Sunset

44 7 21
                                    

Perhatian: ini hanyalah cerita fiksi karangan penulis dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata, mohon maaf apa bila ada kesamaan nama tokoh atau tempat yang tidak disengaja, apabila ada salah ketik atau typo harap dimaafkan, sekian terimakasih, selamat membaca 🙏

Selyn mengernyitkan keningnya ketika motor Zayyan berhenti dan terparkir tak jauh dari letak pantai

"Zay kita ngapain kesini?" tanya nya heran

Zayyan yang memang sudah turun dari motor pun melepas helm nya dan meletakkan di kaca sepion lalu tangan nya terulur "Ayo turun, atau mau nangkring aja nih dimotor gue?"

Dengan cepat Selyn menggeleng tangan kanan nya menyambut uluran tangan itu dan segera turun dari motor "Terus mau ngapain?"

"Udah ikut aja" bukannya melepaskan tangan gadis itu ia malah beralih pada pergelangan tangan si gadis dan menariknya pelan menuju tempat deretan kapal boat

"Bentar ya, tunggu sini" pria itu mendekati seseorang yang sepertinya tengah menjaga kapal kapal itu dan berbincang singkat dengan nya

Sementara gadis itu tengah menikmati pemandangan disekitarnya, sebentar lagi matahari terbenam dan membuat langit terlihat lebih indah, tak mau menyiakan kesempatan ia mengeluarkan ponsel nya dan segera memfoto pemandangan menakjubkan itu

Bibir nya tersenyum kecil melihat hasil jepretan foto nya, tanpa sadar Zayyan sudah menunggu dan melihatnya, gadis itu mulai sadar bahwa tengah diperhatikan pun menyimpan ponsel nya "Eh gimana, udah?"

Zay mengangguk, ia menggerakkan dagunya kearah salah satu kapal boat yang cukup mewah "Ayo" ajak nya lagi

Zay segera menaiki kapal itu, didalam nya tentu sudah ada yang menyetir dan ada orang yang sepertinya bertugas untuk keselamatan disana

Gadis itu nampak sedikit ragu saat ingin menginjakkan kaki nya di boat, rasanya kapal itu sedikit bergoyang membuat nya sedikit takut
'Ini kalo gue jatoh ngga lucu sih, mana gue ngga bisa renang lagi' batinnya takut

Seolah mengerti lagi lagi zay mengulurkan tangannya dan membantu gadis itu "Sini gue pegangin, lo ngga akan jatoh" ujarnya meyakinkan gadis itu

Dengan perlahan gadis itu meraih tangannya dan berhasil ia menghela nafas nya lega, seperdeitk kemudian jantung nya kembali berpacu cepat saat kapal itu mulai bergerak, ia yang terkejut pun hampir terjatuh untungnya dengan sigap Zayyan langsung menahannya pundaknya "Tenang, kita duduk dulu ya" ajak nya halus

Gadis itu menurut dan ikut terduduk didalam ruangan di boat, Zay menyodorkan air meneral "Minum dulu"

Setelah cukup tenang ia mulai bertanya "Lo nyewa kapal ini?" tanyanya hati hati

Pria itu menggeleng kecil "Engga" jawabnya jujur

"Lah terus?" tanyanya lagi ia kembali meminum air meneral itu

"Punya bokap gue pinjem bentar" jawabnya enteng

Hampir saja gadis itu menyemburkan air yang diminumnya 'Wah waktu itu nyewa rooftop sekarang punya kapal boat sendiri, gue jadi pingin ketemu sama om Jovian deh buat nanyain total kekayaan bersih nya' batin nya ngawur

Padahal papah nya juga memiliki aset yang tak kalah banyaknya, sepertinya setelah dihukum dan disita fasilitas nya selyn sedikit amnesia tentang kehidupan mewah lamanya

"Kok bengong?" zay menepuk pundaknya pelan

"Eh engga tadi masih rada kaget aja, sekarang udah engga kok"

"Katanya lo suka pantai, ayo keluar dan nikmati pemandangan nya bentar lagi sunset nya muncul"

"Oh iya ayo"

|°Selyn the t̶r̶o̶u̶b̶l̶e̶m̶a̶k̶e̶r̶ girl°|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang