Perhatian: ini hanyalah cerita fiksi karangan penulis dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata, mohon maaf apa bila ada kesamaan nama tokoh atau tempat yang tidak disengaja, apabila ada salah ketik atau typo harap dimaafkan, sekian terimakasih, selamat membaca 🙏
Siang nya gadis itu benar-benar pergi ke gedung Gor
Disana ada beberapa anak basket yang tengah berlatih dan ada zayyan dkk juga disana
Heran apakah mereka memang senantiasa bersama sampai memilih extra yang sama pula, takjub gadis itu
Duk (Satu bola basket menggelinding kebawah kaki nya)
Justin yang merasa membuat bola itu menggelinding kearahnya memanggil gadis itu "Sel oper bola nya" seru nya
Gadis itu mengambil bola basket nya, mata nya melirik pada ring basket atau Backstop diatas sana, tangan nya dengan lihai mendrible bola ditangan nya, hal itu tak luput dari pandang pemain yang ada disana termasuk zayyan, dalam sekali garakan ia melakukan Jump shoot dan ya dengan mudahnya bola itu langsung masuk kedalam ring basket
Semua nampak terkejut dengan pemandangan barusan, tanpa sadar justin membuka mulut nya tak percaya
"Wah.." ujarnya speechless
Tepuk tangan sedikit memeriahkan aksi gadis itu
"Widih keren banget lo sel, bisa kalah saing gue lama lama" ujar justin bercandaSelyn mendekat dengan kekehan kecil nya "Bisa aja lo, btw kalian berempat ikut basket?" tanyanya tak percaya
David menggeleng "Kecuali gue, mereka bertiga ikut basket"
"Loh kenapa lo ngga ikut?" tanyanya penasaran
David tersenyum kecut "Hem gimana ya"
"Si david gitu loh, menurut dia pelajaran akademik lebih penting dari pada non akademik nya, makanya dia milih buat jadi ketua kelas, katanya sih dia juga mau persiapan buat jadi ketua osis nanti nya" jawab justin mewakili
Selyn hanya mengangguk "Ohh gituu"
"Lo sendiri ngapain disini?" tanya riki
"Gue... mau liat kalian tanding" jawab nya santai
"Tau dari mana kalo kita mau tanding?" kini giliran zayyan yang bertanya
"Satu sekolah juga tau kali kalo ada pertandingan basket" jawab nya acuh
"Selyn" akhirnya si ketos tiba
"Oh hai kak" sapa nya balik
"Ayo ke tribun" ajak nya
Gadis itu mengangguk kecil "Semangat gays" dukung nya sebelum ikut naik ke tribun
Justin dan Riki tersenyum kecil lalu melabai sambil mengangguk, sementara Zayyan melirik kedua nya tak suka
"Gue juga duluan, jangan lupa kalian harus menang oke" sahut david ikut berajak dari sana
Justin menyengol lengan zayyan "Yakin mau ikut tanding?, tangan lo baru aja sembuh kalo lo lupa" peringat nya
Zay meliriknya tajam "lo ngga percaya sama gue?" ujarnya dengan sedikit nyolot
"Kalem dong, gue cuman ngga mau cedera lo palah makin parah oke?" sahut nya santai
"No worries, I can" jawab nya yakin
Justin mendekat pada Riki "Sensi amat si tuh anak" bisiknya pelan
"He's jealous maybe?" Riki mengikuti arah pandang zayyan pada tribun
"Jealous, because of what?" tanyanya tak mengerti
KAMU SEDANG MEMBACA
|°Selyn the t̶r̶o̶u̶b̶l̶e̶m̶a̶k̶e̶r̶ girl°|
RomanceKilas cerita: "Selyn mobil dan fasilitas kamu lainnya bakalan bunda sita, dan kamu udah bunda pindahin kesekolah yang baru" - ibunda ratu tersayang "What, kok gitu si bun, selyn janji deh ngga bakal ngulangin kesalahan itu lagi, kan masih banyak ke...