MANDAU X MILITER V FABEL.

0 0 0
                                    

Pulau Nadirajo - Borneo - Laut Jawa.

Terlihat sebuah pulau dari kejauhan, dengan sebuah pegunungan yang cukup luas.
"Kita akan mendarat disini!"
"Bukankah lebih baik kita berpencar?"
"Kita melawan hewan, jika kita berpencar, mereka akan mempersulit jalan kita!"
"Bukankah mereka semua hewan cerdas?"
"Tidak, tidak semua, ancaman kita hanya orangutan haram itu!"

Tiga helikopter yang berisikan 6 militer dan 5 orang pasukan Mandau pun mendarat di pantai tenggara di pulau Nadirajo. Sementara satu helikopter bersiaga,
Tiba tiba kedatangan mereka disambut dengan ratusan lebah yang menyerang mereka, namun sia sia, karena mereka semua dilengkapi dengan seragam khusus yang menutup seluruh bagian tubuh pemakainya untuk melindungi dari berbagai macam serangan serangga dan hewan hewan beracun. Mereka pun terus melanjutkan perjalanannya menuju hutan.

Tiba tiba tanah yang mereka pijak bergetar, berbagai macam suara hewan terdengar dari kejauhan, tiba tiba puluhan dari berbagai jenis primata menyerang dari atas pohon.
"Diatas kalian!" Teriak komandan militer sambil mengeluarkan pistol dan belati. Puluhan primata menyerang dan dengan terpaksa pasukan militer dan mandau mengayunkan belati dan menembakkan peluru untuk melumpuhkan primata buas yang mengganggu.

Seekor harimau sumatera jantan menyerang ke arah pasukan militer dan mandau, ia berhasil menyeret komandan militer menjauh dari kawanannya dengan menggigit kakinya. Selain itu kawanan babi dan anjing hutan menyerang pasukan yang masih berkumpul, tak ingin kalah, salah satu anggota militer melontarkan granat ke kawanan babi hutan dan anjing hutan. Saat granat meledak, menghabisi kawanan anjing dan babi hutan. Tiba tiba datang lima ekor badak bercula menyeruduk pasukan militer dan mandau hingga terpental. Dilain sisi, komandan militer yang tengah tersungkur dihadapan harimau sumatera, menahan rasa sakit di kakinya yang patah karena gigitan harimau, dan pandangannya yang kabur karena kepalanya terbentur bebatuan dengan keras, membuat tembakannya meleset, ia hanya melukai beberapa anggota tubuh harimau. Dan harimau sumatera itu menerkamnya, dan membuang senjata yang ada ditangan komandan militer tersebut. Saat hendak mencabik cabik, tiba tiba terdengar suara erangan yang begitu keras.

Sesaat setelah mendengar erangan yang keras, harimau sumatera yang terluka itu berhenti, dan mundur. Begitupun juga dengan beberapa kawanan hewan lain, mereka semua berhenti menyerang sekumpulan manusia yang sudah terkapar.
Tiba tiba kawanan gajah datang, berjalan dengan agungnya.

THE WORLD SPLIT IN TWOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang