Perhatian: ini hanyalah cerita fiksi karangan penulis dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata, mohon maaf apa bila ada kesamaan nama tokoh atau tempat yang tidak disengaja, apabila ada salah ketik atau typo harap dimaafkan, sekian terimakasih, selamat membaca 🙏
Setelah mengganti pakaiannya gadis itu menuju UKS untuk mengobati tangan nya
Sesampainya disana ia disapa oleh seseorang yang tak asing lagi "Selyn lo kenapa, lo sakit?" tanya Bianca yang kebetulan sedang menjaga UKS
"Eh kak Bianca, engga kok kak ini aku lagi cari salep buat luka bakar ada?" tanyanya sopan
"Ada bentar" ia segera mencari nya di laci atas
Gadis itu duduk disalah satu kursi yang menganggur sembari menunggu
"Sini mana luka nya biar gue bantu obatin"
Selyn hendak menolak tapi Bianca sudah lebih dulu duduk disampingnya ia jadi tak enak ingin menolak, akhirnya ia mengulurkan tangannya
"Kok bisa kayak gini?" tanyanya sembari mengoleskannya salep itu
Selyn memperhatikan betapa telatennya Bianca mengobati lukanya, ia menjadi semakin yakin bila Bianca dan Haiden pantas untuk bersama, hanya saja ia masih heran kenapa mereka belum juga memiliki hubungan sepasang kekasih
"Sel kok diem aja?"
"Hem oh itu ngga sengaja kesiram coklat panas tadi kak hehe" jawabnya santai
Bianca menggeleng kecil "Lain kali ati ati ya, ini tadi udah disiram sama air mengalir belum?"
Selyn menyengir "Eh iya kak lupa"
"Astaga lo ceroboh banget sih waktu itu hampir kejatuhan buku diperpus, sekarang kena air panas" omelnya tak habis pikir
Bianca menyengol lengan nya pelan "Pantesan aja waktu itu zayyan ngomel" bisiknya sedikit meledek
Selyn mengangkat alisnya tak mengerti "Ngga ada hubungannya dong kak" sahutnya tersenyum kecil
Bianca menutup selep itu "Ya ada dong, masa lo ngga ngerti sih" ucapnya yang semakin membuat nya bingung
Melihat raut wajah adik kelas nya itu Bianca berdecak kecil 'Sama aja kayak Haiden' bantinnya prihatin
"Gimana kalo kita kekantin bareng, katanya waktu itu mau ngobrol ngobrol?"
"Oh iya boleh tuh kak"
~~~~~
Skip dikantin
Riki tak segaja melihat kearah antrean dikantin, matanya mengerjap saat melihat dua gadis yang tak asing sedang memesan makanan bersama
"Bukan nya itu Selyn sama Bianca ya kok mereka bisa barengan?" tanya Riki sembari menunjuk kearah keduanya
"Hah mana serius lo?" Justin mengikuti arah telunjuk Riki begitupun dengan Zayyan dan David
"Lah iya beneran, weh zay samperin ngga nih?" ajak David antusias
Zayyan masih memperhatikan keduanya dengan seksama
Ketiga sahabatnya masih menunggu jawabannya
"Ngga usah mungkin mereka emang lagi ada perlu ntar palah ganggu lagi" jawabnya mengalihkan pandangannya
Ketiga sahabatnya mengernyit heran, Justin yang kebetulan berada disebelahnya sontak menepuk pundaknya "Lo ngga lagi ragu kan?" tanyanya serius
KAMU SEDANG MEMBACA
|°Selyn the t̶r̶o̶u̶b̶l̶e̶m̶a̶k̶e̶r̶ girl°|
RomanceKilas cerita: "Selyn mobil dan fasilitas kamu lainnya bakalan bunda sita, dan kamu udah bunda pindahin kesekolah yang baru" - ibunda ratu tersayang "What, kok gitu si bun, selyn janji deh ngga bakal ngulangin kesalahan itu lagi, kan masih banyak ke...