PERTENTANGAN.

3 2 0
                                    

"Kau boleh pergi, tapi pony itu tetap disini!" ucap seorang wanita tua itu, yang kira kira usianya sudah mencapai kepala 4.

"Kami yang bersusah payah membesarkan dia, kami tidak akan membiarkan pony kau ambil begitu saja!" Sambung pria tua yang berdiri disamping wanita tua, sambil tangannya membawa balok kayu dan menatap penuh ancaman kepada Michelle, dan Joe yang sedang menggendong Pony yang sedang terbius.

"Dia anak kami!!!" Ucap wanita tua itu,

"Anak? Orang tua mana yang menjadikan anaknya pelacur?" Balas Michelle,

"Ikau dia katawa"
"Kilau danum huang dawen kujang!"
Pasangan itu tiba tiba menyerang Michelle dan Joe, berusaha merebut Pony.

Kejadian ini tak sengaja terlihat oleh warga dan petugas keamanan setempat, mereka semua yang melihatnya berusaha melerainya, namun, Michelle dan Joe sudah terlanjur babak belur dan terdapat beberapa luka cakar dan memar, demi melindungi Pony.

"Apa yang terjadi disini?..." Ucap salah satu petugas kepolisian hutan yang berjaga dan ikut melerai perkelahian.

"Dia mengambil anak kami, pak!" Ucap wanita tua itu.
"Legally...!" Ucap Joe sambil menunjukan surat izin dari menteri perhutanan Indonesia.
"Maaf pak, tapi primata ini telah menjadi korban, dan kami membawanya untuk memeriksanya lebih lanjut, karena keterbatasan alat disini" ucap Michelle.

"Hmmm... baiklah kalau begitu, Profesor Michelle, Profesor Joe, anda boleh melanjutkan pekerjaan anda, maaf karena telah terjadi hal hal yang kurang mengenakkan disini!" Ucap Eko Wijanarko selaku polisi hutan yang bertugas.

Michelle, dan Joe melanjutkan perjalanannya, namun pasangan orang tua itu masih mengarahkan pandangan penuh amarah dan dendam. Hingga akhirnya Michelle dan Joe terbang ke Amerika membawa Pony.

Beberapa hari setelahnya, warga disekitar lokasi evakuasi kebakaran digegerkan dengan penemuan mayat sepasang suami istri. Ketika Kepolisian perhutanan mengevakuasinya, alangkah terkejutnya ketika melihat bahwa mayat itu adalah sepasang suami istri yang beberapa hari yang lalu menyerang Joe dan Michelle, memperebutkan Pony. Mengetahui hal ini, Eko menanyakan keberadaan Michelle, dan Joe kepada para petugas baik tim laboratorium di tenda lab milik FOE, dan tim penelusur.
Namun, jawaban yang ia dapat sama.
Mereka sama sekali belum melihat Michelle, dan Joe hampir sepekan lamanya, dan juga, belum ada pengiriman logistik sejak pesawat kargo yang mengangkut hewan rescue, Michelle dan Joe terbang.

Eko Widodo pun terus berusaha menggali Informasi, dan ia menemukan informasi bahwa Joe memiliki istri dan anak di Samarinda, hingga akhirnya Eko pun menginterogasi Siti Kusuma yang merupakan istri dari Prof. Dr. Jonathan Johnson. Namun, tidak mendapat jawaban, karena Joe sama sekali tidak memberi kabar semenjak dua pekan terhitung saat ia menjadi relawan di lokasi kebakaran hutan.

THE WORLD SPLIT IN TWOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang