_*_
"Happy birthday hyung" Jaehyun melingkarkan lengannya di pinggang Haechan lalu meniup lilin.
"Terima kasih sayang" ucapnya mencium kening si manis.
Hachan mencolek cream dari kue yang ada di tangan nya lalu ia oleskan di pipi berdimple sang kekasih.
Jaehyun terkekeh mengambil kue ulang tahun dari tangan si manis lalu ia letakkan di nakas, Jaehyun membuat posisi mereka berhadapan kemudian Jaehyun mengambil tangan Haechan untuk dilingkarkan di leher.
"Tolong bersihkan dengan lidah mu sayang" pintanya memajukan wajah.
Si manis berjinjit agar dapat sampai di sisi wajah Jaehyun, ia menjulurkan lidahnya untuk menjilat cream tersebut di pipi sang kekasih namun Jaehyun langsung menoleh dan meraup lidah Haechan yang terjulur.
"engh" leguh Haechan sebab lidahnya dihisap kuat oleh Jaehyun.
Akhirnya sepasang kekasih itu terlibat ciuman panas, Jaehyun mengangkat si manis dalam gendongan ala koala, membawa tubuh itu duduk di atas nakas lalu memperdalam ciuman mereka.
Haechan meremat rambut belakang Jaehyun tatkala mulutnya diinvasi secara intens "emhh.." leguh Haechan.
Haechan menarik diri dari Jaehyun, ia menjauhkan kepala dari sang kekasih yang masih kelaparan ingin memakan bibirnya "aghh hyung!" protesnya mendorong wajah Jaehyun.
Jaehyun menatap sang kekasih kecewa, ia poutkan bibir nya, Haechan terkekeh melihat itu "akh lucunya" ucap Haechan menekan bibir Jaehyun.
Haechan mengelus dagu Jaehyun merasakan bekas cukuran disitu "Hyung mau hadiah apa, maaf Echan belum belikan, Echan mau kita beli sama-sama aja biar ga salah beli hehe"
Jaehyun gemas setengah mati melihat si manis tersenyum, Jaehyun menanggkup pipi Haechan lalu ia tekan sampai bibir Haechan mengerucut.
Jaehyun langsung menggigit bibir Haechan gemas "akhh, ihh sakit tau!" Protes kekasihnya mendorong sedikit dada Jaehyun agar mereka ada jarak.
"Hyung mau kamu aja" ucapnya merapatkan lagi tubuh mereka.
Haechan menjauhkan sedikit wajahnya agar bisa melihat Jaehyun "mau aku?" Tanya si manis, Jaehyun mengangguk.
Ia majukan wajahnya untuk membisik sang kekasih "mau makan kamu" bisiknya lalu mengecup telinga Haechan membuat si manis bergidik geli.
"ahh.." bibir Jaehyun turun menuju perpotongan leher Haechan memainkan lidahnya disana.
"enghh hyung" Haechan meremat bahu Jaehyun ketika lehernya dihisap cukup kuat sampai meninggalkan bekas.
Jaehyan melepas sesapannya di leher si manis lalu menatapnya "jadi ingin ku hentak sampai jam berapa?"
Si manis yang sudah dilingkupi nafsu membalas tatapan Jaehyun sayu "sampai hyung bisa bikin aku pipis aja" ucapnya meraba dada Jaehyun.
Jaehyun tertawa dengan suara beratnya "aku akan membuatmu pipis berkali-kali" lalu mengangkan tubuh sintal itu berjalan menuju kursi yang ada di depan jendela.
Jaehyun duduk disana dengan si manis di pangkuannya.
"engh" leguh Haechan sebab Jaehyun menekan pantat Haechan sampai menggesek penis Jaehyun yang sudah mengeras dibalik celana.
Jaehyun memindai kekasihnya dengan tatapan lapar, ia tarik baju si manis agar tanggal dan dilemparkan ke lantai.
Jaehyun segera menyesap puting yang mencuat itu "shh.. hangh..ahh" Haechan terdongak merasakan lidah panas sang kekasih tengah mempermainkan putingnya.
Haechan menekan kepala Jaehyun agar semakin dalam menghisap nipple nya "hyung engh" Haechan melepaskan putingnya dari mulut sang kekasih "ga tahan" ucapnya menunduk melihat Jaehyun sebab rasanya ia mau pipis sekarang jika Jaehyun terus menghisap itu.
Puting adalah bagian paling sensitive si manis, Jaehyun menarik sudut bibirnya mendengar sang kekasih, ia majukan wajahnya menyesap puting yang satu "aghh hyung shh.. ahh" desah Haechan gelisah, pantatnya bergerak kesana-sini menahan rangsangan yang mejalar di dadanya.
Jaehyun menggeram di sela-sela kulumannya sebab penisnya terus tergesek pantat si manis, Jaehyun melepas hisapannya kemudian menurunkan sang kekasih dari pangkuan.
Ia menanggalkan bajunya kemudian melepas celana Haechan sampai manisnya kini telanjang. Jaehyun mengelus sensual perut rata Haechan yang berdiri di depannya lalu tangannya turun meremas penis Haechan yang sudah basah.
"uhh" leguh Haechan kaget.
Jaehyun terkekeh melihat ekspresi kacau kekasihnya, ia bangkit dari duduknya untuk melepas celananya kemudian berjalan mengambil kue ulang tahun pemberian sang kekasih.
Jaehyun meletakkan kue itu di atas meja kursi yang mereka tempati tadi kemudian dominan membalikkan tubuh kekasihnya, ia arahkan Haechan bertumpu di kursi lalu Jaehyun menarik pinggang si manis ke udara, menekan punggung Haechan agar lebih menungging.
Jaehyun mengambil cream di kue itu lalu ia basuhkan di lubang kekasihnya "hyung?" Haechan menoleh ke belakang melihat Jaehyun melumuri lubangnya dengan cream kue ulang tahun pemberiannya.
Jaehyun hanya tersenyum menatap manisnya kemudian ia berjongkok dan mengarahkan mulutnya di lubang senggama Haechan "ahh hyung" Haechan meremat bantal kursi di bawahnya merasakan lidah hangat Jaehyun bermain di lubangnya.
Jaehyun melahap habis cream itu lalu membasahi lubang sang kekasih dengan salivanya "ahh-" desah si manis tertahan, ia membenamkan wajahnya di bantal.
Jaehyun mengambil lagi cream kue kemudian ia olehkan di lubang Haechan yang sudah berkedut "uhh" Haechan sedikit terdorong ke depan saat sang kekasih menerobos lubang nya menggunakan dua jari Jaehyun yang berlumuran cream.
Jaehyun mengeluar-masukkan dua jarinya di liang senggama kekasihnya untuk mempersiapkan jalan bagi penis kebanggaannya membuat si manis mendesah keenakan.
Jaehyun kemudian menarik tangannya lalu segera ia ganti dengan penisnya, menjejal lubang itu sekali hentakan "anghh.." Haechan menggigit bantal menahan dorongan kuat itu.
"enghh.. enghh.. hyunghh-enghh" Jaehyun langsung menghantam liang senggama sang kekasih dengan kecepatan maksimal.
"ohh..shh" desis Jaehyun bergerak cepat menyodok lubang Haechan.
flop.. flop.. flop..
Suara becek dari penyatuan mereka, Jaehyun menarik pinggang Haechan agar lebih menungging kemudian mendorong penisnya sampai tertelan keseluruhan "aahh hyung..hhh"
Jaehyun kembali bergerak brutal memompa hole manisnya "emhh.. emhh.. ahh.. hyunghh... hyunggh?" Jaehyun sudah diambang kenikmatan, ia dikuasai hawa nafsu sampai mengabaikan kekasihnya.
Jaehyun berhenti bergerak lalu membalikkan tubuh Haechan tanpa melepas penyatuan mereka kemudian menukar posisi menjadi dia yang duduk di kursi dan Haechan di pangkuannya.
Jaehyun menghentakkan si manis di pangkuannya disusul gerakan pinggulnya menyodok ke atas lubang Haechan, Haechan tersentak-sentak di atasnya.
"aahh...ahh.. hyunghh, mau pipis.. huh.. ahh.. ahh.. hiks" akhirnya si manis menangis merasakan penisnya ingin meledak menyemburkan lahar.
"pipis sayang.. enhh" Jaehyun semakin menghentak kuat Haechan di pangkuannya.
Si manis masih terlonjak-lonjak di atas kekasihnya, ia terdongak mencapai puncak kenikmatannya, Jaehyun yang melihat itu langsung meraup puting Haechan sangat kuat sampai pipinya membentuk cekung.
"shhhhhhh hahhhh.." desahnya panjang mencapai kenikmatan, penis Haechan menyemburkan air mani disusul air seni.
Namun itu bukan akhir dari percintaan mereka, seperti kata Jaehyun dia akan membuat kekasih manisnya pipis berkali-kali.
End
14 Feb 2023
Happy Valentines Day
KAMU SEDANG MEMBACA
Haechan Harem
FanfictionSuka-suka Echan - 🔞neshoot Rank: #1 trying 21/05/22 #1 nahyuck 06/06/22 #2 markhyuck 11/06/22 #5 haechan harem #12 nct 02/10/22 19 Mei 2022 ~