PART 49

2.3K 234 6
                                    

Jangan lupa vote, komen, and follow terlebih dahulu.




















































=Selamat membaca=




































Citttt.

Mobil mereka berhasil mengerem dengan selamat. Namun mobil truk yg hampir menabrak mobil mereka, menabrak pohon yg ada di pinggir jalan.

"Huhhh, hampir aja" ucap chika lega sambil mengusap dadanya, hampir saja mereka bertiga mati secara konyol.

"Kalian berdua gk papa kan?" Tanya aran khawatir.

"Gk papa kok" jawab chika.

"Nda papa om danteng" jawab freya.

"Maafin om ya sayang, rem mobilnya tiba-tiba blong" ucap aran sambil mengusap kepala freya.

Freya mengangguk lucu. Aran mengambil ponselnya di dalam saku celana. Lalu menelpon seseorang.

"Gua butuh mobil itu sekarang!!" Ucap aran di telpon.

Lalu aran mengambil botol minum, untuk momy dan anak itu, takutnya mereka lemas karna kejadian tadi, yg hampir saja merenggut nyawa mereka bertiga.

Mereka bertiga menunggu mobil untuk menjemput mereka bertiga, karna jika terus di paksakan menaiki mobil aran, takut nya terjadi hal yg tak diinginkan.

Namun saat mereka sedang menunggu, tiba-tiba terdengar. Brukrrr. (Anggap aja suara perut)

Mereka saling menatap satu sama lain. "Mm laper kak" gumam chika. Yg membuat aran dan freya tertawa. Padahal tadi di resto bilang nya, udah kenyang, gk mood makan.

"Yaudah, bentar ya aku goofod in" ucap aran. Lalu menggoofod kan makanan untuk chika.

"Mau goofod in apaan? Gk liat apa kita ada dimana?" Ucap chika.

Aran melihat sekeliling, "perkebunan? Kenapa emang?" Jawab aran. Dengan santai.

"Ya kamu pikir sendiri kak, mana mau abang-abang nya anterin ke sini, gila kamu ya?" Tanya chika yg tak habis pikir dengan aran.

"Coba aja tadi kamu gk alihin stirnya, kita gk bakalan sampe ke perkebunan kek gini" omel chika.

"Kalau aku gk kendaliin stirnya kesini, kita gk bakalan sampe kesini tapi sampe buat ketemu tuhan" jawab aran.

"Xixix momy cama om danteng, lucu talau belantem cepelti ini" sahut freya yg dari tadi menyimak dua orang dewasa itu.

Chika dan aran seketika mengarahkan pandangan nya ke freya. "Astaga untung gemes" gumam chika dan aran bersamaan.

"Kita cari makanan di sekitaran aja yok" ajak aran.

"Ayo om danteng" semangat freya.

"Yaudah ayok deh" ucap chika.

Mereka pun keluar dari mobil, dan berjalan masuk kedalam perkebunan, mungkin sekitar 30 menit mereka berjalan, akhirnya mereka menemui sebuah resto kecil-kecilan.

Akhirnya mereka memutuskan untuk makan di resto itu, ya hitung-hitung mengganjal lapar.

Saat mereka sedang makan tiba-tiba freya teriak memanggil dady nya. "DADYY" teriak freya, yg membuat orang yg freya panggil, tak laen dan tak bukan adalah vion, kaget bukan maen.

DIA ARAN[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang