PASSATO || BL (Tamat)

21

"Udah denger belum kalau katanya Noah pindah sekolah"

"Serius ? Kok bisa ?"

"Katanya sih permintaan Athala biar gak jadi ancaman buat Stella"

"Gila ya Athala, kan siapa tau Stella itu caper haha"

"Kayanya Athala suka deh sama Stella tapi ketutup sama namanya 'sahabat kecil' "

"Setuju, tapi kasian Noah harus jadi korban"

"Athala aja yang goblok, tau gini gue juga mau pindah ah yang penting satu sekolahan sama Noah"

"Haha kaya Noah mau sama Lo aja"

"Noah pindah sekolah ?"

"Iya, gue denger tadi dari kepsek, Abang nya sendiri yang datang langsung"

Sepanjang hari pembasahan nya hanya tentang Noah yang pindah, Athala tentu mendengar nya dengan jelas, tak sedikit orang yang mencibir nya karena menyuruh Noah pindah sekolah hanya karena kejadian yang menimpa Stella.

Banyak yang bilang Athala egois terlalu menutup mata untuk Noah yang kekasih nya.

"Noah pindah sekolah karena Lo Tha ?" Athala menoleh dan melihat Martin dan Sen yang menghampiri nya.

Athala memilih tak menjawab nya, bagaimanapun kabar beredar jika ia yang menyuruh Noah untuk pindah seharusnya ia tak perlu mengkonfirmasi nya lagi kan.

"Lo kenapa sih Tha" tanya Martin yang melihat Athala hanya diam saja sedari tadi.

"Gak, gue gak papa" balas Athala pelan.

Entahlah, ada perasaan yang belum pernah ia rasakan sebelum nya, dan ini sangat menganggu nya.

"Lo pasti mikirin Noah kan" ucap Sen membuat Athala terdiam.

"Gak, siapa juga yang mikirin dia" balas Athala cuek lalu ia pergi dari kelas nya menuju ke ruangan OSIS.

Martin dan Sen hanya saling berpandangan sebelum akhirnya memilih tak perduli.

Sementara itu di lain tempat, Noah sedang melamun, Asher ke kantor nya, Ale sedang keluar karena ia menyuruh nya untuk membeli cemilan mochi es krim, ia memilih menunggu di kolam belakang rumah dengan memasukan kedua kakinya ke dalam kolam.

Sudah 2 hari ia tak sekolah karena memang sudah 2 hari juga kan ia keluar, selama 2 hari yang ia lakukan hanya memutari rumah nya seperti ia sedang study tour di museum, tak ada yang bisa ia lakukan di rumah.

"Bosen.." gumam Noah pelan.

Haruskah ia pergi ke Italia dan meninggalkan Indonesia ? Lagipula tak ada yang bisa ia lakukan disini.

Tentang kedua teman nya ? Noah tak sedekat itu dengan mereka, keduanya hanya saling mengenal saat masa ospek dulu awal mau SMA.

Athala...

Kalau tentang Athala, sudah jelas mereka saling mengenal sangat lama saat SMP sampai sekarang, menjadi sepasang kekasih 2 tahun hingga akhirnya berakhir seperti ini.

Kembali, Noah menghela nafas nya lelah, kehidupan memang penuh teka-teki dan misteri.

"Bang" Noah menoleh ternyata Ale sudah pulang, Ale ikut duduk di samping Noah dan memasukan kaki nya ke dalam kolam.

"Kenapa disini" tanya Ale tanpa menoleh.

"Bosen di dalam" balas Noah pelan.

Ale menoleh ke arah Noah, terlihat memang jika Noah bosan selama 2 hari ini di rumah.