Perhatian: ini hanyalah cerita fiksi karangan penulis dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata, mohon maaf apa bila ada kesamaan nama tokoh atau tempat yang tidak disengaja, apabila ada salah ketik atau typo harap dimaafkan, sekian terimakasih, selamat membaca 🙏
Zayyan memarkirkan motor nya di depan restoran bernuansa modern itu
"My treasure eatery?" guman si gadis membaca nama restoran itu
Zayyan melangkah lebih dulu membiarkan gadis itu mengikuti dibelakang nya
Jujur selyn sedikit takjub dengan isi restoran itu, didalam nya terdapat jejeran meja dan kursi yang mengkilap seolah selalu dibersihkan tiap detik nya, matanya kembali mengerjap saat membaca moto dari restoran itu yang tertulis tepat di dinding atas tempat kasir : "Stay on the road that jikjin" atau (Tetap di jalan yang lurus) serta dengan gambar emoticon wajah tersenyum dengan satu jempol terangkat, membuat kekehan kecil lolos dari bibir nya
Sementara zayyan sedang berbicara dengan salah satu pegawai disana
"Ayo" ajaknya kembali memimpin jalanLagi lagi gadis itu hanya mingikuti dibelakang nya, mereka menaiki tangga menuju lantai dua tepatnya pada sebuah Rooftop disana
Rooftop itu terlihat sangat sepi karena memang hanya mereka berdua yang ada disana
Pandangan gadis itu melihat sekitar yang dihiasi oleh lampu lampu kecil dan beberapa hiasan lainnya pada pinggir pembatas rooftop, andai mereka disini saat malam hari pasti nuansa nya akan semakin bagus dengan lampu lampu kecil itu yang menyala penuh warna dan pemandangan langsung pada kota dibawah sana, mereka juga dapat melihat gedung gedung yang menjulang tinggi
Zayyan berjalan menuju salah satu meja dekat pembatas itu, menarik satu kursi yang dilapisi kain putih dan pita besar dibelakang nya "Duduk" ujarnya halus
Selyn menerima perilakuan nya yang sedikit mengejutkan itu dan membiarkan Zayyan duduk di seberang nya, posisi keduanya saling berhadapan dengan pemandangan langsung disebelah kanan dan kiri mereka
Selyn mengerutkan kening nya saat melihat tanda Reserved pada meja itu dan ia baru sadar semua meja yang ada disana terdapat papan tulisan yang sama
"Zay, ini kita ngga salah milih tempat kan, kayak nya meja ini udah dipesen deh, liat meja lainnya juga" tanyanya heran
Zayyan mengukir senyum kecil dibibirnya "Iya gue yang pesen" sahut nya enteng
"Hah, maksudnya semua ini lo yang booking?!" tanya nya tak percaya
Anggukan kecil menjawabnya "Lo mau pesen apa?" dengan santai nya ia membuka buku menu
Sementara yang diajak bicara masih melongo tak habis pikir 'Wah 11 12 sama kakak nya, harus nya gue ngga heran sih orang kakaknya aja bisa kasih uang taruhan 20 jt cuman buat satu ronde balapan' batinnya menyerah
Seorang pegawai perempuan menghampiri keduanya "would you like to order now?" tanyanya ramah
Pria itu melirik pada selyn yang masih bingung memilih pesanan "Gue samain aja deh" putus si gadis
Zay mengangguk "Complete package untuk dua orang, Menu spesial nya 1, sama terakhir dessert tambahan" pesannya
Pegawai tadi mulai mencatat pesanan dan mengulang nya kembali untuk memastikan "Baik silakan ditunggu" pegawai itu mengambil papan tulisan Reserved pada meja itu lalu mulai pergi mengambilkan pesanan
"Banyak banget pesen nya, emang mau ada temen lo yang ikut ya?"
Pria itu menggeleng "Cuman buat kita" tiga kata yang mampu membuat gadis itu kembali melongo
KAMU SEDANG MEMBACA
|°Selyn the t̶r̶o̶u̶b̶l̶e̶m̶a̶k̶e̶r̶ girl°|
RomanceKilas cerita: "Selyn mobil dan fasilitas kamu lainnya bakalan bunda sita, dan kamu udah bunda pindahin kesekolah yang baru" - ibunda ratu tersayang "What, kok gitu si bun, selyn janji deh ngga bakal ngulangin kesalahan itu lagi, kan masih banyak ke...