chapter 12 Medan perang

297 21 13
                                    

Important harap di baca

Note= chapter ini hanya chapter tambahan saja tidak menyangkut dengan alur cerita. Chapter ini menjelaskan bagaimana situasi perang yang terjadi selama ini antara negara BARAMA dan kerajaan CLOTH.

Untuk tag percakapan "^ ini ^" merupakan percakapan melalui radio. Ok mari ke cerita nya

[Medan perang, bungker pertahanan BARAMA]

Situasi di bungker pertahanan sangat kacau banyak tentara yang sedang di obati walaupun luka mereka sangat parah yang tidak memungkinkan untuk di selamatkan, akan tetapi pihak medis masih berjuang untuk menyelamatkan nyawa tentara tersebut.

Beberapa jam sebelumnya situasi aman terkendali akan tetapi seketika mereka mendapatkan serangan artileri dari kerajaan CLOTH.

serangan secara tiba tiba tersebut membuat banyak tentara BARAMA yang sedang berjaga di parit pertahanan menjadi korban, banyak mayat dan anggota tubuh tentara BARAMA terbang berceceran.

Seketika tanah lumpur di parit pertahanan itu berubah menjadi berwarna merah darah dan banyak daging tentara berserakan.

Sebagai orang awam mungkin ketika melihat hal ini merasa ingin muntah akan tetapi begitu lah memang situasi peperangan.

Setelah menerima serangan dari artileri kerajaan CLOTH, tentara BARAMA meminta bantuan ke HQ.

HQ pun mengirim kan beberapa pesawat pembom tukik dan fighter untuk mencari dan memusnahkan serangan artileri itu.

[10 km dari parit pertahanan BARAMA]

Terlihat beberapa artileri besar dengan kaliber 118mm, artileri ini lah yang menyerang parit pertahanan BARAMA terlihat seseorang sedang memberi perintah untuk melancarkan serangan tahap ke 2.

"Bersiap semuanya...!!! Sesuai yang di rencanakan sebelumnya kita akan menyerang langsung ke bungker pertahanan BARAMA", komandan

"Ya..!!! Siap pak", tentara

"Naikan sudut elevasi meriam", komandan

"Tembak...!!!", komandan

Artileri menembak secara bergantian peluru dari artileri itu pun segera menghujani bungker pertahanan BARAMA akan tetapi itu tidak cukup untuk menghancurkan nya.

Saat artileri akan mengisi peluru kembali secara tiba tiba terdengar suara pesawat pembom tukik milik BARAMA.

"Pak itu adalah suara pesawat pembom tukik milik BARAMA", tentara cloth

"Persiapkan AA tembak jatuh semua Pesawat itu, jangan berikan kesempatan untuk mereka menjatuhkan bom ke kita", komandan cloth

Sementara itu di udara terlihat 5 pesawat pembom tukik kelas NITY milik negara BARAMA yang tengah bersiap untuk menyerang formasi artileri CLOTH.

"^Target telah di temukan mulai misi pengeboman^",pilot 1

"^Ya siap pak, memulai misi pengeboman^",pilot 2,3,4 dan 5 secara serentak

Semua Pesawat pun menukik tajam ke bawah dan setelah di ketinggian yang pas pesawat pun mulai menjatuhkan semua bom yang ia bawa, dan segera menaikkan ketinggian kembali dengan cepat.

Sementara itu di darat pasukan cloth terus menembaki pesawat pengebom di udara  secara mati-matian walaupun hal tersebut sia sia karena semua muatan bom telah di jatuhkan ke arah mereka.

Bom yang dijatuhkan pun meledak dengan sangat dahsyat menghancurkan hampir semua yang di sekitarnya, banyak tentara cloth yang tewas akan hal itu dan juga ada beberapa yang selamat karena mereka langsung berlari ke parit pertahanan ketika melihat bom mulai di jatuhkan.

Pesawat pun berputar beberapa kali di daerah itu untuk memastikan masih ada yang selamat dari ledakan itu atau tidak.

Sementara itu pilot 3 melihat beberapa prajurit cloth keluar dari parit untuk memastikan sudah aman atau belum, dan ia langsung meminta izin untuk menembaki mereka semua.

"^Pak sepertinya saya melihat beberapa prajurit cloth yang masih selamat, meminta izin untuk membasmi mereka semua^", pilot 3

"^Izin diberikan basmi mereka semua sampai tidak bersisa^", pilot 1

"^ya siap pak..!!!^", pilot 3

Pesawat pun mulai turun secara drastis dan bersiap untuk menembaki prajurit cloth yang di luar dan dalam parit.

Setelah di rasa dekat pilot 3 pun mulai menembaki prajurit cloth dengan senjata mesin 12mm di masing-masing sayap pesawat nya.

Sementara itu prajurit cloth pun terkejut ketika melihat  Tubuh rekan di depan nya hancur terkena meriam pesawat, mereka sedari tadi tidak sadar ketika pesawat mendekati mereka karena efek dari ledakan sebelumnya sempat membuat telinga mereka tidak bisa mendengar secara normal.

Ketika ia sadar rekan nya tadi di serang oleh pesawat BARAMA, ia tidak sempat untuk menghindari itu dan seketika tubuh nya hancur dan tewas seketika.

Sementara itu pilot 3 merasa senang karena telah membasmi semua prajurit cloth dan ia segera melapor melalui radio di pesawat nya.

"^lapor, semua musuh telah di musnahkan, Izin untuk kembali ke HQ", pilot 3

"^kerja bagus semuanya, izin diberikan silahkan kembali ke HQ^", KOMANDAN HQ

Pesawat pun kembali ke pangkalan dan pertempuran antara negara BARAMA dan kerajaan CLOTH masih berlanjut hingga saat ini.

[Fostcount, ibukota BARAMA]
[Istana raja]

Di ruangan rapat istana terlihat beberapa orang penting sedang membicarakan hal mengenai kemajuan perang saat ini.

"Kemajuan perang di darat saat ini bisa di bilang tidak terlalu bagus karena beberapa wilayah negara cloth yang sebelumnya berhasil kita ambil, di ambil alih kembali oleh kerajaan CLOTH", komandan angkatan darat

"Sementara itu untuk di laut sendiri terbilang cukup aman karena baik negara kita dan kerajaan CLOTH meminimalisir terjadinya peperangan di wilayah laut, karena takut perang ini akan di ketahui peradaban 1", komandan angkatan laut

"Untuk di udara sendiri sama seperti di laut masing masing pihak masih menahan diri untuk tidak berperang bersekala besar besaran", komandan angkatan udara

"Jadi begitu ya....! Jika seperti ini terus tidak akan ada kemajuan, jika saja peradaban 1 itu tidak ada mungkin kita sudah berperang secara besar besaran dari dulu", TARSIUS

"Ya engkau benar rajaku, saya juga berharap peradaban 1 itu tidak ada di dunia ini, supaya kita bisa menyelesaikan perang ini dengan cepat", menteri pertahanan

"Ya.... Baiklah saya akhiri rapat kali ini silahkan kembali bekerja masing masing, terimakasih atas laporannya"TARSIUS

"Ya rajaku", semua orang
Rapat hari itu pun berakhir dan semua orang memulai pekerjaan kembali masing masing





......... bersambung

Mohon maaf sebelumnya jika penempatan tanda baca nya kurang pas atau kurang tepat, karena saya adalah penulis amatir dan seseorang manusia juga.

Chapter selanjutnya akan ku up malam ini juga sepertinya karena chapter yang cukup penting untuk melengkapi chapter 12 ini, baiklah sampai jumpa lagi

summoning Indonesia 2024 (Dunia Alternatif)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang