Seperti kata dokter Kim tadi bahwa kondisi Lisa sekarang jauh lebih baik di banding sebelumnya alat yang terpasang di tubuhnya juga sudah di lepas hanya menyisakan masker oksigen dan infus tentunya.
Seluruh keluarga park menemani Lisa yang masih tertidur karena tadi dokter kim memberikan obat tidur dengan sengaja supaya Lisa istirahat dengan cukup.
2jam sudah mereka menunggu hingga dimana jari tangan itu bergerak dan mata yang mulai terbuka membuat Yoona yang berada di samping sang bungsu lantas berdiri memberitahukan semua untuk mendekat.
Mata bulat berwarna gray itu berkedip beberapa kali menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam Samapai dimana mata itu terbuka dengan sempurna.
Lisa melirik ke sana kemari menatap langit langit berwarna putih dengan lampu yang menggantung dan dia bisa menebak berada dimana dia sekarang.
"Syukurlah kau sudah sadar sayang" Yoona beberapa kali menghujani wajah mungil sang bungsu dengan kecupan hangat.
"Eomma dada Lisa sakit" Lisa mengeluh dadanya sakit karena ulah dokter Kim yang memompa bagian dada Lisa beberapa kali.
"Gwenchana" Yoona mengusap pelan dada sang putri.
"Apa lisa merasa lebih baik? Atau appa harus panggilkan dokter Kim?" Seo Joon bertanya karena beberapa kali melihat Lisa meringis menahan sakit.
"Gwenchana appa, oh ya berapa lama aku tertidur?"
"Kau tau tidak Lisa, kemarin eonni hampir kehilangan dirimu" Lisa mengerutkan keningnya bingung. Meninggalkan? Meninggalkan kemana? Perasaan Lisa hanya pingsan saja.
"Kemarin nafas mu tiba tiba hilang denyut nadimu juga menghilang, dada Lisa sakit karena dokter Kim beberapa kali memompa supaya Lisa kembali dan untungnya itu berhasil"
Lisa cukup meringis mendengar penjelasan Kaka tertuanya, dia tidak bisa membayangkan sekacau apa keluarganya kemarin.
"Apa kalian sudah makan?"
Semuanya menggeleng ketika Lisa bertanya, memang benar dari kemaren mereka sibuk mengkhawatirkan sang bungsu sehingga lupa akan diri mereka sendiri.
"Pergilah Lisa baik baik saja"
"Tidak, biar eonni temani" Jennie menawarkan diri karena mana tega dia meninggalkan sang bungsu sendirian apalagi lisa baru sadar dari tidur lamanya.
"Gwenchana eonni, turuti Lisa yah"
Karena lisa kekeuh dan keluarga tidak bisa menolak akhirnya mereka setuju untuk ke kantin rumah sakit dan meninggalkan sang bungsu sendirian.
Sedang asik melihat cairan infus yang menetes sedikit demi sedikit menuju tubuhnya tiba tiba ada yang mengetuk pintu..
Tok tok tok....
"Kenapa mereka cepat sekali kembalinya"
Pintu terbuka dan menampilkan seorang namja yang membuat Lisa terkejut.
""Kau? Bagaimana kau tau aku di sini?"
"Hah hah hah......"
"Hei Sehun bagaimana kau tau aku di sini"
Sehun nampak kesulitan bernafas karena berlarian dari basemen rumah sakit menuju ruangan Lisa berada.
"Aku hah.... Mencari tau semuanya dan aku tau kau di sini dari ahjuma di rumah mu"
________
??
KAMU SEDANG MEMBACA
Life At A Distance (Hiatus)
RandomIni adalah sebuah kisah remaja berusia 16 tahun yang harus mengabdikan hidupnya untuk menjalani pengobatan, dia terlahir dengan penyakit fibrosis paru. Beruntungnya dia dilahirkan di keluarga yang kaya akan cintanya. #blackpink #sistership