PART 31

2.5K 246 22
                                    


Jangan lupa vote, komen, foll terlebih dahulu.

=selamat membaca=

"Mm kamu cemburu sama viana?" Tanya aran. Oh pertanyaan macam apa ini, sudah jelas chika cemburu. Tapi karna chika orang nya gengsian.

"Ngga lah, yakali aku cemburu" ucap chika.

Bukan itu jawaban yg aran inginkan. Yg aran harapkan chika cemburu, ternyata tidak.

Aran tersenyum tipis, dia menjalankan mobilnya kerumah mamih aya. Yg dimana chika akan di titip kan selama 2/3 bulan.

Mobil mewah milik zahran natio aldebaran. Sudah terparkir rapih di gerasi mobil.

Aran melirik ke arah chika. Istrinya itu sedang tidur. Aran tersenyum ketika melihat wajah polos istrinya itu.

Sesekali aran merapihkan anak rambut chika yg menghalangi wajah cantik nya.

Sesekali aran terkekeh, saat mengingat bagaimana chika tertawa lepas tadi.

"Mulai besok aku akan jaga kamu dengan raga yg berbeda" gumam aran.

Karna tak ingin mengganggu tidur istrinya, aran pun menggendong chika sampe kamar, aran memakaikan selimut chika, dan mematikan lampu kamar, dan mengecup singkat bibir chika.

Aran membawa barang' nya yg sudah ia siapkan. Aran turun kebawah. Dan berkumpul bersama keluarga chika.

"Malam mih, pih, bro" sapa aran kepada aya, pucho, dan diro.

"Malem ran" kompak mereka.

Mereka mengobrol membahas chika dan rencana aran. Hingga tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Aran pamit kepada keluarga chika karna dia harus segera pergi.

"Aran pamit ya, aran titip chika disini, dan aran bakal ngawasin juga, cuma ya sembunyi'." Ucap aran di akhiri dengan kekehan.

"Iya ran" ucap papih pucho.

"Yaudah assalamualaikum semuanya" pamit aran.

"Waalaikumsalam" kompak keluarga chika.

Aran langsung menjalankan mobilnya. Menuju tempat yg dia janjikan kepada teman' nya.

--------

Pagi hari pun tiba, terlihat dengan jelas gadis manja, yg masih setia menutup matanya.

Tokk tokk tokk.

Ketukan pintu yg mampu membuat sang gadis itu pun terpaksa bangun, "ish ganggu aja sih" gumam nya setengah sadar.

Gadis itu pun membuka pintunya. Terlihat mamih nya yang sedang berdiri di depan pintu.

"Kenapa mih?" Tanya chika.

"Dah pagi, mandi gih, siap' sekolah" ucap mamih aya.

Chika hanya mengangguk. Chika pun pergi ke kamar mandi. Chika mandi menghabiskan waktu 40 menit.

Dia keluar dari kamar mandi dengan tubuh yg segar. Dia blm sadar bahwa tidak ada aran di kamarnya.

DIA ARAN[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang