Takdir

36 5 36
                                    

Perhatian: ini hanyalah cerita fiksi karangan penulis dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata, mohon maaf apa bila ada kesamaan nama tokoh atau tempat yang tidak disengaja, apabila ada salah ketik atau typo harap dimaafkan, sekian terimakasih, selamat membaca 🙏

Tanpa mereka berdua ketahui Selena dan Jieel ikut menyaksikan hal itu dari jauh

Selena menatap tak percaya pada kejadian didepan nya, ia terkejut sekaligus bingung dengan situasi sekarang

"Lo liat... barusan mereka jadian?" tanya selena merasa bersalah

Jieel menangguk kecil "Hem, secara ngga langsung kita baru aja bikin keretakan dalam hubungan mereka"

Selena mengacak rambut nya frustasi "Terus gimana dong, mereka ngga mungkin bisa bersama kalo kita nya aja dijodohin kayak gini" pikiran nya menjadi kacau sekarang

"Sebenernya ada satu cara, dan gue rasa ini bisa  menguntungkan buat lo, tapi engga buat gue..." ujarnya ragu

Gadis itu menatapnya penuh harapan "Apa?, se engga menguntungkan apa buat lo?"

Jieel terdiam, seolah enggan memberikan jawaban

Gadis itu mengalihkan pandangannya "Kalo cara itu bisa merugikan buat lo, kita pake cara lain.."

Jieel kembali menatap lawan bicaranya "Lo tau ngga kenapa kita bisa dijodohin?" tanyanya tiba-tiba

"Karena urusan bisnis?" gadis itu mengangkat bahunya tak yakin

"Selain karena itu, sebenernya kakek gue dan grandpa lo udah temenan dari lama dan mungkin karena itu mereka buat perjanjian buat jodohin anak nya kelak—" ucapnya terpotong

Gadis itu menyahut "Tapi kan anak mereka sama sama cowok, Uncle Jonathan sama Papah Joshua, cuman itu anak dari grandpa gue"

"Iya gue tau, begitupun dengan Papih gue, cuman Papih Jovian anak semata wayangnya kakek gue... jadi mereka batalin perjanjian itu, dan merubahnya jadi menjodohkan cucu sulung mereka"

Gadis itu mengangguk mulai mengerti dan kembali mendengarkan penjelasan pria itu

"Berhubung cucu pertama grandpa lo itu Daniel jadi dia juga ngga memenuhi syarat makanya mereka milih lo sebagai gantinya, dan dikeluarga gue juga ngga ada anak cewek yang artinya ngga ada yang bisa dijodohin sama Daniel, dan karena gue anak sulungnya makanya mereka milih gue buat dijodohin sama lo"

"Iya gue udah ngerti kok, meskipun gue sama Selyn itu anak kembar tapi karena gue yang lahir duluan, otomatis gue jadi cucu kedua setelah Daniel"

Jieel menangguk membernarkan

Gadis itu kembali berucap "Cuman sekarang... situasi nya palah jadi cucu bungsu yang saling jatuh cinta, gue ngga tau harus jelasin kayak apa ke Selyn nanti, dan gue ngga mau hancurin kebahagiaan adek gue sendiri"

"Gue tau kok, makanya untuk saat ini gue minta lo rahasiain perjodohan kita dulu ya dari Selyn dan juga dari Jay, gue juga ngga mau dianggap sebagai penghianat sama dia"

Selena mengerutkan keningnya "Gue emang mau rahasiain perjodohan kita dari Selyn, tapi kalo dari Jay... lo yakin kita juga perlu rahasiain ini dari dia?, bukannya kalo dia tau dari awal itu lebih baik ya, dari pada kita tutup tutupin kayak gini, kesannya palah gue kayak lagi selingkuh dibelakang dia tau, dan itu bikin gue semakin kepikiran..." ujarnya jujur

"Iya gue paham maksud lo, lagian kita juga ngga akan lama rahasiain ini dari Jay, seenggaknya kita butuh waktu dan situasi yang pas buat ngomong baik baik sama dia, lo tenang aja oke, kita urus ini sama sama, jadi jangan jadiin ini sebagai beban pikiran lo" ujarnya meyakinkan

|°Selyn the t̶r̶o̶u̶b̶l̶e̶m̶a̶k̶e̶r̶ girl°|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang