Chapter 16

871 59 2
                                    

kembali lagi dengan cerita ini, semoga kalian ga bosen ya bacanyaa

Happy reading



Dilain tempat terlihat seseorang baru terbangun dari tidurnya
"Eughhhh, aku dimana ini?" Gumamnya sambil berusaha membuka matanya untuk melihat keadaan sekitarnya

"Kok aku ada di kamar? Bukannya aku tadi tidur di luar ya" batin Gracia. Kemudian ia mengalihkan pandangannya ke arah pintu yang terdengar terbuka.

"Loh Lo udah bangun?" Tanya orang yang baru saja memasuki kamar sambil berjalan menghampiri Gracia

"Udah shan" balas Gracia tanpa menoleh ke shani

"Lo kenapa?" Tanya Shani. Yang kini berada berdiri tepat di depan Gracia

"Gapapa" ucap Gracia yang masih memalingkan wajahnya

"Lo kenapa gracia?" Tanya Shani kembali sambil memegang dagu Gracia mengarah kan agar menghadap nya

"Emang menurut mu aku kenapa?" Tanya balik Gracia dengan menatap tajam Shani

"Em.. anuu.. itu.. elo kaya marah sama gue" ucap gugup Shani karna di tatap seperti itu

"Udah tau pake tanya aja mulai tadi" ketus Gracia kembali memalingkan wajahnya

"Astagaa nih kok jadi nyeremim gini, tapi apa salah gue ya" batin Shani sambil mengingat kesalahan nya

"Lo marah kenapa?" Tanya Shani dengan polos

"Ga tau, pikir aja sendiri" jawab ketus Gracia

Setelah Gracia membalas tanya Shani, kedua nya saling hening dengan pikirannya masing-masing. Yang dimana Shani yang masih mengingat ingat kesalahan nya yang sampai membuat Gracia marah dan Gracia sendiri yang masih sebel sama Shani karna tak mengingat kesalahan yang telah dibuat.

Cukup lama keheningan diantara mereka. Hingga suara Shani memecahkan keheningan tersebut

"Gracia..." Ucap Shani pelan, ia mendudukkan dirinya di depan Gracia

"Hmmmm"

"Maaf yaaa, gue salah tadi ga merhatiin Lo pas Lo ngomong ke gue" ucap Shani sambil menggenggam tangan milik Gracia dengan menundukkan kepalanya. Entah mengapa ia berani melakukan hal itu.

Gracia sedikit kaget dengan apa yang dilakukan Shani namun ia tak menolak hal itu

"Sekarang udah tahu kesalahan mu apa?" Tanya Gracia dengan menatap Shani yang masih menundukan kepalanya

Shani tak membalas tanya Gracia namun ia hanya mengangguk kan kepalanya seperti anak kecil

"Shani kalo mode gini gemes bgt" batin Gracia melihat tingkah shani

"Berarti apa yang harus kamu lakuin?" Tanya Gracia kembali

"Minta maaf dan ga kaya gitu lagi"

"Pinterr.. awas ya kamu gitu lagi" ancam Gracia

"Iyaa ga gitu lagi. Tapi Lo jangan marah lagi yaa" pinta shani yang kini telah berani melihat kembali ke arah Gracia

"Iyaa, Shan aku boleh minta 1 permintaan gak ke kamu?" Tanya Gracia

"Permintaan apa?" Tanya balik shani

"Kamu kalo ngomong sama aku ga boleh pake lo gue an" pinta Gracia

"Emangnya kenapa?"

"Aku ga suka Shani, tapi kalo kamu ga mau yaudah gapapa" ucap Gracia namun dengan ekspresi sedih

FROM BESTFRIEND TO GIRLFRIEND [GRESHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang