Nathan telah sampai di bandara Korea tempat Anin sekarang berada , namun dia bingung kemana harus mencari Anin sedangkan nomor telepon Anin sudah tidak bisa dihubungi.
"Anin lo dimana , maafin gue" Isak Nathan.
Nathan berjalan tanpa arah , saat dia sampai di depan toko buku Nathan ingin sekali masuk ke dalam toko buku tersebut tidak tau alasannya kenapa dia ingin masuk ke toko buku itu.
Nathan berjalan masuk ke dalam toko buku itu , melihat setiap rak berjajar buku-buku dengan berbagai macam judul , dia melihat satu per satu buku itu.
Tidak sengaja dia melihat seorang perempuan sedang duduk sambil membaca buku , Nathan termenung sejenak , dia seperti mengenali sosok perempuan yang ada di depannya.
Berjalan ragu Nathan sejengkal demi sejengkal melangkah mendekati perempuan itu , ia yakin tidak asing lagi dengan perempuan itu.
Nathan sudah berada di belakang perempuan itu ia mengulurkan tangan nya ingin menepuk pundak perempuan itu.
Belum sempat ia menepuk pundak perempuan itu bel lonceng di pintu masuk berbunyi menandakan ada seseorang yang masuk ke dalam toko buku tersebut.
Nathan pun menoleh ingin tau siapa yang masuk ke dalam toko buku itu , Nathan kaget saat dirinya mendapati seorang perempuan yang dia cari , Ya itu Anin.
"Anin" teriak Nathan
Anin yang melihat Nathan kaget mendengar suara Nathan, sudah lama dia tidak mendengar suara itu. Anin pun menoleh.
Nathan langsung memeluk Anin dengan erat , dia rindu dengan Anin.
"Anin maafin aku , aku percaya sama Elsa ternyata dia bohong" tangis Nathan.
Anin hanya terdiam, dia tidak menyangka bahwa Nathan akan menghampiri nya ke Korea saat itu.
Anin membalas pelukan Nathan dengan rasa rindu yang sama , pelukan yang sama-sama erat. Anin tidak menyalahkan Nathan , dia sudah memaafkan Nathan.
"Kita buka lembaran baru Anin , kita akan terus bersama-sama sampai akhir nanti" ucap Nathan sambil memegang tangan angin dengan mesra.
Dibalas anggukan oleh Anin dan mereka berpelukan kembali.
Skip hari pernikahan
Di gedung yang megah sudah hadir beberapa tamu undangan yang sudah tidak sabar melihat kedua pasang menjadi pasangan yang seutuhnya.
Tibalah acara pernikahan dimulai
"Anindya Putri Derandra , mau kah kau menjadi pendamping hidup ku"
"Dengan senang hati Nathan Aditya Anderson"
Para undangan yang hadir bertepuk tangan dengan meriah , terharu dengan mereka yang baru saja resmi menjadi pasangan yang sah.
Mereka berdua terlihat cantik dan tampan , Anin memakai gaun berwarna putih senada dengan pakaian sang pria.
Mereka tampak begitu senang tersenyum bahagia , setelah sekian lama akhirnya impian mereka berdua terwujud, menjadi pasangan yang seutuhnya sampai akhir nanti.
Haii makasih yang udah baca dari part 1 sampai akhir ini❤️
Udah hampir 2 tahun sepertinya aku ga update ya hehe , walaupun part ini sedikit semoga kalian suka yaaa❤️❤️
Terimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
My ice badboy (On Going)
Ficção Adolescente[ sebelum baca follow dulu ya hehe ] Nathan Aditya Anderson seorang murid yang suka bolos, bandel, dan terkenal dingin dengan semua orang kecuali orang-orang terdekatnya. walaupun sering bolos Nathan termasuk siswa yang pintar sekaligus kapten bas...