Sejak insiden hari itu, Jamie menjadi subyek utama penelitian. Ia terus dibimbing untuk berbicara, dan disiapkan untuk proyek fabel.
Proyek fabel adalah proyek dimana FOE berupaya mewujudkan tuntutan dengan cara merekayasa genetika hewan dan menyusunnya kembali agar hewan dapat dilatih dan diprogram untuk misi tertentu, namun sebanyak 246 percobaan telah gagal. Sebuah ketidakmungkinan untuk menggabungkan genetik hewan dan manusia. Namun Jamie menjadi salah satu harapan terlebih lagi Jamie memiliki campuran DNA manusia yang membuatnya menjadi incaran militer Amerika sejak awal, dan karena bocornya file tersebut yang membuat mereka menuntut FOE untuk mendapatkan bantuan pasukan militer.
Sampel DNA Jamie diambil dan digunakan untuk percobaan kepada primata lain, berharap agar peluang untuk mendapatkan primata seperti Jamie lebih banyak, namun sangat sedikit dari mereka yang mampu bertahan hidup, kebanyakan primata lain yang meninggal selang beberapa jam setelah mereka mendapat injeksi.
"Profesor Joe, primata yang selamat tidak memiliki perubahan dari segi DNA-nya, seluruh sel-nya masih sama, berbeda dengan primata yang sudah meninggal, yang sebenarnya ada perubahan dalam DNA mereka." Ucap Marcinha, salah satu staff yang bertugas atas pelaporan hasil uji coba.
"Kita akan melakukannya pada Pony!" Ujar Michelle, menyela perbincangan.
"Tapi Jamie masih kecil!" Jawab Joe.
"Pertumbuhan dia berbeda dari orangutan lain sayang, dia memiliki tubuh 75% lebih besar dari orangutan seusianya! Lagipula dia selalu bertahan!" Bantah Michelle.
"Bagaimana jika Pony mati? Bagaimana jika dia peluang satu satunya untuk kita mendapatkan Jamie yang lain?" Joe berusaha meyakinkan Michelle.
"Apa kamu berfikir akan menghamilinya?" Tanya Michelle dengan tatapan sinis.
"Bukan aku !, tapi bagaimana jika memang itu bisa dilakukan?" Joe masih terus berusaha meyakinkan.
"Menjijikkan!" Jawab Michelle
"Jangan Pony!" Bentak Joe, menghalangi kontak mata antara Michelle dan Marcinha.
"Sayang, dengar! Jika pony tidak selamat kita akan kehilangan gen aktif yang diturunkan kepada keturunannya, maksudku, lihat Jamie! Dia spesial sejak dia lahir!, selama ini tidak pernah ada spesies seperti Jamie, selain Jamie!" Tutur Joe, memohon.
"Marcinha... lanjutkan uji lab kepada Pony!" Ucap Michelle kepada Marcinha, seolah tidak menghiraukan sepatah kata dari Joe
"Tidak... Jangan!" Pinta Joe.
"Marcinha... Kau bekerja untuk siapa?" Tatapannya tajam ke arah Marcinha.
"Baik profesor!" Marcinha pun melakukan tugasnya dan meninggalkan ruangan, mempersiapkan Pony untuk uji lab.
"Michelle... sayang!" Joe memohon dengan penuh harapan agar istrinya yang merupakan kepala pemimpin FOE mau mendengarkannya.
Michelle pun tak menghiraukan, dan langsung pergi meninggalkan ruangan.Joe menggebrak mejanya dengan penuh rasa kesal dan kecewa.
Keesokan harinya Pony telah disiapkan untuk hasil uji coba lab, sebuah hasil mengejutkan bahwa DNA mereka menyatu, dan Pony berhasil menjadi satu satunya primata yang selnya bermutasi dan masih hidup. Setelah tes, ia pun dikembalikan ke kandangnya, bersama dengan Jamie. Namun, setelah sepekan lamanya, Pony meninggal. Dengan pembengkakan pembuluh darah diseluruh tubuhnya. Dan ini membuat Michelle geram karena kesuksesan proyek fabel kembali menjadi zero-chance.
Disela keterpurukannya, Michelle mendapat ide untuk menanamkan otak cyborg kepada beberapa hewan untuk dikendalikan, dan cara ini terbukti berhasil membuatnya berkomunikasi dan mengendalikan pikiran hewan. Jamie menjadi salah satu percobaan dari File "Petborg" dan dengan ini, Joe memiliki kesempatan untuk mengajarinya bertarung dan bertahan hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WORLD SPLIT IN TWO
Science FictionDunia sains dibuat terpukau setelah penemuan hewan hewan misterius yang tidak pernah terungkap, setelah kebakaran hutan di sebuah pulau besar di Indonesia yang dijuluki sebagai paru paru dunia, Borneo. Prof. Dr. Joe, seorang ahli bio-genetik bertemu...