summoning Indonesia 2024 (Dunia Alternatif)

chapter 17 masalah baru

Disclaimer= semua tokoh,nama, dan tempat di cerita ini hanya fantasi semata tidak berkaitan dengan dunia asli saat ini mohon maaf bila ada kesamaan tokoh, atau nama dengan kalian. Dan saya memohon maaf kepada kalian semua para pembaca karena baru upload.

Ok silahkan nikmati ceritanya.
Biasakan vote sebelum membaca ya..

7.609 kata
================================

[Indonesia,29 April 1660]
[Papua, pegunungan bintang]

|Hutan belantara|

Di dalam hutan terlihat beberapa tenda-tenda sementara yang terlihat baru beberapa hari di dirikan.

Di sekitar tenda itu juga terdapat beberapa orang laki-laki yang sedang mengobrol dan ada juga yang sedang memasak.

"Eh verdam, bagaimana situasi kita saat ini, sudah dapat kabar kah dari pihak luar..?", misael

"Belum lah el, kau tak lihat ke aku sedari kemarin mengutak-atik radio kita ini", ucap verdam dengan marah

"Eh sabar lah begitu, sa hanya tanya saja kenapa kau begitu marah", Misael

"Kau berulang kali menanyakan hal ini, bagaimana aku bisa sabar", ucap verdam dengan wajah kesal

"Ya udah lah kalau begitu, aku harap kita bisa segera menghubungi mereka persenjataan yang mereka janjikan baru sampai setengah dari kesepakatan dan juga mereka mengirimkan senjata itu secara terpisah. Senapan AK-47 yang mereka janjikan saja baru bagian popor, gas block Dan Laras sedangkan bagian yang lain akan di kirim secara bertahap", Misael

"Ya saya harap juga begitu, saya juga punya firasat bahwa ini ada kaitannya dengan pemerintah Indonesia, kejadian ini tidak seperti biasanya.", Verdam

"Ya saya juga pikir begitu, apalagi semenjak kejadian 12 Januari itu" Misael

===≠===========================
Ok stop mari kita flashback sebentar apa itu kejadian 12 Januari.

Kejadian 12 Januari adalah kejadian pengungkapan besar para penghianat bangsa. Kejadian ini terjadi di tanggal 12 Januari 2024.

Pada tanggal tersebut beberapa hari setelah presiden Rizky di Lantik sebagai presiden Indonesia, presiden sendiri langsung mengeluarkan surat perintah 12 Januari kepada 3 jendral TNI saat itu untuk membongkar para penghianat bangsa yang berada di balik meja politik dan di instansi yang lainnya.

Dan beberapa hari setelah surat tersebut di sampaikan, sekitar 368 orang berhasil di tangkap dan di tetapkan menjadi tersangka atas banyak kasus seperti korupsi proyek-proyek besar pemerintah, penggelapan dana bantuan sosial bagi rakyat yang terdampak COVID, bos-bos besar pengedar narkoba, pemasok senjata bagi kelompok separatis dll.

Ini membuat seluruh rakyat Indonesia berterimakasih kepada presiden Rizky yang telah membongkar benalu yang selama ini tertanam di negara ini.

Pihak luar negeri sendiri sangat mengagumi  sikap presiden Indonesia saat itu, karena telah berani menegakkan keadilan walaupun banyak orang yang di tangkap berasal dari partai yang sama dengan presiden.
Ok kembali ke cerita
================================

"Ya kau benar sekali, kita semakin susah untuk bergerak tidak seperti presiden-presiden yang sebelumnya menjabat kita masih bisa untuk leluasa akan tetapi semenjak presiden yang baru di Lantik ini kita harus bergerak secara hati-hati tidak seperti dulu", verdam

"Ya sudahlah semoga saja kita segera terhubung dengan pihak luar", Misael

Misael pun pergi meninggalkan verdam yang masih mengotak-atik radio itu.