(End) Green Plum

60

Bab 60 Masa Depan

　　Song Liu berbaring di lengan Meng Qianxing, dengan kepala bersandar di lengannya, merasa sangat malas dan nyaman.

Dia tidak ingin bergerak sama sekali, tetapi merasa lengket di antara kaki dan punggungnya, jadi dia memerintahkan Meng Qianxing untuk membersihkannya untuknya.

Meng Qianxing menyekanya dengan coretan dengan handuk kertas terlebih dahulu, lalu pergi ke kamar mandi untuk mengambil handuk panas dan menyekanya dengan hati-hati untuknya, dan sambil mandi.

Ketika dia kembali, dia melihat Song Liu berbaring miring di sisinya. tempat tidur dengan mata tertutup rapat, memuntahkan hidungnya, bahkan bernapas.

　　Dia tidak terlalu memperhatikannya, mengira Song Liu tidak cukup tidur tadi malam. Setelah bermain-main sebentar di pagi hari, dia lelah dan tertidur.

Dia pergi tidur dengan ringan, menutupi Song Liu dengan selimut, dan membantunya menyesuaikan diri dengan posisi yang nyaman. Dia tidak merasa mengantuk, jadi dia mengenakan piyamanya dan bersandar di belakang tempat tidur untuk membaca buku.

　　Salju di luar jendela tidak berhenti sepanjang malam, dan ada banyak kebisingan Baru saja, Meng Qianxing membuka tirai untuk membiarkan sinar matahari masuk Dia tidak membaca dengan cepat, dan butuh sekitar sepuluh menit untuk membalik halaman .

　　Song Liu menyandarkan kepalanya ke dadanya, membuka matanya dan mengintip ke arahnya, dia tidak tertidur, dia hanya tidak ingin membuka mata atau bergerak, pikirannya penuh dengan segala macam pikiran, memikirkan masa lalu.

Memikirkan masa depan, memikirkan perselingkuhan semalam, memikirkan kemungkinan kegilaan di masa depan, tetapi memikirkannya secara bertahap menjadi berantakan, saya tidak tahu harus memikirkannya di mana, dan bagaimana mengatakannya.

　　Meng Qianxing terlihat sangat serius dalam membaca, tetapi sebenarnya dia sangat serius dalam segala hal yang dia lakukan. Dia serius dalam belajar, bermain game, bermain bola basket, dan mengerjakan pekerjaan rumah.

Tidak seperti Song Liu, dia selalu seperti beruang yang memecahkan sebuah tongkat Menit antusiasme, ketika Anda menyukainya, Anda akan antusias dan pekerja keras sampai mati, tetapi Anda akan merasa bosan setelah beberapa hari, dan jika Anda tidak menyukainya, Anda akan melakukannya sebentar dan melakukan ini dan itu untuk sementara, yang sangat mudah untuk dialihkan perhatiannya.

　　Song Liu menyipitkan matanya dan mencoba melihat apa yang dilihatnya, tetapi dia berusaha sangat keras dan hanya bisa melihat beberapa baris rumus yang tidak dapat dia mengerti, tetapi dia tahu bahwa Meng Qianxing sedang membaca buku tentang fisika, dan dia menghela nafas dalam hati, tidak lagi khawatir tentang memikirkan buku itu, tetapi dengan hati-hati menghargai bacaan serius Meng Qianxing.

　　Tidak ada ekspresi di wajahnya saat membaca, dan ada sedikit perubahan emosi, dia tidak akan cemberut dan khawatir karena dia tidak bisa mengerti untuk sementara waktu, juga tidak akan tertawa bahagia karena dia memecahkan beberapa masalah.

Membaca buku, hanya sesekali bibirnya bergerak sedikit, yang mungkin terlihat seperti saat dia berpikir.

　　Song Liu sedikit terpesona, dan merasa penampilannya sangat tampan. Dia menggunakan matanya untuk menelusuri alis dan matanya, dan fitur wajahnya.

Matanya tidak antusias, jadi Meng Qianxing, yang benar-benar tenggelam dalam buku, tidak terlalu memperhatikan Orang-orang di sekitarnya tidak tidur, tetapi memandangnya seperti orang idiot.

　　Song Liu melihat sesuatu dan tiba-tiba memikirkan sesuatu. Dia memalingkan muka dan berhenti di piyama Meng Qianxing tanpa fokus.

Setelah beberapa saat, dia tanpa sadar meraih sudut piyama Meng Qianxing di bawah selimut, dan berkata, "Dan Sudah kurang dari empat bulan ..."

　　"Hah? Ada apa, kamu belum tertidur?"

Meng Qianxing menutup buku itu dan meletakkannya di meja samping tempat tidur, menatapnya, "Empat bulan ... apakah kamu memikirkan tentang masuk perguruan tinggi pemeriksaan?"

Song Liu Mengangguk, dia memanjat dan meletakkan kepalanya di lengannya, merentangkan tangannya dan memeluk dadanya yang lebar, bergumam dan mengulangi:

"Kurang dari empat bulan ... Ini sebenarnya lebih dari seratus hari ... "

　　Meng Qianxing mendengarkan suaranya Merasa sedikit linglung, dia memegang tangannya, dan tangan lain yang dibantai oleh Song Liu juga menekuk sikunya untuk membelai punggungnya,

"Apa yang kamu khawatirkan, nilai? Nilai akhirmu sudah sangat bagus, lanjutkan.  Dalam beberapa bulan ke depan, selama kamu menjaga pijakanmu tetap stabil, kamu tidak akan mendapat masalah."

　　Song Liu menggelengkan kepalanya, dia tidak pernah merasa banyak tentang nilainya, dia tidak seorang jenius yang sangat cerdas, dan dia tidak bersikeras untuk memberi sepanjang waktu.

Kerja keras 100%, sehingga nilai dari masa kanak-kanak hingga dewasa berada di atas tingkat menengah. Bahkan jika ada ketidakstabilan, itu tidak akan terlalu buruk.

Itu bisa dianggap sebagai bagian yang masih di atas di bagian yang lebih dari cukup daripada bagian bawah Dia Dia tidak memiliki ambisi untuk mengejar peringkat teratas, tetapi jarak antara dia dan Meng Qianxing ...

　　Dia menghela nafas dalam hatinya lagi, dan berkata dengan nada tegas:

"Kita ... tidak harus pergi ke universitas yang sama, kan?"

Apa yang dia katakan adalah "Harus", tetapi sebenarnya, saya telah 100% mengkonfirmasi hal ini di hatiku.

　　Mendengar kata-katanya, Meng Qianxing juga terdiam. Faktanya, masalah ini tidak pernah masuk dalam ruang lingkup pertimbangannya.

Salah satunya adalah dia sangat jelas tentang tujuannya tetapi belum menanyakan Song Liu tentang pemikiran spesifiknya.

Yang lainnya adalah alam bawah sadar Li tidak ingin berpikir terlalu banyak tentang kemungkinan ini. Tetapi pada saat ini, ketika Song Liu mengatakan ini, dia berpikir sejenak.

Lagi pula, meskipun mereka pasti ingin pergi ke suatu tempat, kenyataannya mungkin tidak membuat mereka melakukannya.

Bahkan jika tempat yang sama tercapai, itu tidak baik Pilih sekolah, sekolah yang berbeda bisa menjadi tempat yang berbeda.