkannya, Kak."
"Bisakah kita sembunyi saja nanti?" Neteyam terkekeh mendengarnya.
"Kau tidak bisa lari dari masalah, Lya. Terkadang kau hanya perlu bersiap untuk menghadapinya,"
"Dengan lari, masalah tidak akan selesai begitu saja. Ada proses yang harus kita lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kau paham?" Il'lya mengangguk.
"Jadi, apa aku boleh ikut dengan kalian?"
"Tidak."
"Ya!"
Il'lya menatap kedua saudaranya bergantian. Neteyam yang tidak setuju dan Lo'ak yang terlihat antusias.
"Tidak, Lya."
"Ayolah, Kak. Please ... aku janji, aku tidak akan macam-macam di sana."
Neteyam mendesah pelan saat menyadari dirinya tidak bisa menolak permintaan Il'lya. "Fine."
"Yes!" pekik Il'lya dan Lo'ak bersamaan.
"Ayo! Kau denganku," ujar Lo'ak berniat menarik Il'lya.
Neteyam menghalangi. Ia merangkul Il'lya. "Tidak, Lo'ak. Il'lya denganku."
"Tidak perlu, Kak. Aku akan menggunakan Ikran milikku saja."
"Kau mau ikut atau tidak?" Il'lya mengangguk cepat lalu menaiki Ikran milik Neteyam duluan.
"Curang! Kau merebutnya dengan teknik ancaman." Neteyam mengangkat kedua bahunya, tidak peduli.
"Hanya sedikit memanfaatkan situasi, Lo'ak."
Il'lya mengubah posisi duduknya di belakang agar Neteyam bisa duduk di depan, bagian penunggang. Neteyam bertanya, "Kau tidak mau di depan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Chosen Gift || Avatar: The Way Of Water
FantasyIl'lya te Suli Kireysi'ite atau yang lebih di kenal sebagai The Chosen Gift, putri kedua dari Grace Augustine. Na'vi cantik yang memiliki prinsip hidup hanya untuk melindungi seluruh kehidupan Pandora dengan anugerah yang diberikan Eywa kepadanya. ...