Hal Tak Terduga

38 6 2
                                    

Perhatian: ini hanyalah cerita fiksi karangan penulis dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata, mohon maaf apa bila ada kesamaan nama tokoh atau tempat yang tidak disengaja, apabila ada salah ketik atau typo harap dimaafkan, sekian terimakasih, selamat membaca 🙏

Baru saja senyum gadis itu mengembang, ia dibuat terdiam setelah nya

'Tunggu dulu, gue ngga salah liat, i-itu kan....'

Jieel menepuk pundak nya "Kenapa kok palah diem?" ia melihat kearah pandangan gadis itu

Tatapan nya seketika menajam, dari arah sana nampak pria itu tersenyum miring melihat keduanya

Gadis itu reflek memejamkan matanya ketika melihat sosok itu mulai mendekat, ia berharap pria itu tidak mengenalinya

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki nya

"Long time no see jieel... sahabat—ups mantan sahabat gue maksudnya"

Selyn mengerutkan kening nya 'Eh.. Dia ngga lagi ngomong sama gue kan yah?' gadis itu membuka kelopak matanya, dan benar saja, jieel sudah berdiri didepan nya pria itu  membelakanginya sembari menatap tak suka pada lawan bicaranya

Ia berdecak malas "Ck, dari sekian tempat, bisa-bisa nya gue ketemu makhluk kayak lo" herdik nya malas

Yohan, tersenyum remeh mendengar nya "Lo pikir gue seneng ketemuan sama cowok bren*sek kayak lo hah?!" ia mulai meninggikan suaranya

Sontak mereka menjadi pusat perhatian

Jieel menarik kerah baju pria itu dan membisikan sesuatu ditelinganya
"Ngga usah cari ribut disini, gue ngga mau sampe jadi bahan tontonan orang" ujarnya tegas

"Bukannya lo emang suka ya jadi pusat perhatian" tekan nya dengan nada yang menjengkelkan

Tak ingin lama berdebat dikeramaian jieel beranjak dari sana dengan tangan yang menarik tangan selyn pelan, seolah diabaikan yohan merasa tak terima dan ikut mengejar mereka

Sampai pada koridor yang lumayan sepi, hanya beberapa orang yang berlalu lalang disana

"Mau kemana sih buru-buru amat, gue belom selesai ngomong padahal" ia mencegah keduanya dengan menggenggam pergelangan tangan gadis itu, membuat jieel yang juga sedang melakukan hal yang sama langsung terhenti dibuatnya

Seolah merasakan deja vu gadis itu membuat kan matanya 'Ayo lah please, bisa ngga sih sehari... Aja hidup gue aman, damai dan tentram?!'

Yohan menatap gadis itu sesaat lalu mengerutkan kening nya "Bentar, kayaknya kita pernah ketemu tapi dimana?"

Selyn meggeleng cepat, ia menepis tangan nya kasar "lo salah orang" tegas nya

Yohan masih menatap nya bingung sementara jieel bersiap ingin kembali menarik kerah baju nya namun gadis itu dengan cepat mencegah nya

"Jieel udah, ngga usah kepancing emosi" bisik nya menenangkan

Yohan tersenyum miring melihatnya "Siapa, cewe baru lo?"

"Udah ganti yang baru terus yang lama dilupain, emang beren*sek ya lo"

Dalam satu tarikan jieel kembali mencengkram kerah nya "Maksud lo apa ngomong kayak gitu hah?!" ujarnya sedikit emosi

Yohan tersenyum puas melihat ia berhasil memancing emosi musuh nya itu "Lo emang ngga pernah berubah ya dari dulu, selalu aja emosi an, ngga perlu gue jelasin juga pasti lo udah tau jawabannya"

|°Selyn the t̶r̶o̶u̶b̶l̶e̶m̶a̶k̶e̶r̶ girl°|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang