Matahari mulai menampakkan cahaya nya , di sertai suara burung burung berkicauan . Anin yang masih tertidur terganggu dengan suara Alarm miliknya yang berbunyi cukup keras di atas nakas , sehingga membuat Anin terbangun dari tidurnya. Lalu dia mematikan Alarm tersebut ketika melihat angka jam menunjukkan pukul 06.30wib . Mata Anin terbelalak kaget. Damn it
Rutuk Anin merutuki dirinya sendiri. Anin langsung bergegas ke kamar mandi dengan menyambar handuknya. Dan ia pun mandi secepat kilat. Setelah selesai mandi ia langsung mengenakan seragamnya serta menguncir rambut panjangnya dan menyisakan beberapa helai rambut yang membuat dirinya semakin cantik, Tidak lupa Anin memoles wajahnya menggunakan bedak bayi dan memberi sedikit lipbalm pada bibir mungilnya agar tidak terlihat pucat. Setelahnya ia menyemprotkan parfum dengan rasa vanila ke badannya yang membuatnya menjadi wangi. Setelah di rasa cukup Anin pun segera turun ke bawah untuk pamit kepada orang tuanya."Ma , pa , Anin berangkat dulu ya, udah telat nih" ucap Anin tergesa Gesa
"Gak sarapan dulu sayang?" Tanya mama Anin dengan lembut
"Gak keburu nih ma , udah hampir jam 7" balas Anin sambil melirik jam tangannya
"Kamu berangkat naik apa" tanya papa Anin
"Kan sama bang keynan" jawab Anin sambil mencari cari abangnya
"Bang keynan udah berangkat dari tadi" balas mama Anin
"Yah , yaudah deh Anin naik bis aja , yaudah ya Anin berangkat dulu" ucap Anin sambil menyalami tangan kedua orang tuanya
"Yaudah hati hati ya"ucap mama Anin
Dan hanya dibalas anggukan oleh Anin . Anin pun langsung berlari menuju halte bis. Selang beberapa menit tidak ada bis yang lewat , padahal 5 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup. Anin yang tidak pernah telat masuk sekolah merasa khawatir akan di hukum oleh guru BK yang bernama pak Joko . Pak Joko juga termasuk guru killer di sekolah Anin, pastinya juga ditakuti oleh murid lainnya . Saat dirinya sedang khawatir tiba tiba ada motor yang berhenti di depan Anin.
"Ngapain Lo disini" tanya Nathan sambil membuka helm nya
"Nunggu bis lah , masa nunggu kuda"balas Anin
"Jam segini udah gak ada bis, mending Lo ikut gue aja" ucap Nathan sambil melihat sekeliling
"Gak usah deh, mending Lo duluan aja" balas Anin
"Yaudah kalo Lo terlambat gue gak tanggung jawab, yang penting gue udah nawarin Lo buat berangkat bareng" ucap Nathan panjang lebar kali tinggi
"Perasaan gue baru denger deh, Nathan ngomong panjang lebar gini" batin Anin sambil ngalamun
Lamunan Anin pun tersadar saat mendengar mesin motor Nathan . Brummm brummm brummm . Saat Nathan ingin melajukan motornya Anin pun tersadar dari lamunannya lalu menghampiri Nathan dan menahan pergelangan tangan Nathan .
"Eh gue bareng Lo aja deh" ucap Anin . Anin menahan gengsinya agar tidak dihukum.
"Naik cepet" Balas Nathan . Saat di rasa Anin sudah menaiki motornya Nathan pun berkata
"Pegangan , gue mau ngebut" ucap Nathan . Anin pun menurut tetapi Anin hanya memegang ujung Hoodie yang di pakai Nathan .
Nathan pun gemas dengan tingkah laku Anin dengan sengaja Nathan melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata rata , yang membuat Anin hampir terjungkal ke belakang dan kaget . Anin pun refleks melingkar kan tangannya ke perut Nathan . Tidak ada yang tahu bahwa di balik helm full face nya Nathan tersenyum. Tak berapa lama mereka pun sampai di depan gerbang sekolah yang sudah tertutup rapat.
"Pak Slamet bukain gerbangnya dong" ucap Anin dengan memohon
"Waduh gak bisa neng, kalian berdua udah telat 15menit , tunggu pak Joko datang aja" balas pak satpam alias Slamet . Anin yang melihat Nathan biasa saja lalu bertanya kepada Nathan
"Kok Lo tenang tenang aja sih Tha" tanya Anin kepada Nathan
"Emang nya gue harus gimana?" Malah Nathan tanya balik
"Ish nyebelin banget sih" balas Anin sambil menghentakkan kakinya
"Lucu" batin Nathan dengan senyum tipisnya
Tiba tiba pak Joko datang dengan wajah galaknya. Anin yang melihat pun bergidik ngeri sampai muka nya pucat pasi. Tetapi berbeda dengan Nathan yang hanya memasang tampang datar karena sudah terbiasa.
"Kalian berdua kenapa telat?" Tanya pak Joko tegas
"Macet pak" jawab Nathan
" Alah alesan aja kamu , sekarang kalian masuk , hukuman kalian lari lapangan 10putaran" suruh pak Joko
"Demi keluarga konghuan yang tidak tau papanya dimana. Gue harus keliling lapangan 10putaran? WHAT'S" Batin Anin
"Iya pak" jawab Anin dengan pasrah
Merekapun langsung menuju ke lapangan untuk menjalankan hukuman. Dan mulai berlari memutari lapangan . Saat jam istirahat murid murid mulai berhamburan keluar terutama murid murid cewek dan langsung menonton Nathan yang sedang berlari memutari lapangan. Nathan dan Anin yang sedari tadi berlari pun sekarang sudah di penuhi oleh keringat .
"Anjirr Nathan ganteng banget"
"Semakin berkeringat semakin ganteng yah"
"Gue mau beliin Nathan minum ah"
"Kasian Bebeb gue kehausan tuh"
"Eh itu dia sama siapa"
"Itu bukannya Anin ya"
"Gue cemburu ah"
"Kok mereka bisa dihukum bareng sih"
Begitulah ocehan para murid cewek yang memperhatikan Nathan. Nathan yang merasa lelah lalu duduk di pinggir lapangan sambil sekali kali melirik ke arah Anin yang sedang berlari. Tiba tiba datang seorang cewek yang memberi Nathan minum dia bernama intan yang terobsesi dengan Nathan karena Nathan kaya dan famous di sekolahnya .jika ada yang berani mendekati Nathan intan pun tak segan segan untuk melabrak anak tersebut , intan dan teman temannya juga di juluki miss bully oleh murid murid di sekolahnya.
"Kamu pasti haus kan , nih minum buat kamu" ucap intan dengan nada yang di manja manjakan
"Gabutuh" balas Nathan dingin
"Eh , kamu keringetan ya, sini aku bersihin" ucap intan. Di tangannya yang sudah memegang handuk kecil . Lalu tangannya ingin membersihkan keringat yang ada di dahi Nathan, namun belum sempat handuk kecil itu menyentuh dahi Nathan tangan intan langsung di tepis kasar oleh Nathan.
"Jangan pernah Lo sentuh gue" bentak Nathan kasar
"Tapi niat aku kan baik, mau bersihin keringat kamu" Muka intan memelas
Saat sedang berdebat dengan intan tiba tiba Nathan mendengar suara seperti ada yang jatuh.
Brukkk
Anin pingsan , Nathan yang melihat Anin sudah tergeletak lemah di lapangan tanpa basa basi mendekati Anin dan langsung menggendong Anin dengan bridal style kemudian membawa Anin menuju UKS . Murid murid cewek yang sedang menonton mereka alias menonton Nathan langsung menjerit histeris ketika melihat Nathan menggendong Anin.
"Cari gara gara tu cewek" ucap intan marah
"Demi Mimi peri gue mau dong di gendong gitu"
"Andai gue yang jadi ceweknya"
"Palingan tu cewek pingsan boongan"
"Nathan sweet banget sih"
"Pangerann akuu"
Lagi lagi murid cewek berteriak heboh Nathan yang sudah biasa mendengar ocehan mereka pun tidak menghiraukannya . Setelah sampai di UKS Nathan merebahkan tubuh Anin di uks . Kali ini Nathan terlihat khawatir , tanpa di sadari tangan Nathan memegang dahi Anin yang terasa panas, membuat Nathan semakin khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
My ice badboy (On Going)
Novela Juvenil[ sebelum baca follow dulu ya hehe ] Nathan Aditya Anderson seorang murid yang suka bolos, bandel, dan terkenal dingin dengan semua orang kecuali orang-orang terdekatnya. walaupun sering bolos Nathan termasuk siswa yang pintar sekaligus kapten bas...