Chapter 1

1.7K 95 0
                                    

Tahun ajaran baru telah dimulai, dimana para pelajar dari mulai sekolah dasar hingga sekolah menengah atas akan memasuki babak baru. Salah satunya di SMA Nusa Angkasa, sekolah swasta favorit yang menerima siswa siswi baru dari berbagai sekolah menengah pertama.
Sudah berjalan seminggu masa pengenalan lingkungan sekolah di SMA Nusa Angkasa berjalan dengan baik. Kini saat yang ditunggu-tunggu oleh banyak siswa siswi disana, dimana pembagian kelas IPA dan IPS akan diumumkan pada hari ini.

Suara instruksi dari tengah lapangan terdengar, "Kepada seluruh siswa siswi baru SMA Nusa Angkasa diharapkan berkumpul dan berbaris sesuai kelas masing masing di tengah lapangan dalam hitungan 10 detik dimulai dari sekarang".
Hal ini membuat para siswa siswi ricuh dan berlarian menuju tengah lapangan. Setelah semua telah berbaris dengan rapi di tengah lapangan.
Salah satu pengurus Osis mengambil posisi di tengah lapangan. Dan kemudian menyampaikan apa yang perlu di sampaikan

"Untuk seluruh siswa siswi baru hari ini adalah hari dimana kalian dapat mengetahui jurusan apa yang akan kalian jalani selama sekolah di SMA Nusa Angkasa ini, maka dari itu setelah acara ini selesai kalian dapat mencari kelas kalian masing masing pada kertas yang ada di Mading yang telah di sediakan di dekat ruang Osis, kalian mengerti?"

"Siap kak, mengerti" Ucap serentak siswa siswi baru.

"Baiklah, saya selaku perwakilan Osis mengucapkan permintaan maaf jika selama masa pengenalan sekolah ini ada tindakan kami yang kurang berkenan di benak kalian semua baik yang disengaja maupun tidak. Saya juga mengucapkan selamat datang di SMA Nusa Angkasa tahun ini semoga kalian semua dapat membawa nama SMA kita tercinta ini semakin baik dan membanggakan, sekian dari saya Terimakasih"

Setelah mengucapkan itu, para siswa siswi dipersilahkan untuk mencari kelas masing-masing.

Seorang siswi cantik dan tinggi berada di depan kelas yang akan ia tinggali selama setahun kedepan, sebelum masuk ia memastikan terlebih dahulu benar tidaknya kelas tersebut.
"Hmm.. kayanya bener deh ini kelasnyaa" gumamnya sambil melihat papan kelas yang ada di atas pintu, namun belum belum sampai ia melewati pintu kelas tiba tiba dari belakang ada yang menabrak punggungnya

Brukk

"Awsss,," ringisnya sambil berdiri

"Astaga,maaf maaf, aku ga sengaja. Soalnya tadi takut telat masuk kelas" ucap seorang siswi yang tidak sengaja menabrak nya

"Lo bisa ga si lebih hati hati!!" Ucap siswi itu lalu berjalan meninggalkan siswi yang menabraknya tadi dan kemudian siswi yang menabraknya juga memasuki kelas tersebut.

Didalam kelas sudah banyak siswa siswi yang hadir dan telah duduk di kursi dan meja yang tersedia. Hanya tersisa 2 meja dan kursi di bagian depan. Mau tidak mau siswi yang menabrak seseorang tadi duduk disitu seorang diri. Sedangkan siswi yang ditabraknya tadi terlihat sudah duduk di bagian belakang sendiri dengan seorang laki-laki.

10 menit berlalu, tiba-tiba terdengar suara ketok pintu dari arah luar dan kemudian seorang lelaki berpenampilan rapi dan rambut klimis yang dapat di tebak bahwa ia merupakan guru di SMA Nusa Angkasa ini.

"Selamat siang semua, pasti kalian bertanya tanya kan siapa saya?, Baiklah disini saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu, perkenalkan nama saya Indra Setiawan saya merupakan guru matematika di sma ini dan disini saya akan menjadi wali kelas kalian setahun kedepan. Selamat datang di kelas X MIPA 4 semoga kita bisa menjadi keluarga baik didalam kelas maupun diluar" ucap guru yang bernama Indra tersebut sambil tersenyum.

"Nah sekarang kalian sudah mengenal saya,maka dari itu saya juga perlu untuk mengenal kalian semua supaya kita bisa lebih kenal satu sama yang lainnya. Baiknya dimulai dari meja paling ujung depan saya ini" lanjutannya.

"hai semua perkenalkan nama saya Aninditha Claudia, kalian bisa panggil Anin" ucap siswi yang duduk di bangku paling ujung tersebut sambil berdiri.

"Hai Anin" balas temen temennya serempak.
Sesi perkenalan terus berjalan sampai pada meja paling pojok depan dekat pintu.

"Hai, perkenalkan nama saya Shania Gracia. Kalian bisa panggil gracia, kalo kepanjangan panggil aja gre" ucap siswi yang menabrak siswi lain tadi.

Hingga sesi perkenalan terakhir berhenti pada siswi yang duduk pada pojok belakang.

"Perkenalkan nama saya Shani Indira" ucapnya dengan datar tanpa ada senyum di wajah nya.

"Ohh namanya shani, datar amat wajahnya" ucap Gracia dalam hati.

Setelah sesi perkenalan selesai. Pak Indra melakukan pemilihan pengurus kelas, setelah nya ia memberikan jadwal pelajaran yang akan dilaksanakan mulai besok.
"Baiklah anak anak karena tidak ada lagi yang saya sampaikan, sekarang kalian boleh istirahat keluar kelas. Sekian dari saya terimakasih" ucap pak Indra kemudian keluar dari kelas diikuti oleh beberapa siswa siswi yang ingin istirahat diluar.

Gracia merasakan kantuk yang sudah ia tahan mulai tadi, karena semalam ia tidur terlalu malam akibat nonton drama Korea kesukaannya. Namun baru saya Gracia ingin menidurkan kepala nya di atas tas yang ada di mejanya tiba tiba ada yang mengagetkan nya.
"woyyy, malah tidur" ucap siswi itu sambil menepuk pundaknya.

"Ehhhh, kenapa" kaget Gracia

"Gapapaa si heheh, kita kan belum kenalan secara face to face" ucap siswi itu sambil meringis

"Oalah aku kira kenapa, kenalin aku Gracia, kamu bisa panggil aku Gracia tapi kalo kepanjangan panggil gre aja Gapapa" ucap Gracia sambil menyodorkan tangannya.

"Okei gre, kenalin gue Anindhita, Lo bisa panggil gue Anin aja" ucapnya sambil menggenggam tangan Gracia.

"Oh iya gre,Lo ga mau ke kantin gitu mumpung lagi istirahat nih"

"Ngga deh nin, aku males. Mending di kelas tidur heheh"

"Ya udah deh, gue Ke kantin dulu ya, Lo ga mau titip apa apa?"

"Ngga nin, gue mau tidur"

"Okei deh byeeee gre" ucap Anin sambil berjalan keluar kelas

Setelah Anin pergi, Gracia melihat sekeliling kelasnya, yang ternyata hanya ada 4 siswi aja salah satunya Shani. Ia melihat Shani sedang menelungkup kepadanya pada tas di atas meja. Dan kemudian ia juga melakukan hal yang sama dengan Shani untuk melanjutkan tidurnya yang tadi telah diganggu oleh Anin.

-okei lanjut di chapter selanjutnya, seeyou-

Jangan lupa vote dan komen.

FROM BESTFRIEND TO GIRLFRIEND [GRESHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang