"Hey, Jamie , apa kau bisa membantuku mengemudikan pesawat besar ini?" Tanya Joe kepada Jamie.
"Bagaimana?" Tanya Jamie.
"Aku akan memandumu" ucap Joe.
Joe pun menyiapkan semuanya, mengarahkan Jamie untuk duduk di co-pilot dan menjelaskan tugasnya. Sementara Joe menduduki kursi pilot utama.
"Kemana kita pergi?" Tanya Jamie.
"Rumah, tempat dimana kita semua akan hidup bahagia" ucap Joe.
Mulai terbayang dikepala Jamie, sebuah hutan tanpa ujung, dimana dia bisa melihat langit dengan bebas, dan berlarian tanpa dinding. Joe pun mengatur titik koordinat yang akan dituju, dan pesawat pun mulai lepas landas, membawa ratusan jenis hewan dari laboratorium FOE. Pesawat mulai terbang dengan tenang, berlayar diatas awan. Tiba tiba terdengar suara di alat komunikasi pilot.
"Pesawat kargo CP01, diperintahkan agar mendarat di landasan terdekat, atau akan kami tembak jatuh!" Ucap suara yang terdengar melalui gelombang radio.
"Sial!" Ucap Joe,
"Mayday, pertolongan perlindungan kargo CP01 dibutuhkan" kata Joe melalui sebuah alat komunikasi didekatnya.
Tiba tiba sebuah jet tempur NRO23 , muncul dari gumpalan awal, menukik ke atas dan menembaki pesawat tempur milik militer yang mengincar pesawat kargo CP01.
Baku tembak pun terjadi diatas langit. Dengan gesitnya, jet tempur NRO23 terbang dan menembak jatuh pesawat tempur militer, hingga semuanya terjatuh, dan kini pesawat kargo CP01 aman, dengan terbang didampingi NRO23.
Selama kurang lebih terbang selama 18 jam menuju Asia, Joe memberi tahukan Jamie bahwa tujuannya adalah Laboratorium Safari AAC (Asian Animal Care) di Jianfeng, China.
"Tidak!, Rumah adalah Borneo!" Ucap Jamie
"Bawa kita ke Borneo!" Imbuh Jamie.
"Tidak! Jamie!, disana hanya hutan! Tidak ada apapun disana!" Ucap Joe.
"Borneo!" Ucap Jamie, dengan nada keras.
"Kau akan hidup disini dengan tenang!, dan mereka, kalian tidak akan disakiti seperti di FOE!" Joe berusaha meyakinkan.
"Borneo... Borneo... Borneo..!" Ucap Jamie berulang ulang kali.
"Arghhh, diam kera sakti! Aku sudah membebaskanmu dari FOE, setidaknya menurutlah dan berterima kasih" Geram Joe,
"Kembalikan kita ke rumah kita, rumahmu ! Boreno! Pemburu!" Ucap Jamie sedikit mengancam, ia berdiri dari kursinya dan menunjukkan seberapa besar tubuhnya dihadapan Joe.
"Jamie! Duduklah! Kita tidak akan dapat apapun di Borneo, disini kau akan mendapat kehidupan yang lebih baik, awal yang baru!, dan aku akan mendapat kehdiupan baru dengan uang yang akan aku dapatkan Jamie!"
"Tidak!, namaku adalah OGU, bukan Jamie, ibuku memanggilku OGU!" Ucap Jamie, sambil menarik Joe dari kursi kemudinya, dan pesawat pun hilang keseimbangan, sementara Joe mengeluarkan sebuah pistol listrik, dan menembak Jamie yang langsung ditangkis dengan tangannya. Jamie pun memukul Joe dengan keras, hingga Joe tak sadarkan diri, melihat pesawat kargo CP01 tidak seimbang, pengemudi NRO23 berusaha menghubungi dan menanyakan situasi.
Jamie pun bergegas menstabilkan pesawat, dan merubah titik koordinasi ke Borneo. Hingga melewati China, alat komunikasi berbunyi suara "Hei Professor Joe, aku yakin kita telah melewati tujuan, dan sudah melewati China!"
"Professor Joe, jawab!"
"Professor Joe!"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WORLD SPLIT IN TWO
Science FictionDunia sains dibuat terpukau setelah penemuan hewan hewan misterius yang tidak pernah terungkap, setelah kebakaran hutan di sebuah pulau besar di Indonesia yang dijuluki sebagai paru paru dunia, Borneo. Prof. Dr. Joe, seorang ahli bio-genetik bertemu...
