14. Cemburu

468 181 28
                                    

Nathan mengendarai motornya ugal ugalan , dia melampiaskan amarahnya , dia tidak memikirkan banyak pengendara yang mengumpatinya pasalnya dia membuat semua orang marah .

Ia mendatangi tempat favorit nya saat dia merasa kesepian . Disana ia bisa menenangkan diri dengan suasana bebas sesekali dia melemparkan batu ke Danau tersebut. Tiba tiba

"Arrghh gue kenapa sih" teriak Nathan kesal

"Masa gue cemburu" lanjutnya

Saat sedang melamun tiba tiba handphone Nathan berdering dan menampilkan nama sahabatnya

Arkan ia calling.......

"Halo boss , dimana Lo?" Tanya Arkan yang sedang berada di markas

"Napa"

"Sini boss ke markas ada makan besar nih"

"Gue gak mood"

"Yaelah , emang kenapa sih Lo"

"Kepo Lo"

"Udah boss , jangan galau galau , mending seneng seneng bareng kita makan besar men"

"Yaudah gue otw"

"Ashiap boss emang thee best dah Lo"

Tut

Lalu sambungan dimatikan secara sepihak
Nathan pun segera melajukan motornya menuju markas dengan kecepatan sedang. Saat di lampu merah dekat taman dia melihat sosok yang selama ini ada di pikirannya , saat lampu berubah menjadi hijau tanpa basa-basi Nathan langsung menghampiri Anin yang sedang sambil memakan es krim. Nathan langsung duduk di samping Anin, Anin yang sedang menikmati es krimnya menoleh saat merasa ada pergerakan di sampingnya.

"Loh Nathan, kok Lo di sini" tanya Anin

"Lo juga ngapain di sini, duduk sendiri kayak orang jomblo" ejek Nathan

"Emang gue jomblo wlekk"balas Anin mengeluarkan lidahnya

"Mending lo sama gue aja" ucap Nathan yang membuat Anin mengerutkan keningnya

"Hah? Maksud lo?" Tanya Anin bingung

"Gapapa" balas Nathan .

Anin masih memikirkan ucapan Nathan tadi sesekali ia tersenyum malu. Ia tidak menyadari kalau es krim nya belepotan di mulutnya. Nathan yang melihat itu terkekeh kecil. Tiba tiba dia maju dan memperkikis jarak di antara mereka. Anin merasakan nafas Nathan yang menerpa wajahnya. Dia sampai menahan nafasnya.

"Gausah tahan nafas juga kali" ucap Nathan sambil terkekeh

"Gue cuma mau ngusap bibir Lo yang belepotan" lanjut Nathan sambil mengusap bibir Anin pelan

"Nathan Lo bikin gue jantungan lama lama" batin Anin

"Oh thanks ya" balas Anin

"Makan kok kayak anak kecil Lo , belepotan"
Ucap Nathan sambil tersenyum geli

"Hehe gue menghayati banget makannya" balas Anin tersenyum

"Emang di kira lagu menghayati , ada ada aja Lo" ucap Nathan sambil mengacak Pelan rambut Anin

"Tuhkan tuhkan kumat lagi jantung gue" teriak Anin di dalam hati

"Sebenernya ada yang mau gue tanyain sama Lo" ucap Nathan serius

"Mau ngomong apa?" Tanya Anin

"Lo ada hubungan apa sama Arga" tanya Nathan mengintrogasi

"Oh , cuma temen kok , emang kenapa tha?" Tanya Anin balik

My ice badboy (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang