"fibrosis paru adalah gangguan pernapasan akibat terbentuknya jaringan parut di organ paru paru kondisi ini menyebabkan paru paru tidak berfungsi secara normal, penyakit ini tidak menular akan tetapi dapat membunuh secara perlahan. Akibat penyakit ini aku sering lelah bahkan ketika tidak melakukan hal apapun aku juga tidak di perbolehkan naik tangga karena otot dan sendiku akan sakit, dari kecil sampai sekarang berat badanku lebih ringan dari ketiga kakaku karena penyakit ini dan ujung jari tangan dan kakiku juga berwarna kebiruan" Lisa menuliskan itu di dalam buku harian miliknya
"Lisa-ya cepat turun saatnya kita berangkat" teriak sang ibu dari bawah
Seperti yang di bilang sang ayah kemarin bahwa mereka akan pergi berlibur maka hari ini mereka akan berlibur ke pantai dekat rumah saja, niat mereka ke luar negri tapi mengingat kondisi sang putri bungsu yg tidak memungkinkan otomatis mereka harus mengurung niat itu.
"Nee eomma" dengan cepat Lisa menutup buku diary miliknya dan memasukan ke dalam lemari setelahnya dia kunci dengan rapat, Lisa bergegas mengambil tabung oksigen yg memang tidak boleh dia tinggalkan
Setelah Lisa bergabung akhirnya mereka berangkat dengan dua mobil
Di dalam mobil yang di dalamnya ada Lisa, Yoona, seo Joon itu tampak sepi mereka tidak berkata sepatah katapun berbeda dengan mobil jisoo Jennie rose yang sangat berisik
"Appa" karena suasana yang menurut Lisa canggung mau tidak mau dia harus membuat suasana sedikit menghangat
"Iyah nak, ada apa? Apa ada yang sakit?" Bukan seo Joon yang menjawab melainkan Yoona yg duduk di samping Lisa dia berujar dengan khawatir takut sang anak merasakan sakit
"Aniyeo eomma, Lisa hanya ingin bilang sesuatu"
"Ada apa? Jangan buat eomma penasaran"
"Saranghae" ucap Lisa dengan malu malu
"Ehmmmm wae? Tiba tiba sekali, ada apa dengan putri kecil eomma ini eoh" Yoona mencubit gemas pipi sang anak hingga sedikit memerah pasalnya gemas dengan tingkah sang anak yg tiba tiba mengatakan cinta pada mereka
"Aigoo putri appa sangat lucu" timpal seo Joon dengan sesekali melirik ke belakang
Lisa yang malupun sambil tersenyum dan menatap ke arah jendela
Setelah dua jam perjalanan akhirnya mobil yang mereka tumpangipun sampai di lokasi
"Wahhh Daebak" setelah turun dari mobil jisoo tampak terperangah melihat begitu indahnya pemandangan di pantai itu
Tak hanya jisoo ketiga adiknyapun sama takjubnya.
"Lisa kesana?" Rose menunjuk bibir pantai di depan mereka dan mengajak sang adik untuk melihatnya bersama, Lisa mengangguki ucapan sang Kaka
"Eonni" teriak Lisa dengan mata sedikit memicing ketika mendapati sang Kaka yg berlari dan meninggalkan dirinya seorang diri. Rose lupa jika adiknya tidak bisa berlari
"Ah mianhae" rose kembali menghampiri sang adik dan mulai berjalan secara perlahan beriringan dengan gadis berponi
Setelah keduanya sampai di ujung bibir pantai rose duduk di ikuti sang adik dan mereka sama sama menatap kedepan dengan fikiran masing masing
"Ly" rose menatap ke arah sang adik
"Hmmm" Lisa hanya berdehem dan menatap balik sang Kaka
"Eonni tau eonni sering mengatakan ini tapi eonni ingin mengatakan lagi di sini, Lily 16 tahun kita hidup bersama jatuh bangun kita lalui bersama, eonni sangat menyayangi Lily dan Lily harus berjanji pada eonni Lily tidak akan meninggalkan eonni"
"Lily tidak mau berjanji jika pada akhirnya janji itu akan Lily ingkari tapi eonni Lisa akan berjanji bahwa Lisa akan berusaha semampu Lily" setelah mengatakan itu Lisa tersenyum ke arah rose kemudian menatap ke depan dan kembali berfokus melihat pemandangan yang indah
Baik rose maupun Lisa menatap ke belakang mendapati kedua kakaknya berdiri tepat di belakang mereka dan menatap sembari tersenyum hangat.
_______
Note: terimakasih yang sudah mau baca maaf jika banyak typo🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Life At A Distance (Hiatus)
De TodoIni adalah sebuah kisah remaja berusia 16 tahun yang harus mengabdikan hidupnya untuk menjalani pengobatan, dia terlahir dengan penyakit fibrosis paru. Beruntungnya dia dilahirkan di keluarga yang kaya akan cintanya. #blackpink #sistership