"Jahat banget jawabannya" ucap aran sambil memajukan bibir bawahnya.
Cup
Chika mencium pipi aran. "Becanda mas aran" bisik chika.
Aran yg mendapatkan ciuman hanya diam dan menahan saltingnya.
"Lah salting dia" tawa chika.
"Dih siapa juga yg salting" ucap aran sambil menutupi muka nya dengan tangan.
"Hadeh iya deh iya" ucap chika.
Setelah beberapa menit mereka menunggu, akhirnya pesanan pun tiba. aran mengambil makanan chika.
Lalu dia menyuapi chika terlebih dahulu. Chika dengan senang hati menerima suapan demi suapan itu.
"Gimana sayang? Enak?" Tanya aran sambil membersihkan makanan yg ada di bibir chika.
"Ewnak swayang" ucap chika. Dengan makanan yg penuh di mulutnya.
Aran yg melihat itu hanya terkekeh. Setelah chika menghabisi makanan nya. Aran pun mulai memakan makanan nya.
"Kak aran" panggil chika.
"Iya sayang? Kenapa?" Jawab aran.
"Chika boleh tanya?" Izin chika.
"Boleh dong sayang" ucap aran sambil tersenyum.
"Kok kak aran mau sih di jodohin sama chika?" Tanya chika.
Aran menaro makanan nya di meja. Lalu minum.
"Karna aran suka sama chika" ucap aran.
"Suka? Kok bisa?" Ucap chika.
"Ya bisalah, lagian kamu juga cwe pilihan bunda sama papa jadi aku gk bisa nolak." ucap aran.
"Mm kak" ucap chika.
"Kenapa lagi? Sayang" ucap aran lembut.
"Chika mm masih punya hubungan sama mmm vion." Ucap chika.
Aran tersenyum tipis, "kamu masih cinta sama dia?" Tanya aran lembut.
Chika mengangguk. "Maaf" ucap chika.
"Yaudah gk papa," ucap aran. Lalu melanjutkan makan nya.
Chika memperhatikan aran dengan sangat dalam. "Kak, tolong bantuin chika biar chika bisa cinta sama kak aran" ucap chika.
Aran yg mendengar itu tersenyum senang. "Aku pasti bantu kamu" ucap aran.
Aran dan chika sudah selesai makan, akhirnya mereka melanjutkan perjalanan nya mencari cincin nikah.
Di toko cincin.
"Selamat datang mas, mba" sapa pelayan itu.
Aran dan chika tersenyum. "Mba saya mau cari cincin pernikahan yg mewah ya" ucap aran.
Chika yg mendengar itu langsung menyenggol tangan aran. Aran yg di senggol melirik ke arah chika. Dan tersenyum.
"Baik mas, tolong tunggu bentar ya" ucap pelayan yg di angguki oleh chika.