Karena di rasa sudah cukup untuk keluarga park berlibur maka seo Joon memutuskan untuk kembali ke Seoul dia harus melanjutkan pekerjaan yang tertunda di tambah ketiga anaknya harus melanjutkan pekerjaan mereka dan tentunya kondisi Lisa yang sempat menurun kemarin menjadi salah satu alasan seo Joon memutuskan untuk kembali.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh akhirnya mobil park terparkir Sempurna di halaman mansion megah itu, merekapun turun satu persatu dan di sambut oleh beberapa bodyguard serta maid.
"Ahjuma bawa Lisa ke kamar, dia harus istirahat" jeon ahjuma mengangguk kemudian menuntun Lisa serta membantu menarik oksigen miliknya.
Malam pun berlalu dan sekarang keluarga park sedang asik menikmati makan malam mereka.
"Ly eomma serta appa sudah memikirkan ini" Yoona melirik ke arah Lisa dan mendapati wajah sang anak dengan kebingungan
"Appa sudah mendaftar kan Lisa di sekolah khusus, murid di sana semua memiliki penyakit seperti lily"
Tentu saja Lisa bingung, jangankan sekolah keluar hanya untuk berjalan santai saja Lisa harus d awasi dengan ketat
"Aniyeo, Lily tidak mau appa" karena kehidupan yang Lisa jalani berada di mansion jadinya dia kurang bersosialisasi, Lisa juga hanya punya teman yaitu wendy guru homeschooling nya
"Harus mau nak ini semua untuk kebaikan mu biar Lily punya temen"
"Lisa sudah punya wendy eonni terus untuk apa Lisa harus mencari lagi?"
"Lisa turuti appa, appa tidak mau lisa harus selalu seperti ini hidup Lisa harus berubah"
"Kenapa appa tidak menyuruh Lisa keluar dari dulu, kenapa baru sekarang?" Lisa kekeuh dengan pendiriannya
"Appa sedang tidak mau bertengkar jadi tolong turutin perintah appa, eoh"
Tidak bisa, Lisa tidak bisa melihat raut wajah sedih kedua orang tua nya, mau tidak mau dia harus menuruti perkataan sang ayah.
Melihat Lisa menganggukkan kepalanya membuat hati seo Joon sedikit lega ya walaupun Lisa melakukan dengan terpaksa.
Karena mood yang sudah tidak bagus maka Lisa memutuskan untuk kembali masuk ke dalam kamar miliknya.Jisoo yang melihat sang adik nampak marahpun memilih untuk mengikuti sang adik, karena biasanya ketika Lisa marah dia akan melepaskan selang nasal canual yang seharusnya memang tidak untuk di lepas. Khawatir? Tentu saja jisoo khawatir
Tok tok tok...
Jisoo mengetuk pintu kamar sang adik dengan pelan, karena beberapa kali dia mengetuk tak berujung jisoo memutuskan untuk masuk ke kamar miliknya namun baru berbalik tiba tiba pintu terbuka dan nampak sang bungsu memunculkan wajah mungilnya.
"Waeyeo eonni?" Tanya Lisa sembari menunduk
"Boleh eonni masuk syg?" Bukannya menjawab pertanyaan sang adik jisoo berbalik bertanya
Lisa membuka pintu kamar selebar mungkin dan menyuruh sang Kaka tertua masuk ke dalam, setelah jisoo masuk lantas Lisa menutup kembali pintu dan kembali menguncinya.
"Ly duduklah d sini" jisoo menepuk pelan pinggir ranjang sang bungsu, Lisa menuruti perkataan sang Kaka dan duduk di sana
"Lily marah?" Jisoo bertanya namun tidak mendapatkan jawaban dari adiknya melainkan keheningan yang ia dapat
"Ly dengar eonni" jisoo sedikit membalikan badan Lisa supaya menghadap padanya, setelah badan Lisa berhasil berbalik jisoo pun lantas membenarkan nasal canual sang adik yang sedikit turun
"Eonni tau ini kali pertama Lisa akan bercengkrama dengan banyak orang, eonni tau Lisa ketakutan sekarang, eonni juga tau Lily pasti kecewa kenapa tidak dari dulu eomma appa memasukan Lily ke sekolah ini, tapi lily dengar eonni, mereka melakukannya demi kebaikan Lily, Lisa tau kan kondisi Lisa tidak baik baik saja, Lisa harus lawan rasa takut itu"
Lisa mulai memberanikan diri untuk menatap sang Kaka, ketika mata itu tertuju pada mata milik jisoo, air mata Lisa tanpa di duga mengalir cukup deras yang mana mampu mencubit perasaan jisoo.
"Eonni tau Lisa pasti bisa" jisoo memeluk sang adik dengan hati hati sembari mengelus pelan Surai halus sang bungsu.
"Berhenti, lisa tidak boleh banyak menangis, berbaringlah kita tidur sekarang, eonni temenin" jisoo membaringkan tubuh sang bungsu dan ikut berbaring.
____________________________________
"Baiklah kita sampai" ucap Yoona mencium kening gadis berponi itu
Lisa membuka pintu mobil dan lantas keluar lisapun berjalan dengan santai menyusuri lorong bangunan megah itu. Cukup lama berjalan Lisa melihat seseorang yang kemarin menabrak dirinya.
"Hallo" sapa Lisa gugup
Namja itupun kemudian berbalik ke arah Lisa.
"Ha...eh kamu Lisa, ngapain di sini?"
"Aku baru mau mengikuti sekolah khusus, kamu ngapain d sini hun?" Lisa balik bertanya pada Sehun
"Aku sekolah d sini Lis" jawab Sehun di sertai senyum tipis yang menghiasi bibir sexy miliknya itu
_______________
Note: selamat membaca dan terimakasih 🙏
Jangan lupa pencet stars yah
KAMU SEDANG MEMBACA
Life At A Distance (Hiatus)
SonstigesIni adalah sebuah kisah remaja berusia 16 tahun yang harus mengabdikan hidupnya untuk menjalani pengobatan, dia terlahir dengan penyakit fibrosis paru. Beruntungnya dia dilahirkan di keluarga yang kaya akan cintanya. #blackpink #sistership