|°Selyn the t̶r̶o̶u̶b̶l̶e̶m̶a̶k̶e̶r̶ girl°|

Diculik

Perhatian: ini hanyalah cerita fiksi karangan penulis dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata, mohon maaf apa bila ada kesamaan nama tokoh atau tempat yang tidak disengaja, apabila ada salah ketik atau typo harap dimaafkan, sekian terimakasih, selamat membaca 🙏

Sepulang sekolah gadis itu langsung menunggu jemputan di dekat halte bus sekolah

"Mana sih Kak Daniel kok lama banget?" sudah hampir 15 menit ia menunggu disana

"Apa lagi ada urusan penting ya?" ia mengeluarkan ponsel nya berinisiatif untuk menghubunginya

Namun panggilan nya juga tak dijawab "Bagus, sekarang palah ngga diangkat" gumamnya kesel

Saat sedang mencari kendaraan umum, ia melihat ada satu mobil yang tampak mencurigakan, kalau diingat ingat mobil itu terparkir tepat saat dia menunggu 15 menit yang lalu

"Cuman perasaan gue atau emang itu mobil kayak ngawasin gue ya dari tadi" monolognya sedikit takut

Untuk memastikan ia berpura-pura berjalan menjauh, dengan bantuan ponselnya ia melihat pantulan mobil itu perlahan mulai mendekat

Tap

Tap

Tap

Seketika bulu kuduk nya merinding, 'Jangan jangan beneran orang jahat lagi' batin nya takut

Dengan cepat ia membuka kamera ponsel nya dan memperbesar pantulan kamera itu, matanya membulat terkejut saat mengetahui siapa yang mengendarai mobil hitam itu

Tanpa sadar ia melajukan langkah nya, yang membuat mobil itu juga semakin melaju cepat

Tap tap

Tap tap

Menyadari tengah dalam bahaya dan sepertinya tidak ada orang disekitar yang bisa membantunya ia segera berlari cepat, tangan nya bergerak lincah mencari kontak seseorang dan mengirim kan lokasinya serta tanda sos pada orang itu, lalu segera menyimpan ponsel nya

Ia bahkan sampai tak terpikirkan untuk menghubungi polisi karena terlalu panik

Drap drap drap

Ia berlari semakin cepat, sampai saat ia ingin menyebrang jalan mobil itu dengan cepat memblokir jalan nya

Citt!

Tentunya gadis itu terkejut bukan main, hampir saja ia tertabrak kalau tak cepat menghindar

"Gila ya lo?!" maki nya kelepasan

Yohan keluar dari mobil dan menarik tangan nya "Ikut gue" ujarnya dingin

gadis itu memberontak "Engga mau, lepasin ngga, mau lo apa sih?!"

"Gue cuman mau ngomong sama lo, ikut selagi gue masih baik" titahnya tegas

"Belum puas lo acak-acak cafe Juna waktu itu hah?!" ia masih berusaha melepaskan cekalan tangan itu

Gadis itu ingin kembali menendang pria itu namun sayang nya pria itu sudah membekap mulutnya dengan sapu tangan

"Hmp" Perlahan gadis itu merasa kepalanya berputar hebat, pandangannya juga mulai memburam dan akhirnya pingsan

Yohan menggendong dan memasukkan nya kedalam mobil dengan hati hati "Maaf gue terpaksa lakuin ini, lo sendiri yang milih buat keras kepala" gumamnya lirih tentunya gadis itu tak mendengar nya

Ia memasangkan sabuk pengaman untuk gadis itu, bahkan ia melepas jaket nya untuk menyelimuti gadis itu, seperti orang yang tidak berniat menculik

Lalu ia melajukan mobilnya menjauh