Saat sedang tidur tiba tiba suara alarm berbunyi , Anin yang mendengar nya langsung terbangun dan pergi ke kamar mandi.Minggu ini Anin bersiap untuk joging di sekitar taman komplek yang tidak jauh dari rumahnya. Pagi ini Anin tampil sederhana yang hanya menggunakan kaos hitam polos dengan celana training dan sepatu kesayangan nya yang berwarna putih. Tak lupa ia menguncir rambutnya asal asalan dan menyisakan helaian rambut lainnya.
"Pagiii semua" sapa Anin dengan gembira
"Tumben nih anak mama udah cantik pagi pagi" ucap mama Anin
"Iya dong ma Anin kan mau joging" kata Anin semangat
"Halah naik turun tangga aja capek , sok sok an mau joging pingsan ntar lo" ejek keynan sambil menatap Anin tertawa
"Tuh liat ma , Abang suka nya ejek Anin terus" ucap Anin marah
"Bener tuh kata Abang kamu" balas mama Anin sambil tertawa terbahak-bahak di ikuti keynan
"Udah ah Abang sama mama sama aja , mendingan Anin berangkat joging" ucap Anin sambil berjalan keluar rumah
****
Anin berlari kecil memutari taman komplek yang tidak jauh dari rumahnya sambil mendengarkan lagu melalui earphone Hitam miliknya. Saat sudah 3 kali putaran Anin merasa sedikit lelah dan mencari tempat duduk untuk beristirahat sejenak. Ia merasa haus lalu membuka tutup botol dan meneguk isinya sampai setengah. Saat sedang asik melamun sambil mendengarkan lagu o ma ma may o mama may , tiba tiba ada yang duduk di sampingnya. Anin pun menoleh dan terkejut mendapati seseorang yang akhir akhir ini sering membuatnya kesal.
"Ngapain Lo duduk di samping gue" ucap Anin sambil menatap Nathan sinis
"Suka suka gue" balas Nathan dengan tatapan datar
Tiba tiba suasana menjadi canggung hanya terdengar suara hembusan angin yang berhembus kencang dan suara kicauan burung di pagi hari .
"Ehemm" dehem Anin untuk mencairkan suasana canggung sambil menatap Nathan sekilas
Mendengar suara Anin , Nathan hanya menoleh sekilas lalu kembali fokus pada fikirannya sendiri. Tiba tiba Riyan dan Arkan muncul secara tiba-tiba seperti jailangkung datang tidak di undang pulang tak di antar.
"Ehem si bosss , di cariin ternyata malah pacaran disini ya" celetuk Riyan sambil cengengesan
"Sirik bilang nyet" balas Arkan sambil menjitak kepala Riyan sedikit keras
"Aduhhh" ringis Riyan sambil memegangi kepalanya yang di jitak oleh Arkan
"Eh ada Bebeb Anin"ucap Riyan spontan mendapat lirikan tajam dari Nathan
"Najis" balas Anin yang mengundang tawa Arkan dan Nathan , sementara Riyan hanya pasrah pada nasibnya yang di tertawai oleh kedua sahabatnya
Mereka akhirnya joging bersama mengelilingi komplek sesekali bercanda gurau untuk menceriakan suasana. setelah selesai joging mereka duduk di bangku taman untuk beristirahat karena mereka sudah mengelilingi komplek cukup lama . tiba tiba Nathan ingin meminjam hp Anin dan mencatat nomor nya di hp Anin , sahabat Nathan pun terkejut.
"Pinjem hp lo" ucap Nathan tiba tiba yang membuat Anin dan kedua sahabat Nathan langsung menoleh terkejut
"Gue?" Balas Anin memastikan
"Hmmmm"ucap Nathan dingin , "Buat apa?" Tanya Anin bingung
"Udah pinjemin aja napa si beb" timpal Riyan cengengesan , karena dia jomblo jadi semua cewe dia panggil beb tanpa ada rasa malu.
"Cari pacar Sono Lo , gak bosen jomblo terus mas?" Ejekan Arkan yang membuat Riyan langsung melotot ke arahnya
"Lo juga jomblo onta" balas Riyan , "DIEM" sahut Nathan Kedua temannya pun langsung terdiam
Setelah perdebatan panjang antara Riyan dan Arkan , Anin pun memberikan ponselnya kepada Nathan , Anin yang kepo mau di apakan ponselnya pun mendekat ke samping Nathan untuk melihat.
"Gue udah tulis nomor gue di ponsel Lo" ucap Nathan dingin , dua sahabat Nathan yang mendengar nya langsung melongo tak percaya pasalnya Nathan adalah cowok yang dingin dan tidak mudah memberikan nomor ponsel nya kepada cewek.
"Buat?" Balas Anin bingung , Nathan tidak menjawab yang menjawab malah dua sahabat nya yang bobrok bet
"Anjirr si boss udah mulai jatuh cinta nih" kata Riyan sedikit tertawa
" Buset , Kita ditikung nih" ucap Arkan memasang muka memelas dibuat seperti anak kecil
"Gue sih gapapa, masih banyak cewek yang mau sama babang Riyan yang tampan" ucap Riyan dengan bangga sambil tangannya menyisir rambutnya ke belakang
"Anjir sok ganteng , bukan temen gue" ucap Arkan ,mereka pun tertawa terbahak-bahak , Riyan yang di tertawai memasang wajah sok imut di depan teman temannya.
"Ish kalian jahat sama Riyan , Riyan ngambek"kata Riyan dengan nada manja yang di buat buat. Nathan dan Arkan yang melihatnya menunjukkan tampang jijiknya. Dan dengan senang hati ingin menjitak kepala Riyan yang PD nya tingkat tinggi.
Tak
Arkan dan Nathan melayangkan jitakan cukup keras di kepala Riyan yang membuat Riyan sedikit merasa kesakitan
"Kok Lo berdua jitak gue sih" ucap Riyan sambil meringis kesakitan
"Makannya jangan sok sok an pasang wajah imut , bukannya lucu malah jijik gue liatnya" ucap Arkan sedikit menusuk , namun di sambut tawa oleh Anin dan Nathan
Anin yang tidak ikut bicara karena tidak paham alur yang di bicarakan dua sahabat Nathan pun sesekali ikut tertawa kalo itu lucu wkwk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My ice badboy (On Going)
Fiksi Remaja[ sebelum baca follow dulu ya hehe ] Nathan Aditya Anderson seorang murid yang suka bolos, bandel, dan terkenal dingin dengan semua orang kecuali orang-orang terdekatnya. walaupun sering bolos Nathan termasuk siswa yang pintar sekaligus kapten bas...