Perhatian: ini hanyalah cerita fiksi karangan penulis dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata, mohon maaf apa bila ada kesamaan nama tokoh atau tempat yang tidak disengaja, apabila ada salah ketik atau typo harap dimaafkan, sekian terimakasih, selamat membaca 🙏
Bugh
tiba tiba terdengar suara keributan diluar
Jieel yang pertama kali meninju rahang Yohan
"Masalah lo cuman sama gue, jadi jangan bawa bawa orang lain ban*sat!!" amuk nya masih dengan tinjuan
Zayyan manarik kerah baju Yohan "Dimana Selyn?!"
Yohan bersmirik dan menunjuk menggunakan dagunya, tanpa lama Zayyan langsung berlari menuju tempat gadis itu berada
Yohan balik meninju Jieel
Bugh
"Ngga usah ikut campur" ujarnya dingin
Ia mendorong Jieel dan berlari kabur dari sana, Jieel kembali bangkit dan mengejarnya
Sementara itu Zayyan terus menyusuri tampat itu, ia membuka satu persatu pintu putih yang ada disana
Gadis itu masih termenung kembali memikirkan siapa sebenarnya wanita itu dan mengapa dia dituduh olehnya
'Sebenernya siapa sih cewek itu, kenapa dia harus nuduh gue?, apa bener dia lagi nembunyiin pelaku sebenarnya?' batinnya bermonolog
Brak
pintu itu terbuka kasar, Zayyan berlari menghampirinya Selyn yang masih termenung, sepertinya gadis itu tak menyadari keberadaan pria didepannya
"Selyn.." pria itu bergegas melepaskan ikatan tangan gadis itu
"Sel.." panggilnya menguncang pundak gadis itu
Gadis itu baru tersadar "Zayyan?"
Zay menghela nafasnya lega, dengan cepat ia memeluk gadis itu "Maaf... gue lama ya?" lirihnya seraya masih memeluk gadis itu
Gadis itu terdiam sesaat, terkejut dengan perilaku Zayyan dan juga ia baru teringat jika meminta pertolongan nya tadi
Dengan ragu tagannya terulur menepuk pundak pria itu, berusaha menenangkan nya
"Iya ngga papa, makasih ya" ucapnya menenangkan
Zay melepaskan pelukannya, kedua tangannya menggenggam tangan gadis itu matanya menatap dengan khawatir "Lo ngga papa? ada yang luka ngga?, lo diapain sama Yohan?" tanyanya bertubi-tubi
Gadis itu tersenyum hangat "Gue beneran ngga papa Zayyan, ya untung nya Yohan juga ngga macem macem kok, lo tenang dulu oke"
Zay kembali menghela nafas lega
Selyn melirik kesekitar nya "Lo dateng kesini sendirian?"
Zay menggelang kecil "Sama kakak gue"
Gadis itu mengangguk mengerti
"Terus Yohan kemana?" tanyanya lagi"Gue ngga tau mungkin dia masih didepan sama kakak gue, lagian kenapa lo nanyain dia sih udah jelas-jelas lo itu diculik sama dia, bener apa kata lo harus nya gue udah penjarain dia dari lama" ucapnya mengebu
"Eh ngga usah segitunya, biar gue aja yang ngomong sama dia baik baik" cegahnya halus
Zay menggelang tak mengerti "Kenapa sih sel, lo mau ngelindungin orang kayak dia?" tanyanya serius
"Bukan gitu zay, tapi dia itu punya alasan kenapa dia bisa ngelakuin ini semua, dan gue baru ngerti tadi"
"Alasan apa sih?, udah jelas-jelas dia itu orang jahat, lo ngga inget waktu itu cafe bang Juna diacak-acak sama dia, terus dia juga hampir celakain kita kan waktu itu, dan hari ini dia berhasil culik lo Selyn, sekarang lo masih mau belain dia?" tanyanya tak habis pikir
KAMU SEDANG MEMBACA
|°Selyn the t̶r̶o̶u̶b̶l̶e̶m̶a̶k̶e̶r̶ girl°|
RomanceKilas cerita: "Selyn mobil dan fasilitas kamu lainnya bakalan bunda sita, dan kamu udah bunda pindahin kesekolah yang baru" - ibunda ratu tersayang "What, kok gitu si bun, selyn janji deh ngga bakal ngulangin kesalahan itu lagi, kan masih banyak ke...