Mobil mewah milik Sehun membelah jalanan Seoul dengan kecepatan sedang, di dalam mobil Lisa terlihat sangat bahagia pasalnya dia terus tertawa ketika mendengar setiap kalimat yang Sehun lontarkan.
Ini adalah awal yang baik untuk Sehun mendekati Lisa karena Lisa adalah tipikal orang yang tidak mudah di deketin oleh siapapun karena jiwa introvert nya.
Cukup lama mereka menyusuri jalanan akhirnya mobil Sehun berhenti tepat di pinggir danau.
Sehun keluar terlebih dahulu setelahnya ia sedikit berlari menghampiri pintu sisi kanan mobilnya, Sehun membuka pintu itu dan mempersilahkan Lisa untuk keluar.
Setelah Lisa berhasil keluar dia sangat takjub dengan pemandangan danau yang indah ini.
"Woaaaa Daebak, ini sangat indah Sehun" Lisa tidak henti hentinya menggeleng takjub ketika melihat begitu indah danau tersebut, di pinggir danau itu terdapat pepohonan yang asri dengan kicauan burung sedangkan air Danau itu terlihat bening kehijauan menandakan sang air masih jernih.
"Kau aneh Lis masa 16 tahun hidup tidak pernah melihat yang namanya danau" Sehun menggelengkan kepalanya heran.
"Jangankan ke danau cuman melihat sekeliling taman Deket rumah saja aku tidak di izinkan" Lisa menunduk lesu ketika menjawab penuturan dari pria di sampingnya itu.
"Ah mianhae Lis aku tidak bermaksud membuat mu sedih" Sehun merasa bersalah ketika melihat wajah lisa berubah sendu.
"Gwenchana hun tidak perlu meminta maaf"
"Baiklah Lis kau tunggu dulu di sini yah"
"Kau mau kemana?"
"Sebentar saja, wait" Setelah mengatakan itu dengan gerakan cepat Sehun berlari dan menghilang begitu saja dari hadapan lisa.
Karena cukup lama menunggu Sehun yang tidak kembali Lisa memutuskan untuk lebih dekat melihat pemandangan danau tersebut.
"Tadaaa" Sehun tiba tiba muncul dengan dua buah arumanis yang ia sembunyikan dari balik punggung kekar miliknya dan hal itu membuat Lisa sedikit terkejut sehingga terpeleset dan hampir jatuh ke danau, beruntungnya Sehun langsung menangkap tangan dirinya dan Lisa tidak jadi terjatuh.
"Ah mianhae Lis, aku tidak bermaksud membuatmu terkejut dan hampir terjatuh seperti itu". Sehun menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Gwenchana, kau darimana saja lama sekali hun"
"Aku membawakan mu ini" Sehun memperlihatkan arumanis yang ia bawa dan hal itu mampu membuat mata Lisa berbinar senang.
Mereka berdua duduk di bangku yang tersedia sembari memakan arumanis itu.
Sedang asik menyuapkan arumanis itu tiba tiba lisa berhenti dan menjatuhkan arumanis dari tangannya, hal itu mampu membuat Sehun kebingungan.
"Wae gereu Lis?" Sehun bertanya dengan panik ketika melihat Lisa membungkuk dan tangan yang memegangi lututnya.
"Hun bisa bawa aku pulang" dengan sekuat tenaga Lisa mencoba untuk berdiri kembali walaupun sesekali hampir terhuyung ke belakang, dia mencoba berjalan ke arah dimana mobil Sehun berada.
____________
Note: terimakasih untuk bintangnya 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Life At A Distance (Hiatus)
RandomIni adalah sebuah kisah remaja berusia 16 tahun yang harus mengabdikan hidupnya untuk menjalani pengobatan, dia terlahir dengan penyakit fibrosis paru. Beruntungnya dia dilahirkan di keluarga yang kaya akan cintanya. #blackpink #sistership