Cheerleader

29 7 11
                                    

Perhatian: ini hanyalah cerita fiksi karangan penulis dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata, mohon maaf apa bila ada kesamaan nama tokoh atau tempat yang tidak disengaja, apabila ada salah ketik atau typo harap dimaafkan, sekian terimakasih, selamat membaca 🙏

Gadis itu melangkah memasuki pintu rumahnya,  banyak hal yang terjadi membuat gadis itu ingin segera memasuki kamar nya

Baru saja ia berdiri diambang pintu, seseorang sudah heboh memanggil namanya

"Astaga Selyn lo dari mana aja sih?" Selena segera menghampiri adik kembarnya

"Kak daniel panik nyariin lo tau ngga?" omelnya lagi

Melihat wajah serius adik nya Lena mengernyitkan keningnya heran "Lo kenapa, ada masalah, iya?" tanyanya penasaran

"Ini tangan Lo kenapa merah merah gini?, terus lo habis dari mana sih?" tanyanya beruntun

Yang ditanya hanya mengalihkan pandangannya "Entar aja ya tanyanya, gue capek mau kekamar dulu" ujarnya berjalan menuju lantai dua

Lena menatapnya bingung, sesaat kemudian adik nya kembali menatap kearah nya "Kak Daniel mana?"

"Dia masih nyari lo, ini mau gue kasih tau kalo lo udah pulang" jawabnya saraya mengangkat ponselnya

Selyn mengangguk singkat lalu berlenggang memasuki kamarnya, omong omong Soraya sedang berada di butik nya sekarang dan pastinya Josuha juga belum pulang jika kedua ortu mereka sudah pulang pastinya mereka akan ikutan heboh mencari si bungsu

Setelah menyegarkan dirinya gadis itu langsung terbaring di kasur empuk nya, memandang langit-langit yang cukup tinggi dengan hiasan lampu yang indah diatas nya

Pikiran berputar mengingat kejadian dimasa lampau, waktu pertama kali ia mengenal seseorang bernama Soniya

Flashback on

Awalnya memang ia tidak tau siapa Soniya, ia hanya beberapa kali pernah mendengar namanya yang kerapkali disebut sebut karena kepintarannya yang nyaris mengalahkan peringkat kakak kembarnya yaitu Selena namun tak hanya itu tetapi banyak juga yang bilang jika keluarga gadis itu sedang kacau dan banyak masalah ada juga yang mengatakan semua kepintarannya itu hanya lah kebohongan belaka tetapi itu tetap tak membuat nya penasaran hingga suatu hari...

Pada saat jam pelajaran kosong, ia terlalu bosan dan suntuk di dalam kelasnya akhirnya ia memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar, entah bagiamana ia berhenti saat melihat seseorang yang sepertinya sedang menangis itu sembari merobek kertas yang dibawanya

Tatapan nya seolah menyiratkan kesedihan sekaligus kekesalan yang mendalam, Selyn masih terdiam mengamatinya, sampai pada akhirnya gadis itu berlari cepat menuju lantai atas, Selyn merasakan ada yang tak beres dan berujung ikut mengejarnya, mereka terus menaiki tangga hingga menuju roftoop sekolah

Hingga gadis itu berhenti tepat di ujung pembatas roftoop dengan salah satu kakinya sudah menaiki pembatas itu

Selyn mengatur nafasnya, gadis itu berlari cukup cepat hingga membuat nya kewalahan

"Berhenti!!" cegah Selyn yang perlahan mendekat

Gadis itu alias Soniya menatapnya terkejut, seolah tak menyadari jika ada yang mengikutinya tadi

Kini Selyn berada tepat dihadapan nya "Lo Soniya kan, cewek yang waktu itu ada diperingatkan 2 seangkatan" tebaknya cepat

Soniya mengernyitkan keningnya, apa gadis ini tidak berpikir sebentar lagi ia akan mendekati maut nya dan palah diajak berbincang dengan nya, sekiranya itu lah pikir Soniya

|°Selyn the t̶r̶o̶u̶b̶l̶e̶m̶a̶k̶e̶r̶ girl°|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang