24

32.1K 3K 159
                                    

"Bang Lo beneran mau sekolah ? Muka Lo pucat banget" ucap Bastian menatap Athala khawatir.

Memang saat Athala bangun tadi rasa sakit dan nyeri langsung menyapa nya, rasa sakit yang tak bisa ia jelaskan, sakit yang hanya bisa pendam agar bisa perlahan dengan baik.

"Gue oke kok" balas Athala walaupun tubuh nya berbeda.

"Kita ke rumah sakit gimana bang ? Takutnya Lo kenapa-kenapa"

"Gak usah Bas, gue yakin ini cuma karena gue kecapean aja kok,. Entar juga sembuh sendiri"

"Kabarin gue kalau ada apa-apa" Athala hanya mengangguk mengerti.

Setelahnya mereka berangkat bersama ke sekolah dengan Bastian yang menyetir sementara Athala memilih memejamkan matanya, jujur ini pertama kalinya ia merasakan sakit seperti ini.

Sesampainya di sekolah, Athala dengan jalan tertatih menuju ke kelas nya namun seseorang sudah lebih dulu menyapa.

"Athala, kamu sakit ?" Tanya Stella khawatir.

"Enggak, ini cuma gak enak badan aja" balas Athala santai sambil jalan melewati Stella.

Ia hanya perlu cepat sampai ke kelas nya untuk meng istirahatkan tubuh nya, jujur Athala tak sanggup menopang berat tubuhnya.

"Athala kamu yakin ? Muka kamu pucat gitu loh" ucap Stella lagi.

"Gak papa, ini cuma sebentar nanti juga udah baik-baik aja"

Terkadang, ini yang membuat orang lain salah paham akan sifat yang dimiliki oleh Athala.

Athala adalah pria yang sopan, dan baik, ramah bahkan sering menebar senyum sopan nya membuat siapapun merasa jika Athala adalah pria yang baik.

Sifat inilah yang di salah artikan bagi mereka yang mendapatkan kebaikan Athala, berpikir jika Athala memiliki perasaan untuk mereka karena Athala yang menolong mereka termasuk Stella.

Stella nekat seperti ini karena salah paham akan sifat Athala, Athala terlalu baik pada dirinya, dulu Stella di bully karena tak punya ibu, saat SD dan Athala datang untuk melindungi nya.

Bak pangeran berkuda putih, Athala selalu menolong Stella kala gadis malang ini selalu di jahili, apalagi tutur kata Athala yang lembut saat bersama wanita membuat Stella berpikir jika Athala menyukai nya.

"Kamu balik ke kelas aja 3 menit lagi bel masuk" ucap Athala namun Stella terlihat tak ingin meninggalkan Athala karena khawatir.

"Athala-

"Gak papa aku baik-baik aja" balas Athala cepat membuat Stella mau tak mau pergi menuju ke kelas nya.

Di dalam kelas Athala memegang kepala nya yang berdenyut nyeri hingga cairan pekat berwarna merah kembali keluar dari hidung nya membuat Athala refleks menutup hidung nya cepat.

Namun dari celah-celah tangan nya darah itu tetap menetes menodai meja belajar nya, karena memang darah nya sederas itu keluar.

"Astaga Athala ! Lo mimisan !" Teman sebangku Athala berteriak heboh membuat ia menjadi pusat perhatian seisi kelas.

"Astaga ! Athala cepat ke UKS, Rion kamu bantu Athala ke UKS sekarang" ucap guru yang baru saja masuk.

Dia yang bernama Rion langsung bergerak cepat, walaupun Athala sempat beberapa kali memberontak dan mengatakan jika ia baik-baik saja namun Rion tetap membawa Athala ke UKS.

Saat sesampainya di depan UKS, Athala pingsan membuat Rion semakin panik, dokter yang memang berjaga di UKS langsung menelfon ambulance untuk membawa Athala.

Kejadian hari ini menggemparkan sekolahan, gosip mulai menyebar dengan cepat.

Tinggalkan suasana sekolah, mari beralih pada Athala yang di dorong dengan brangkar rumah sakit untuk sampai ke ruang UGD.

"Maaf keluarga cukup sampai disini saja, kami akan menyelamatkan pasien" ucap suster tersebut yang mau tak mau Rion mengangguk.

Ia juga langsung menelfon Bastian berharap adik dari teman sebangku nya segera datang.

Sementara itu di tempat lain, Noah memegang dada nya sesaat jantung nya berdetak lebih cepat dari biasanya, perasaan gelisah, panik dan khawatir tiba-tiba menyelimuti nya.

Ia yang sedang menonton tv menjadi tak fokus, Noah memegang dada nya yang berdetak sangat cepat.

Entah kenapa ia kepikiran Athala, nama Athala langsung terlintas saat ia merasakan jantung nya berdetak dengan cepat.

"Kenapa sih" ucapnya pelan.

Mansion hari ini kosong, Asher dan Ale entah pergi kemana jadi hanya ada Noah sendiri.

Sementara itu di depan ruang UGD, Bastian menunggu dengan cemas, bagaimanapun hanya ada ia dan Athala saja di dunia ini, orang tua mereka sudah tiada 5 tahun yang lalu akibat sakit.

Pintu UGD terbuka membuat Bastian langsung menghampiri dokter nya.

"Dok, kakak saya bagaimana ?" Tanya Bastian.

"Saya harus berbicara dengan orang tua kamu, dimana mereka"

"Orang tua kami sudah tidak ada dok, kami hanya tinggal berdua, dokter bisa membicarakan apapun pada saya"

"Baiklah, mari ikuti saya"

Bastian mengikuti dokter nya sampai ke ruangan dokter tersebut, ia yakin jika ada masalah serius yang di alami oleh Athala.

"Jadi dok apa yang terjadi ? Kakak saya kenapa ?" Tanya Bastian menatap dokter khawatir.

"hemofilia"

"Gangguan ketika darah tidak membeku secara normal, Jika darah tidak dapat membeku dengan baik, perdarahan berlebih (eksternal dan internal) terjadi setelah cedera atau kerusakan" jelas dokter tersebut membuat Bastian menegang.

Suasana tiba-tiba menjadi hening kala sang dokter menjelaskan apa yang terjadi.

"L-lalu.. bagaimana ? Saya.. saya harus apa.. kakak saya dok.." lirih Bastian pelan

"Perawatan ini dapat membantu tapi penyakit ini tidak dapat di sembuhkan, beberapa pasien yang mengalami kasus ini beruntung nya dapat bertahan selama bertahun-tahun tapi tidak seumur hidup, tak ada yang tau pasien kapan akan di panggil tuhan"

"Gejala nya mimisan berlebih, pembengkakan sendi, atau pendarahan internal"

"Dok, berarti penyakit ini berbahaya"

"Secara garis besar Bahaya penyakit hemofilia bisa sampai menyebabkan kematian bila tidak ditangani dengan baik. Meski penyakit ini tak bisa disembuhkan, ada beberapa pengobatan yang berguna untuk mengatasi gejala hemofilia dan mencegah komplikasi yang mengancam nyawa. Hemofilia adalah kelainan bawaan yang menyebabkan darah sukar membeku"

"Dan dengan berat hati penyakit ini belum bisa di sembuhkan"

"Biasanya kasus ini terjadi karena genetik turunan, bisa dari orang tua, nenek atau kakek, jika pasien mengalami nya itu berarti salah satu orang tua kalian memiliki penyakit ini"

"Kami akan berusaha yang terbaik, dan doa dari kamu adalah hal utama di sini, tolong jangan membebankan pasien dengan apapun"




_____________

Tentang penyakit Athala hemofilia itu real ya Cok, gue copy paste google, adalah tambahan kata dikit tapi artinya tetep sama

Oke see you~

PASSATO || BL (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang