chapter 11

961 96 2
                                    

Sebelum baca, like dan komen dulu yukkk heheh, kalo gak mau gpp, kan ga boleh maksa. Tapi harusnya mau😂

Beberapa saat ia sibuk berkutik dengan hpnya untuk mencari kontak teman barunya yang tadi telah menyimpan nomernya di hp miliknya, akhirnya ia menemukan kontak milik temennya itu.  Sudut bibirnya sedikit terangkat setelah ia membaca nama kontak milik temannya tersebut

Gracia bestienya Shani

"Anjirr alay banget kalo ngasih nama" ucap Shani sedikit geli membaca nama kontak milik gracia

"Eh tapi lucu juga si"

Setelah menemukan kontak tersebut ia membuka nya kemudian melihat foto profil milik teman nya itu

"Gemes" ucap Shani tanpa sadar melihat foto profil gracia.

"Apa gue langsung telfon ajaa yaa? Kelamaan juga kalo chat dia, tapi ntar gue ganggu dia, gimana ya enaknya?" Shani masih bingung untuk menghubungi Gracia, beberapa menit Shani memikirkan hal ini, akhirnya ia menekan tombol call, ia memutuskan untuk menelfon Gracia saja sekarang.

Gracia bestienya shani

Tut Tut Tut

Shani menelfon terus menerus nomer gracia, sudah 3 kali ia menelfon, belum juga ada yang mengangkat telfonnya, namun ia tidak menyerah hingga ini sambungnya telfon miliknya tersambung pada seseorang di sebrang sana

"Hallo! Siapa sih ini? Aku masih ngantuk pingin lanjut tidur, ntarr aja kalo mau telfon" ucapan orang di sebrang sana dengan suara yang parau. Ciri khas suara  orang bangun tidur.  Ia tidak sanggup membuka matanya untuk melihat siapa yang menelfon nya itu

"Bentar, gue Shani. Gue cuma mau ngomong kalo gue udah sampe rumah" ucap Shani

"Ha? Shani?" Gracia yang awalnya ingin menutup matanya dan mematikan telfonnya mendadak membelalakkan matanya. Ia tidak menyangka Shani akan benar benar mengabari nya setelah sempai rumah.

Shani yang mendengar suara Gracia yang sedikit berteriak, ia reflek menjauhkan hpnya dari telinga karena kaget

"Iyaaa, kenapa?"

"Gapapa, kamu udah sampe rumah?" Tanya Gracia yang sudah sepenuhnya sadar

"Udahh"

"Yaudah kamu istirahat, jangan lupa bersih bersih diri dulu, makan jugaa" ucap Gracia penuh perhatian

Shani yang mendengar perhatian Gracia yang penuh perhatian itu, tersenyum. Perasaan nya menghangat. Ia merasakan bahwa kini ada seseorang yang memperhatikannya beda, tidak seperti biasanya perhatian yang diberikan oleh Desy maupun bibi nya.

"Hallo Shan? Kamu masih di sana kan?" Tanya Gracia, ia tidak mendapat balasan dari shani. Yang ia tidak mendengar apapun hanya ada keheningan.

"Eh iyaa gre" balas Shani, ia baru saja tersadar dari lamunannya yang memikirkan hal tadi

"Kamu Gapapa kan Shan?"

"Iya gapapa, makasih ya gre"

"Untuk apa?" Tanya gracia heran

"Makasih udah mau jadi temen gue" padahal sebenernya Shani ingin mengatakan makasih karena sudah perhatian pada Shani

bukan Shani namanya kalo ga Denial.

FROM BESTFRIEND TO GIRLFRIEND [GRESHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang